Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pengumpulan Data

6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Instrumen penelitian dibuat oleh peneliti sehingga sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Validitas isi sebuah instrumen adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrumen penelitian tersebut memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu Setiadi, 2007. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan oleh dosen yang berkompeten dari Departemen Keperawatan Anak dan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan USU. Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen maka dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk membuktikan bahwa instrumen penelitian cukup baik sehingga dapat mengungkap data yang bisa dipercaya Arikunto,2006. Uji reliabilitas pada penelitian ini sudah dilakukan pada responden yang memenuhi kriteria sampel penelitian akan tetapi bukan merupakan bagian dari sampel penelitian. Uji reliabilitas dilakukan pada 30 orang ibu menopause di wilayah kerja Puskesmas Polonia yang bukan merupakan sampel penelitian. Waktu dilakukannya uji reliabilitas berbeda dengan pengumpulan data penelitian. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus K-R 20 sebagai berikut : � = � k k − 1 � � Vt − ∑ pq Vt � Universitas Sumatera Utara Keterangan : r= reliabel k = jumlah soal Vt = varians total p= banyaknya subjek yang skor nilainya 1 N q= 1- p N= jumlah responden Hasil uji reliabel instrumen penelitian ini adalah 0,68 yang menunjukan nilai reliabilitas sedang 0,60 – 0,89 Setiadi, 2007

7. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti selama proses penelitian sebagai berikut : 1. Tahap persiapan pengumpulan data Tahap persiapan pengumpulan data dilakukan melalui prosedur administrasi dengan cara mendapatkan surat rekomendasi izin dari Dekan Fakultas Keperawatan USU dan mengajukan surat rekomendasi tersebut kepada Dinas Kesehatan Kota Medan untuk mendapatkan surat rekomendasi ke Puskesmas Polonia. Setelah mendapatkan surat tersebut, peneliti mengajukan surat rekomendasi tersebut ke Puskesmas Polonia untuk melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 2. Tahap pengumpulan data Setelah mendapatkan persetujuan dan izin dari kepala Puskesmas Polonia Medan, peneliti mulai menemui calon responden dan melakukan pengumpulan data dengan tahapan sebagai berikut: a. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan. b. Selanjutnya peneliti memberikan kuisioner dan menjelaskan tata cara pengisian kuisioner sampai responden mengerti, kemudian responden dipersilahkan untuk menjawab kuisioner. c. Selama proses pengisian kuisioner tersebut, peneliti mendampingi responden agar bila ada pertanyaan yang kurang jelas dapat langsung dijelaskan kepada responden tanpa bermaksud mengarahkan jawaban responden. d. Setelah pengisian kuisioner selesai diisi, maka peneliti memeriksa kelengkapan jawaban responden. Apabila ada yang belum lengkap, maka peneliti meminta responden untuk melengkapinya saat itu juga. e. Peneliti kemudian melakukan tahap terminasi perpisahan dengan responden. Universitas Sumatera Utara f. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul semuanya, peneliti melapor kembali ke Puskesmas Polonia untuk mendapatkan surat keterangan telah selesai melakukan penelitian.

8. Pengolahan Data