sampel, sedangkan teknik penentuan jumlah sampel menggunakan persamaan dari Taro Yamane atau Solvin Riduwan 2007: 254 sebagai berikut.
� =
� �.�
2
+1
.......................................... persamaan 1 Keterangan:
� = Ukuran sampel, N = Ukuran populasi = 132 responden diambil dari data siswa kelas XII SMK
Muhammadiyah 1 Bantul, d = Presisi ditetapkan 5 dengan tingkat kepercayaan 95.
Berdasarkan persamaan 1 diperoleh jumlah sampel sebesar:
� = �
�. �
2
+ 1 =
132 132 . 0,05
2
+ 1 = 99,25
≈ 99 responden.
Jumlah sampel sebanyak 99 responden tersebut kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel menurut tingkat siswa yang berada di masing-
masing kelas secara proportionate sampling dengan persamaan:
�� =
�� �
. �
............................................ persamaan 2 Keterangan:
n = Ukuran sampel seluruhnya, ni = Jumlah sampel menurut stratum,
N = Ukuran populasi = 132 responden diambil dari data siswa kelas XII SMK
Muhammadiyah 1 Bantul, Ni = Jumlah populasi menurut stratum.
Dengan menggunakan persamaan 2 di atas, maka diperoleh jumlah sampel menurut masing-masing strata sebagai berikut.
Kelas XII TP1
=
�� =
36 132
.99 = 27 ≈ 27 responden
Kelas XII TP2 = �� =
32 132
.99 = 24 ≈ 24 responden
Kelas XII TP3 = �� =
34 132
.99 = 25,6 ≈ 26 responden
Kelas XII TP4 = �� =
30 132
.99 = 22,4 ≈ 22 responden
Berdasarkan perhitungan di atas dapat dirangkum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 11. Jumlah Sampel Tiap Kelas
Kelas Jumlah Populasi
Jumlah Sampel XII TP 1
36 27 siswa
XII TP 2 32
24 siswa XII TP 3
34 26 siswa
XII TP 4 30
22 siswa Jumlah
132 99 siswa
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai carateknik, berikut teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi adalah “teknik pengumpulan data dengan cara mencari data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya” Suharsimi Arikunto, 2010: 274. Teknik ini digunakan untuk menjaring data yang berkenaan dengan
kondisi sarana dan prasarana bengkel fabrikasi X
2
Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Dengan peneliti secara langsung datang
kelapangantempat tujuan penelitian untuk mencari dan mencatat data-data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam hal ini bengkel bengkel fabrikasi X
2
Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
2. Teknik Penyebaran Angket atau Kuesioner
Teknik penyebaran kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data variabel bimbingan praktik kerja industri didunia industri X
1
3. Observasi
dan tingkat kesiapan kerja Y siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan SMK
Muhammadiyah 1 Bantul tahun pelajaran 20122013. Angket yang digunakan merupakan angket tertutup dengan bentuk jawaban skala 4 dari Likert. Tiap-tiap
butir pertanyaan memiliki 4 pilihan jawaban. Peneliti memberikan angket kepada seluruh siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1
Bantul tahun pelajaran 20122013 yang menjadi populasi dalam penelitian ini.
Observasi dalam penelitian ini merupakan pengamatan secara langsung mengenai kondisi teknis yang ada di lapangan. Hal yang akan diobservasi adalah
mengenai lingkungan bengkel meliputi standar sarana dan prasarana bengkel fabrikasi Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti Sugiyono, 2010: 148. Berikut instrumen yang
digunakan pada penelitian kali ini yaitu: 1.
Instrumen Bimbingan Praktek Kerja Industri Di Dunia Industri Instrumen bimbingan praktek kerja industri di dunia industri
menggunakan instrumen berupa angket kuesioner untuk memperoleh informasidata yang diperlukan dalam penelitian. Angket kuesioner ini disajikan
dalam bentuk skala Likert empat alternatif jawaban yaitu Selalu SL, Sering