Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
a. Uji Normalitas
Menurut I Made Candiasa www.undiksha.ac.id uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran data setiap variabel berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan cara, yaitu: a uji Kolmogorov-Smirnov, b uji liliefors, dan c uji chi-kuadrat. Peneliti
menggunakan uji kolmogorov-Smirnov dalam penelitian ini dengan melihat hasil tabel Tests Of Normality. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap
bimbingan praktik kerja industri di dunia industri dan kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 16. Normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk suatu taraf signifikasi
a tertentu biasanya a = 0.05 atau 0.01. Sebaliknya, jika hasil uji signifikan maka normalitas tidak terpenuhi. Cara mengetahui signifikan atau tidak signifikan
hasil uji normalitas adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi Sig.. apabila bilangan pada tabel Signifikansi lebih dari 0,05 berarti
tidak signifikan atau berdistribusi normal. b.
Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah uji prasarat analisa untuk mengetahui apakah
data sampel yang diperoleh dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. Menurut I Made Candiasa www.undiksha.ac.id, uji homogenitas dimaksudkan
untuk memper-lihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan
analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan
berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas menggunakan hasil uji
Test of Homogenity of Variance
dengan program SPSS versi 16.
Homogenitas terpenuhi jika hasil uji tidak signifikan atau nilai signifikansi a untuk taraf signifikasi a= 0.05.
c. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah uji prasarat analisa yang digunakan unutk mengetahui hubungan masing-masing variabel bebas apakah bersifat linier atau
tidak. Menurut I Made Candiasa www.undiksha.ac.id, uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis variansi terhadap garis regresi yang nantinya akan
diperoleh harga Fhitung. Harga Fhitung di konsultasikan dengan Ftabel pada taraf 5. Jika harga Fhitung yang diperoleh lebih kecil dari harga Ftabel maka kedua
variabel mempunyai hubungan yang linier. Sebaliknya jika Fhitung lebih besar dari Ftabel berarti hubungan antara kedua variabel tidak linier. Penelitian ini
menggunakan test for linierity yang terdapat pada program SPSS versi 16.