Mengenai Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan SMKMAK.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Dipilihnya SMK ini karena siswa kelas XII jurusan
Teknik Pemesinan sudah melakukan program praktik kerja industri disemester ganjil. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2013.
C. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tesebut, kemudian ditarik kesimpulanya Sugiyono, 2010: 60. Berikut penjabaran dari variabel dan defenisi operasional variabel penelitian.
1. Variabel Penelitian
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam variabel dapat dibedakan menjadi:
a. Variabel Independen
Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, dan antecedent. Variabel independen dalam bahasa Indonesia sering disebut
variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat
Sugiyono, 2009: 4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bimbingan praktik kerja industri di dunia industri X
1
dan kelayakan bengkel fabrikasi Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul X
2
.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Variabel dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 4. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah tingkat kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan teknik pemesinan Y.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut dapat dijelaskan berikut ini:
a. Variabel bimbingan praktik kerja industri di dunia industri X
1
1 Metode Bimbingan
adalah proses pemberian bantuan dari pembimbingintruktur industri kepada siswa yang
sedang melaksanakan praktik kerja industri untuk memaksimalkan soft skill dan hard skill yang harus dikuasai. Untuk memaksimalkan perkembangan skill
yang dimiliki siswa bimbingan di industri dapat dilaksanakan dalam berbagai metode, dengan frekuensi bimbingan secara terus menerus, dan pemberian
tanggung jawab kepada siswa praktikan. Jenis data pada variabel ini adalah interval. Pengukuran variabel ini menggunakan angket yang dibatasi pada
indikator:
2 Intensitas Bimbingan
3 Pemberian Tanggung Jawab