RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

Sumber : Philip Kotler dan A.B Susanto, 1999 : 11 Gambar 1. Kebutuhan, Keinginan, Dan Permintaan Dalam Konsep Inti Pemasaran. Berdasarkan gambar 1 diatas dapat dijelaskan bahwa mekanisme hubungan antara apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dengan apa yang ditawarkan oleh produsen dapat terjadi dalam bentuk pertukaran yang dipertemukan dalam suatu lokasi yang disebut pasar. Sebagai gambaran, manusia secara alamiah pasti merasa lapar, dan manusia tentu harus memenuhi rasa lapar tersebut dengan makan. Pilihan terhadao makanan apa yang dapat memberikan kepuasan bagi seseorang tidaklah sama, oleh karena itu setiap orang memiliki selera dan harapan yang berbeda sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan rasa laparnya Amirullah dan Imam Hardjanto, 2005 : 117 a. Kebutuhan, Keinginan Dan Permintaan Manusia mempunyai kebutuhan hidup yang kompleks, meliputi kebutuhan fisik untuk sandang, pangan, dan papan. Di luar dari kebutuhan fisik, manusia memerlukan rekreasi maupun jasa lainnya. Mereka mempunyai pilihan yang jelas akan macam dan jenis barang dan jasa. Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Kebutuhan manusia merupakan konsep dasar utama yang melandasi pemasaran. Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto 1999 : 10, kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasaan dasar. Misalnya : manusia memiliki kebutuhan makanan, pakaian, perlindungan, keamanan, hak milik, harga diri, dan beberapa hal lain untuk bisa hidup. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Misalnya orang Indonesia butuh makan dan ingin nasi goreng, butuh pakaian dan ingin jas, dan lain-lain. Walaupun kebutuhan manusia sedikit, namun keinginan manusia banyak. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan, budaya, institusi sosial, dan kepribadian individu, seperti sekolah, keluarga, dan perusahaan. Permintaan adalah keinginan akan sesuatu produk yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membeli. Keinginan menjadi permintaan bila didukung oleh daya beli seseorang, contoh: banyak orang ingin membeli mobil mercedes, namun hanya sedikit yang mau dan mampu untuk membeli mobil mercedes. b. Produk Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto 1999 : 12, produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Pentingya sesuatu produk fisik bukan terletak pada kepemilikan, tetapi pada jasa, contoh ; kita tidak memebeli rice cooker untuk dilihat saja sebagai pajangan di rumah, melainkan untuk menanak nasi. c. Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto 1999:13, konsep dasarnya adalah nilai pelanggan. Nilai dari suatu produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal. Namun hal tersebut ada hambatannya, karena masing-masing produk ada biayanya. Teori ini penting bagi pemasar karena seluruh rencana pemasran didasarkan pada asumsi tentang cara konsumen menentukan pilihan, karena itu konsep nilai, biaya, dan kepuasan sangat penting bagi pemasaran. d. Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan Pemasaran timbul pada saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk sesuai keinginan dari seseorang dengan menawarkan barang lain sebagai gantinya. Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto 1999 :14 pertukaran ini adalah konsep dasar pemasaran. Dibawah ini ada lima syarat yang harus dipenuhi dalam pertukaran, antara lain : 1 Ada minimal dua pihak 2 Masing-masing pihak memiliki sesuatu barang yang bernilai bagi pihak lawan. 3 Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang. 4 Masing- masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran.