Uji Normalitas Uji Linieritas Uji Heteroskedastisitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel- variabel dalam penelitian memiliki sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogrov- Smirnov. Jika variabel residual tidak terdistribusi normal, maka uji statistik t dan F menjadi tidak valid. Data dikatakan normal apabila nilai signifikansi 0,05. Berikut ini hasil penghitungan Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS: Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Data Primer Kolmogorov- Smirnov Z Signifikan Keterangan Sikap Akuntan Publik Pada Perubahan Organisasi 0,389 0,998 Data Berdistribusi Normal Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai signifikansinya sebesar 0,998 yang berarti lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Pengujian dibantu dengan program SPSS Statistic 19.0 For Windows dengan menggunakan Test for Linearity dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil dari uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Hasil Uji Linieritas Hubungan Variabel Linearity Keterangan Etika Kerja Islam X 1 – Sikap Akuntan Publik Y 0,009 Linier Komitmen Organisasi X 2 – Sikap Akuntan Publik Y 0,021 Linier Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Hasil uji linieritas pada tabel di atas menunjukkan bahwa Linearity untuk kedua hubungan memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel Etika Kerja Islam dan Komitmen Organisasi terhadap Sikap Akuntan Publik pada Perubahan Organisasi adalah linier.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas adalah Uji Glejser menggunakan progam SPSS 19 for Windows. Hasil perhitungan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 21. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig Keterangan Etika Kerja Islam 0,829 Tidak terjadi heteroskedastisitas Komitmen Organisasi 0,243 Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempunyai nilai probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.

d. Uji Multikolinieritas