KAJIAN TEORI 1. Pengertian Pemasaran

c. Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto 1999:13, konsep dasarnya adalah nilai pelanggan. Nilai dari suatu produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal. Namun hal tersebut ada hambatannya, karena masing-masing produk ada biayanya. Teori ini penting bagi pemasar karena seluruh rencana pemasran didasarkan pada asumsi tentang cara konsumen menentukan pilihan, karena itu konsep nilai, biaya, dan kepuasan sangat penting bagi pemasaran. d. Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan Pemasaran timbul pada saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk sesuai keinginan dari seseorang dengan menawarkan barang lain sebagai gantinya. Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto 1999 :14 pertukaran ini adalah konsep dasar pemasaran. Dibawah ini ada lima syarat yang harus dipenuhi dalam pertukaran, antara lain : 1 Ada minimal dua pihak 2 Masing-masing pihak memiliki sesuatu barang yang bernilai bagi pihak lawan. 3 Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang. 4 Masing- masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran. 5 Masing-masing pihak memang menginginkan dan bersedia melakukan tukar menukar barang dengan pihak lain. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarahkan ke suatu persetujuan. Jika persetujuan dapat tercapai, disebut “terjadi transaksi”. Transaksi merupakan unit pertukaran terkecil. Suatu transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Sampai saat ini sudah dijelaskan sifat pemasaran transaksi merupakan bagian dari suatu ide yang lebih besar yaitu pemasaran berdasarkan hubungan. Pemasar yang baik akan mencoba membangun suatu hubungan jangka panjang, saling percaya, “sama-sama menang” dengan para pelanggan, distributor, penyalur, dan pemasoknya yang dia hargai. e. Pasar Ditinjau dari segi ekonomi menurut Indriyo Gitosudarmo, 1994:34 “… pasar dipandang sebagai interaksi antara konsumen dan produsen. Dari proses interaksi itu, maka timbullah hubungan antara permintaan dan penawaran serta harga pasar yang berlaku dan yang terjadi”. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan, atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut. Jadi besarnya pasar tergantung dari jumlah orang yang memiliki kebutuhan, punya sumber daya yang diminati orang lain, dan mau menawarkan sumber daya itu untuk ditukar supaya dapat memenuhi keinginan mereka. Dari interaksi antara permintaan dan penawaraan akan