Kerangka Pikir Hipotesis Tindakan

37 saja yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di kelas berdasarkan hasil pengamatan awal. Selanjutnya peneliti dan guru kelas merancang pembelajaran untuk pemecahan masalah dalam meningkatkan kelincahan anak. Peneliti dan guru kelas menetapkan waktu pelaksanaan penelitian dan membuat Rencana Pembelajaran Harian RKH yang sesuai dengan kegiatan yang akan dijadikan penelitian. Selanjutnya adalah menyusun dan mempersiapakan lembar observasi dan alat pendokumentasian kegiatan pembelajaran. Peneliti dan guru kelas tak lupa mempersiapkan peralatan dan tempat yang digunakan dalam penelitian. 3. Tindakan Action dan Observasi Tindakan dalam penelitian ini menggunakan panduan dari perencanaan yang telah dibuat, namun bersifat terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi saat pelaksanaan penelitian. Guru kelas berperan sebagai pelaksana dan peneliti sebagai pengamat. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian yang sudah disiapkan oleh peneliti. Peneliti dan guru kelas bekerjasama dalam mengamati keaktifan dan kelincahan anak selama kegiatan berlangsung. Obsevasi dilakukan oleh peneliti selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran di luar kelas melalui kegiatan lokomotor. Pengamatan berupa kesesuaian rencana antara aktivitas guru dan anak yang sedang berlangsung, minat dan perilaku anak ketika melaksanakan proses pembelajaran. Observasi dilakukan sesuai dengan instrumen yang dibuat 38 oleh peneliti dan telah divalidasi oleh dosen ahli. Observasi dilakukan peneliti dan guru kelas sebagai pelaksana. 4. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan. Data yang sudah diperoleh dari hasil observasi dianalisis kemudian dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru pendamping melalui diskusi. Diskusi ini dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap proses yang sudah dilakukan, masalah yang muncul dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Setelah adanya refleksi ini maka peneliti dapat mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul dan membuat rencana perbaikan untuk siklus berikutnya.

E. Metode dan Alat Pengumpul Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan observasi. Observasi merupakan pengambilan data untuk menilai sejauh mana efek tindakan mencapai sasaran. Menurut Suharsimi Arikunto 2008: 229 menyatakan bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu skala bertingkat. Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Observasi ini dilakukan untuk melihat langsung bagaimana kelincahan anak. Dalam observasi ini peneliti bekerjasama dengan guru kelas atau guru pendamping. Dalam melakukan teknik observasi ini peneliti menggunakan instrumen berupa pedoman observasi.

Dokumen yang terkait

MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOKOMOTOR PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK

0 4 32

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL GODEGAN

0 2 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun

0 1 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK ‘AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Berbahasa melalui Permainan Kartu Bergambar di Taman Kanak-kanak „Aisyiyah Bustanul Athfal Basin 1 pada Anak Kelompok A Kebonarum

0 1 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK ‘AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Berbahasa melalui Permainan Kartu Bergambar di Taman Kanak-kanak „Aisyiyah Bustanul Athfal Basin 1 pada Anak Kelompok A Kebonarum

0 0 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Papan Flanel Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Mundu Tulung Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

TAMAN KANAK KANAK BUSTANUL ATHFAL AL HUD

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B2 DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PONTIANAK

0 0 7