Sarana dan Prasarana Deskripsi Daerah Penelitian .1 Letak Geografis, Batas, dan Luas Wilayah

Hubungan kekeluargaan dapat dilihat dari banyaknya kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Terjun seperti kegiatan gotong-royong dan beberapa kegiatan adat seperti perkawinan maupun acara-acara lainnya.

4.1.4 Sarana dan Prasarana

Infrasturktur adalah sarana atau prasana yang disediakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta dalam rangka menunjang kegiatan produksi dan proses pembangunan. Sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik dapat mempelancar jalannya pembangunan sehingga dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di kelurahan terjun dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Sarana dan Prasarana Desa Terjun Tahun 2011 No Sarana dan Prasarana Jumlah unit 1. Prasarana Kesehatan -Puskesmas 1 -Poliklinik 9 -Pos KB 22 -Posyandu 12 -Apotik 2 2. Prasarana Pendidikan -Taman Kanak-Kanak 3 -Sekolah Dasar 11 -SLTP 5 -SLTA 2 -Pendidikan non formal 3 3. Prasarana Peribadatan -Mesjid 11 -Mushola 21 -Gereja 5 -Kelenteng 1 4. Prasarana Air Bersih -Sumur Pompa 825 -Sumur Gali 1.246 5. Sarana Keamanan Lingkungan -Pos Keamanan Lingkungan 22 -Pos Penjaga Satpam Perumahan 22 6. Sarana Komunikasi -Pesawat Telepon 127 -Pesawat Tv 1.857 7. Kelembagaan Ekonomi 22 8. Kantor Kelurahan 1 9. Kelompok Tani 4 Sumber: Ekspose Kepala Kelurahan Terjun Tahun 2012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di desa ini dinilai sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari tersedianya sarana kesehatan,pendidikan, komunikasi, dan air bersih. Sarana transportasi di Kelurahan Terjun cukup tersedia sehingga petani dapat dengan mudah memperoleh sarana produksi dan dalam pemasaran hasil produksi mereka, karena jalan dan jembatan merupakan prasarana utama yang dibutuhkan dalam proses pembangunan pertanian. Jalan dan jembatan tidak hanya digunakan untuk menghubungkan satu desa dengan desa yang lain atau kota, tetapi yang lebih terasa manfaatnya adalah dalam penyaluran informasi serta menjamin kelancaran dan transportasi dan komunikasi. Pada tabel di atas terdapat lembaga ekonomi seperti koperasi. Koperasi juga merupakan hal yang dibutuhkan dalam proses pengembangan pertanian dan pertmbuhan ekonomi di suatu desa. Hal ini tentu saja akan sangat membantu petani dalam hal bantuan sarana produksi. Selain itu kelompok tani yang ada di Kelurahan Terjun juga ada dalam kondisi yang aktif. Kelompok tani yang terdapat di Kelurahan Terjun ada sebanyak empat kelompok yaitu kelompok tani Sedar, Bali, Sepakat, dan Santai. Kelompok-kelompok tani ini yang akan berperan dalam menyalurkan setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada petani seperti pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani yaitu pupuk urea. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sarana ibadah di Kelurahan Terjun sudah sudah dapat dikatan sangat cukup mendukung. Ini terlihat dari tersedianya sarana ibadah bagi warga beragama Islam, Kristen, dan juga Budha. Berikut akan dijelaskan tentang keadaan penduduk di Kelurahan Terjun berdasakan dengan agama atau aliran kepercayaan masing-masing. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Distribusi Penduduk Berdasarkan AgamaAliran Kepercayaan Tahun 2012 No Agama Jumlah Penduduk jiwa Persentase 1. Islam 21.002 88,32 2. Kristen Protestan 1.902 7,99 3. Kristen Katholik 319 1,34 4. Hindu 46 0,19 5. Budha 535 2,25 Total 23.804 100 Sumber : Ekspose Kepala Kelurahan Terjun 2012 Pada Tabel diatas diketahui bahwa jumlah penduduk terbesar adalah yang memeluk agama Islam sebesar 21.022 jiwa 83,23, sedangkan yang beragama Kristen protestan ialah sebanyak 1.902 jiwa 7,99, beragama Budha sebanyhak 535 jiwa 2,25, Kristen Katholik sebanyak 319 jiwa 1,34, dan beragama Hindu yaitu sebanyak 46 jiwa 0,19. Ini menunjukkan bahwa manyoritas penduduk di Kelurahan Terjun memeluk agama islam.

4.1 Karateristik Petani Sampel