Pengertian Pengendalian Emosi Pengendalian Emosi

16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengendalian Emosi

1. Pengertian Pengendalian Emosi

Emosi adalah perasaan yang dirasakan oleh setiap manusia. Anthony Dio Martin 2003: 24 menyebutkan bahwa emosi pada prinsipnya menggambarkan “perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Oleh karena itu emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap situasi nyata, maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk”. Emosi merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu. Emosi cenderung terjadi dalam kaitannya dengan perilaku mengarah atau menghindari sesuatu Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra, 2009: 12. Emosi menurut oxford English dictionary, adalah setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Ada dua macam emosi, yaitu emosi negatif dan emosi positif. Untuk bisa menjalani kehidupan dengan kegembiraan, kebahagiaan yang dinamis, maka seseorang harus bisa mengatur dan mengendalikan emosi Wuryanano, 2007: 63. Prijosaksono dalam M.I Fauzi 2010: 51 mengemukakan bahwa pengendalian emosi berarti mampu mengenali atau memahami serta mengelola emosi. Lebih lanjut, Khosrav, dkk. 2011: 95, menyebutkan bahwa pengendalian emosi merupakan bagian penting dari kecerdasarn emosi. Pengendalian emosi adalah cara untuk mengenali dan memahami 17 perasaan, dan menggunakan perasaan tersebut untuk memperbaiki sikap dan perilaku. Pengendalian emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu. Kesejahteraan emosi dapat dicapai dengan menjaga agar emosi yang merisaukan tetap terkendali Goleman, 2007: 86. Sedangkan pendapat lain mengatakan pengendalian emosi adalah kemampuan untuk menahan diri dari dorongan-dorongan emosi yang tak terkendali dari pandangan publik Thoits dalam Douglas, dkk, 2003: 22. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengendalian emosi terhadap kehamilan adalah kemampuan mengenali, memahami serta mengelola suatu keadaan yang dirasakan individu yang dirasakan ibu selama masa kehamilannya.

2. Model Pengendalian Emosi

Dokumen yang terkait

Hubungan Strategi Coping Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Primipara di Rumah Bersalin Delima

9 102 62

Hubungan Gambaran Diri dengan Tingkat Kecemasan Ibu Masa Menopause di Kelurahan Lhok Keutapang Tapaktuan

0 70 79

Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Ibu Menjelang Tindakan Kuretase Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

2 64 66

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA IBU RUMAH TANGGA Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Konsumtif Pada Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

1 7 18

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA IBU RUMAH TANGGA Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Konsumtif Pada Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PADA IBU YANG HAMIL PERTAMA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Pada ibu yang Hamil Pertama.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD KAB. KARANGANYAR.

0 1 13

Hubungan Antara Ibu Hamil Perokok Pasif Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD Kab. Karanganyar cover

0 1 13

HUBUNGAN KECEMASAN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

0 0 5

Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Annie Aprisandityas Diana Elfida Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak - Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil

0 2 10