37 terdapat masalah dari proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian
ulang melalui siklus berikutnya sehingga permasalahan dalam siklus I dapat terselesaikan.
2. Siklus II Kegiatan pada siklus II pada dasarnya sama dengan kegiatan pada siklus
I yaitu yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tetapi kegiatan pada siklus II berdasarkan pada hasil refleksi pada
siklus I. Pada siklus II lebih mengarah pada perbaikan pelaksanaan siklus I. Skenario penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada tabel 7.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi Menurut Suharsimi Arikunto 2010:199 observasi adalah adalah
pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra yaitu indra penglihatan, penciuman,
pendengaran, peraba, dan pengecap. Menurut Sukardi 2013:50 observasi adalah tindakan atau proses pengambilan informasi atau data melalui media
pengamatan.Sedangkan menurut Nana Syaodih 2012:220 observasi adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan, observasi merupakan
suatu teknik, cara dan tindakan mengumpulkan data dalam sebuah pengamatan dengan menggunakan seluruh alat indra yaitu alai indra
penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap.
38 Observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data peningkatan hasil
belajar siswa selama pembelajaran kompetensi dasar menyajikan contoh- contoh ilustrasi berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning dan metode demonstrasi. 2. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur
ketrampilan, pengetahuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki Suharsimi Arikunto, 2010 : 193. Tes
dilakukan pada awal dan akhir siklus. Peneliti menggunakan metode tes untuk mengukur hasil belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah Wonosari pada
ranah kognitif pada saat pemberian tindakan. 3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengetahui data siswa. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data awal siswa yang berupa nama siswa
dan silabus untuk acuan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
4. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk meneliti kegiatan pembelajaran dari
awal hingga akhir pembelajaran. Catatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data tentang situasi dan kondisi dikelas ketika proses tindakan
kelas.
G. Instrument Penelitian
1. Tes
39 Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini dengan memberikan proyek kepada siswa yaitu menggambar objek. Tes untuk mengukur hasil belajar siswa pada
ranah kognitif dilakukan pada awal sebelum dilakukan tindakan yaitu berupa pre-test dan pada setiap akhir siklus yang berupa post-test. Tes ini berfungsi
untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa pada ranah kognitif akibat adanya tindakan.
2. Lembar Observasi Lembar observasi adalah lembar yang beri
si indikator-indikator.
Hasil Belajar siswa dan digunakan dalam pengamatan pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning. Penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berbentuk rating scale, yaitu
merupakan suatu ukuran subjektif yang dibuat berskala Suharsimi Arikunto, 2010 : 200. Pada lembar observasi yang termasuk didalamnya terdapat
daftar seluruh aspek yang akan diamati sehingga observer cukup memberikan tanda ada atau tidaknya aspek yang diamati. Lembar observasi dalam
penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah afektif dan ranah psikomotorik. Adapun lembar observasi yang digunakan oleh
peneliti yaitu: Tabel 4. Kisi-kisi Penilaian Hasil Belajar Afektif
No. Butir Aspek Afektif yang Diamati
1 Perhatian siswa
2, 3 Kedisiplinan siswa
4,5 Kejujuran siswa
6,7,8 Keaktifan siswa
9 Tanggungjawab siswa
10 Kerjasama siswa