pula keandalan alat ukur yang digunakan. Penentuan tingkat reliabilitas instrumen penelitian maka digunakan pedoman berdasarkan nilai koefisien reliabilitas
korelasi sebagai berikut. Tabel 19. Interpretasi Nilai Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
0,800 – 1,000 Sangat tinggi
0,600 – 0,799 Tinggi
0,400 – 0,599 Cukup
0,200 – 0,399 Rendah
Kurang dari 0,200 Sangat rendah
Dari data yang di peroleh dapat diketahui Uji Reliabilitas pada instrumen bimbingan praktik kerja industri di dunia industri diperoleh sebesar
r
hitung
= 0,886 sedangkan
r
tabel
= 0,367 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel. Bila dilihat dari Tabel 19. Interpretasi Nilai Koefisien Reliabilitas, maka tingkat
reliabilitas intrumen termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan Uji Reliabilitas pada instrumen tingkat kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan teknik
pemesinan diperoleh sebesar
r
hitung
= 0,876 sedangkan
r
tabel
H. Teknik Analisis Data
= 0,367 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel. Bila dilihat dari Tabel 19.
Interpretasi Nilai Koefisien Reliabilitas, maka tingkat reliabilitas intrumen termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui hubungan antara Bimbingan Praktik Kerja Industri di Dunia Industri dan Kelayakan Bengkel
Fabrikasi Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul dengan Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan, maka untuk
analisisnya menggunakan teknik analisis deskriptif kemudian data diuji persyaratan analisis dan terakhir uji hipotesis.
1. Analisis Deskriptif
Penelitian ini menggunakan tenkik analisis deskriptif untuk menguraikan
bimbingan industri di dunia industri, kelayakan bengkel fabrikasi SMK Muhammadiyah 1 Bantul, dan kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan Teknik
Pemesinan. Penyajian data penelitian untuk kelayakan bengkel fabrikasi nantinya akan menggunakan persentase yang merupakan perbandingan antara sarana dan
prasarana bengkel fabrikasi SMK Muhammadiyah 1 Bantul dengan sarana dan prasarana yang berdasarkan Lampiran Permendiknas. Sedangkan penyajian
bimbingan industri di dunia industri dan kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dalam bentuk analisis statistik deskriptif.
Analisis statistik deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan data atau menentukan tendensi sentral yang meliputi perhitungan rata-rata atau mean
M, modus Mo, median Me, dan simpangan baku SD, frekuensi serta histogram dari masing-masing variabel.
2. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis dilakukan agar hasil analisis data benar-benar memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi. Uji ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah data berdistribusi normal, dan apakah hubungan antar variabelnya linier, dari pengumpulan data secara random.
a. Uji Normalitas
Menurut I Made Candiasa www.undiksha.ac.id uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran data setiap variabel berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan cara, yaitu: a uji Kolmogorov-Smirnov, b uji liliefors, dan c uji chi-kuadrat. Peneliti
menggunakan uji kolmogorov-Smirnov dalam penelitian ini dengan melihat hasil tabel Tests Of Normality. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap
bimbingan praktik kerja industri di dunia industri dan kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 16. Normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk suatu taraf signifikasi
a tertentu biasanya a = 0.05 atau 0.01. Sebaliknya, jika hasil uji signifikan maka normalitas tidak terpenuhi. Cara mengetahui signifikan atau tidak signifikan
hasil uji normalitas adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi Sig.. apabila bilangan pada tabel Signifikansi lebih dari 0,05 berarti
tidak signifikan atau berdistribusi normal. b.
Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah uji prasarat analisa untuk mengetahui apakah
data sampel yang diperoleh dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. Menurut I Made Candiasa www.undiksha.ac.id, uji homogenitas dimaksudkan
untuk memper-lihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan
analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan