Perkembangan Motorik Anak Usia TK

33

F. Kerangka Pikir

Kelincahan bagi anak merupakan sesuatu yang khas sesuai dengan kodratnya. Kelincahan harus menempati prioritas utama dalam melatih perkembangan motorik kasar setiap anak karena kelincahan merupakan salah satu komponen motorik yang ada dalam kebugaran jasmani. Anak yang ada dalam keadaan bugar jasmaninya akan mampu melakukan aktivitas tanpa cepat lelah atau loyo dan akan siap menghadapi tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Agar kelincahan anak berkembang dengan baik sehingga dapat mendukung perkembangan motorik kasarnya maka diperlukan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak khususnya kelompok A2 TK ABA Gendingan Yogyakarta. Salah satu kegiatan menarik ini adalah menggunakan kegiatan gerak lokomotor. Gerak lokomotor merupakan aktivitas pokok perpindahan posisi seseorang untuk beralih dari satu tempat ke tempat lain seperti jalan, lari, dan loncat. Melalui gerak lokomotor ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang tepat dan bervariatif dalam mendukung perkembangan motorik kasar anak kelompok A2 TK ABA Gendingan Yogyakarta.

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang dipaparkan di atas maka dapat diajukan rumusan hipotesis untuk penelitian ini yaitu gerak lokomotor dapat meningkatkan kelincahan bagi anak kelompok A2 TK ABA Gendingan. 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Kasbolah 1998: 12 penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Tindakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas sehari-hari, memperdalam pemahaman tentang tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan. PTK merupakan penelitian tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini peneliti mengemukakan masalah dalam aspek perkembangan motorik kasar anak di TK ABA Gendingan yaitu kurangnya kelincahan anak saat melakukan gerakan motorik kasar dan kurangnya kegiatan yang menarik bagi anak yang mendukung kelincahan anak. Peneliti bermaksud memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan kegiatan gerak lokomotor dalam upaya meningkatkan kelincahan anak dalam kemampuan motorik kasarnya di kelompok A2 TK ABA Gendingan Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif, peneliti dalam prosesnya bekerjasama dengan guru kelas. Guru kelas sebagai pelaksana dan peneliti sebagai observer yang mengamati seluruh perubahan yang terjadi pada anak. Peneliti terlibat langsung dalam perencanaan penelitian, mengamati, mencatat dan mengumpulkan data, menganalisa data dan membuat laporan hasil penelitian. 35

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A2 di TK ABA Gendingan Yogyakarta tahun ajaran 20122013, yang berjumlah 15 anak. terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki.

C. Setting Penelitian

1. Tempat

Lokasi penelitian dilaksanakan di TK ABA Gendingan Yogyakarta yang beralamat Jalan Wachid Hasyim no. 25 Komplek Masjid Pertiwi Gendingan, Ngampilan, Yogyakarta. Setting penelitian ini adalah suasana pembelajaran motorik kasar di luar kelas.

2. Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 20122013.

D. Desain Penelitian

Model penelitian yang dilakukan pada penelitian ini merupakan pengembangan model Kemmis dan Mc Taggart yang dimulai dari pra tindakan dan dilanjutkan dengan siklus 1 yang terdiri dari perencanaan, tindakan yang dilakukan dalam waktu bersamaan peneliti melakukan pengamatan, kemudian dilakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Secara garis besar dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Dokumen yang terkait

MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOKOMOTOR PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK

0 4 32

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL GODEGAN

0 2 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun

0 1 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK ‘AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Berbahasa melalui Permainan Kartu Bergambar di Taman Kanak-kanak „Aisyiyah Bustanul Athfal Basin 1 pada Anak Kelompok A Kebonarum

0 1 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK ‘AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Berbahasa melalui Permainan Kartu Bergambar di Taman Kanak-kanak „Aisyiyah Bustanul Athfal Basin 1 pada Anak Kelompok A Kebonarum

0 0 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Papan Flanel Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Mundu Tulung Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

TAMAN KANAK KANAK BUSTANUL ATHFAL AL HUD

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B2 DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PONTIANAK

0 0 7