b. Variabel Dependen
Variabel dependen disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Variabel dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 4. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah tingkat kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan teknik pemesinan Y.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut dapat dijelaskan berikut ini:
a. Variabel bimbingan praktik kerja industri di dunia industri X
1
1 Metode Bimbingan
adalah proses pemberian bantuan dari pembimbingintruktur industri kepada siswa yang
sedang melaksanakan praktik kerja industri untuk memaksimalkan soft skill dan hard skill yang harus dikuasai. Untuk memaksimalkan perkembangan skill
yang dimiliki siswa bimbingan di industri dapat dilaksanakan dalam berbagai metode, dengan frekuensi bimbingan secara terus menerus, dan pemberian
tanggung jawab kepada siswa praktikan. Jenis data pada variabel ini adalah interval. Pengukuran variabel ini menggunakan angket yang dibatasi pada
indikator:
2 Intensitas Bimbingan
3 Pemberian Tanggung Jawab
b. Variabel kelayakan bengkel fabrikasi X
2
1 Kelayakan Standar Sarana Praktik Program Keahliah Teknik Las dan
Teknik Pembentukan. adalah tingkat ketersediaan dan
keberfungsian dari prasarana ruang dan saranaperalatan yang ada dibengkel fabrikasi jurusan teknik pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Untuk
mendapatkan informasi tentang ketercapaian kelayakan sarana dan prasarana yang berada di bengkel fabrikasi berdasarkan pada pokok permasalahan yang
ditinjau, maka variabel penelitiannya sebagai berikut:
2 Kelayakan Standar Prasarana Ruang Praktik Program Keahliah Teknik Las
dan Teknik Pembentukan. c.
Variabel tingkat kesiapan kerja siswa Y adalah kondisi atau keadaan yang menunjukan keserasian antara kondisi fisik dan mental serta pengalaman
belajar siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul sehingga siswa memiliki kemampuan yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, sikap dan kematangan mental yang cukup untuk terjun ke dunia kerjadunia industri dan melakukan semua jenis pekerjaan
sesuai dengan bidang keahlianya. Jenis data pada variabel ini adalah interval. Pengukuran variabel ini menggunakan angket yang dibatasi pada indikator:
1 Responsibility Tanggung Jawab
2 Fleksibiliy Fleksibilitas
3 Skills Keterampilan
4 Communication Komunikasi
5 Self View Pandangan Terhadap Diri