Analisis Deskriptif Uji Persyaratan Analisis

terhadap variabel terikat. Analisis regresi yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier ganda. a. Analisis Regresi Linier Sederhana. Analisis regresi linear sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi secara parsial variabel bebas X 1 Ŷ = a + bX ....................................persamaan 6 terhadap variabel terikat Y. Bentuk persamaan garis regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Keterangan: Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstanta b = Koofesien regresi X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Sugiyono 2009: 261 Analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini menggunakan bantuan software statistik SPSS versi 16. Dengan kriteria pengambilan keputusan menurut Cornelius Trihendradi 2009: 211 adalah: a Jika probabilitas p ≤ 0,05 atau │ t hitung │≥ t tabel b Jika probabilitas p 0,05 atau │ t , maka Ho ditolak dan Ha diterima. hitung │ t tabel

b. Analisis Regresi Linear Ganda

, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. Nilai analisis data dari hasil perhitungan tersebut sudah diketahui, maka langkah selanjutnya adalah mencocokkan nilai � ℎ����� dengan � ����� , atau bisa juga dengan memperhatikan signifikansi F lebih kecil atau sama dengan 0,05 atau signifikansi F lebih besar 0,05. Berdasarkan keterangan tersebut dapat ditarik kesimpulan apakah hipotesis nol � atau hipotesis alternatif � a tersebut ditolak atau diterima. Persamaan analisis regresi linear ganda adalah sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 Keterangan: ............................. persamaan 7 Y = Subjek variabel terikat yang diproyeksikan α = Konstanta X = Variabel bebas yang memiliki nilai tertentu untuk diprekdisikan. β = koefisien penjelas masing-masing input nilai parameter Sugiyono 2009:275 Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software statistik SPSS versi 16. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis menurut Cornelius Trihendradi 2009: 215 adalah jika: 1 Nilai � ℎ����� � ����� , atau signifikan F ≤ 0,05, maka hipotesis nol � ditolak dan hipotesis alternatif � a diterima. 2 Nilai � ℎ����� ≤ � ����� , atau signifikan F 0,05, maka hipotesis nol � diterima dan hipotesis alternatif � a ditolak 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini menggunakan populasi seluruh siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Bengkel Fabrikasi SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Setelah semua data penelitian yang dibutuhkan terkumpul maka selanjutnya mendiskripsikan data yang diperoleh. Berikut deskripsi data penelitian. 1. Bimbingan Praktik Kerja Industri Di Dunia Industri Deskripsi data variabel bimbingan praktik kerja industri X 1 a. Kecenderungan Skor sebagai berikut: Kecenderungan tinggi rendahnya skor bimbingan praktik kerja industri di dunia industri didasarkan pada kriteria skor ideal. Kriteria skor ideal menggunakan Mean ideal Mi dan Standar deviasi ideal Sdi sebagai pembanding untuk mengetahui skor. Identitas kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel ditetapkan berdasarkan pada kriteria ideal Djemari Mardapi, 2008: 123, yaitu : Mi + 1 Sdi adalah tinggi Mi sd Mi + 1 Sdi adalah sedang Mi – 1 Sdi sd Mi adalah cukup Mi – 1 Sdi adalah rendah

Dokumen yang terkait

PENGARUH BAKAT MEKANIK, TINGKAT PEMAHAMAN TEORI PEMESINAN DAN PRESTASI PRAKTIK PEMESINAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 141

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS III JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 3 113

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 217

HUBUNGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN DENGAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 115

KESIAPAN KERJA SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII JURUSAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 4 151

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN KESIAPAN SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA MEMASUKI DUNIA KERJA.

0 1 119

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

HUBUNGAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK MUHAMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 143

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

1 2 97

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139