Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

dan kesediaan untuk menyerahkan usaha keras demi kepentingan organisasi. Jenis penelitian komitmen organisasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis komitmen organisasi dengan tiga komponen affective commitment, continuance commitmnet dan normative commitment. Komponen affective berkaitan dengan emosional, identifikasi dan keterlibatan pegawai di dalam suatu organisasi. Komponen continuance berarti komponen berdasarkan persepsi pegawai tentang kerugian yang akan dihadapinya jika ia meninggalkan organisasi. Komponen normative merupakan perasaan- perasaan pegawai tentang kewajiban yang harus ia berikan kepada organisasi.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian Astri Fitria 2003 dalam tesis “Pengaruh Etika Kerja Islam terhadap Sikap Akuntan dalam Perubahan Organisasi dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening”. Penelitian ini menyimpulkan Etika Kerja Islam mempengaruhi secara langsung dimensi Sikap-sikap akuntan cognitive, affective, dan behavioral tendency. Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel independent Etika Kerja Islam sedangkan perbedaannya adalah Komitmen Organisasi sebagai variabel independent dan Sikap Akuntan Publik pada Perubahan Organisasi sebagai variabel dependent. 2. Penelitian Alwiyah Jamil 2007 dalam tesis “Pengaruh Etika Kerja Islam terhadap Sikap-sikap pada Perubahan Organisasi: Komitmen Organisasi sebagai Mediator”. Hasil dari analisis jalur path analysis mengindikasikan bahwa Etika Kerja Islam mempengaruhi secara langsung dan positif berbagai dimensi Sikap-sikap Akuntan terhadap Perubahan Organisasi dan Komitmen Organisasi. Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel independent Etika Kerja Islam sedangkan perbedaannya adalah Komitmen Organisasi sebagai variabel independent dan Sikap Akuntan Publik pada Perubahan Organisasi sebagai variabel dependent. 3. Penelitian Gunawan Aji 2003 dalam tesis “Pengaruh Etika Kerja Islam terhadap Komitmen Organisasi dengan Komitmen Profesi sebagai Variabel Intervening”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin internal auditor memahami norma aturan kerja yang berlaku baik dalam etika profesi maupun dimensi pertanggungjawaban, keadilan, dan kebenaran dalam Etika Kerja Islam akan benar-benar melakukan tugas dan fungsinya sebagai internal auditor, dan selanjutnya mempengaruhi komitmennya terhadap profesinya sebagai internal auditor bank dan berkomitmen terhadap organisasinya. Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel independent Etika Kerja Islam sedangkan perbedaannya adalah Komitmen Organisasi sebagai variabel independent dan Sikap Akuntan Publik pada Perubahan Organisasi sebagai variabel dependent. 4. Penelitian Arifuddin dan Sri Anik 2002 dengan judul “Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja terhadap Hubungan antara Etika Kerja Islam dengan Sikap Perubahan Organisasi” menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan langsung antara Etika Kerja Islam dengan Komitmen Organisasi dan perubahan organisasi. Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel- variabel yang digunakan seperti Etika Kerja Islam dan Komitmen Organisasi sedangkan perbedaannya adalah Etika Kerja Islam sebagai variabel independent dan Komitmen Organisasi sebagai variabel independent sedangkan Sikap Akuntan Publik pada Perubahan Organisasi sebagai variabel dependent. 5. Skripsi Sekarani Yuteva Augustia 2010. “Analisis Pengaruh Etika Kerja Islam terhadap Komitmen Profesi Internal Auditor, Komitmen Organisasi, dan Sikap Perubahan Organisasi pada Internal Auditor Perbankan Syariah di Semarang dan Jakarta”. Pada penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan metode purposive sampling. Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel independent Etika Kerja Islam sedangkan perbedaannya adalah Komitmen Organisasi sebagai variabel independent dan Sikap Akuntan Publik pada Perubahan Organisasi sebagai variabel dependent.

C. Kerangka Berpikir