3 disekolah karena kebanyakan siswa belum memiliki komputer dirumah. Sebagian
siswa hanya dapat menyelesaikan tugas praktek disekolahan sehingga tugas yang dibuat kurang maksimal dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. SMK tidak hanya dirancang untuk meningkatkan potensi tetapi agar dapat
menyiapkan manusia produktif yang mampu terjun ke dunia kerja. Seorang guru harus membekali peserta didik dengan kemampuan bekerjasama dalam
kelompok agar dapat membentuk mental peserta didik di dunia kerja. Karena ketika di dunia kerja peserta didik tidak bekerja sendiri, melainkan bersama
dengan pekerja lainnya. Peserta didik juga harus dapat memanagement waktu pada saat menyelesaikan pekerjaan di dunia kerja. Masalah yang terjadi di SMK
Muhammadiyah adalah kurangnya keaktifan dan partisipasi peserta didik ketika bekerja sama dengan kelompok serta kemampuan managemen waktu pada saat
mengerjakan tugas masih kurang efektif. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan sebuah produk adalah
Project Based Learning. Dengan model pembelajaran Project Based Learning siswa dapat menghasilkan sebuah produk. Selain itu
Project Based Learning berpusat pada siswa sehingga dapat membuat siswa mandiri. Memperhatikan
masalah tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas PTK dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Dasar
Menyajikan contoh-contoh Ilustrasi Dengan Model Pembelajaran Project Based
Learning dan Metode Pembelajaran Demonstrasi bagi Siswa Kelas XI Multimedia
SMK Muhammadiyah Wonosari”.
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka ada beberapa
permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Metode demonstrasi yang digunakan guru kurang optimal, sehingga masih banyak siswa yang kurang jelas dengan penjelasan guru.
3. Kurangnya keaktifan dan kemauan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menyajikan contoh-contoh ilustrasi.
4. Kebanyakan siswa belum memiliki komputer sendiri.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
permasalahan dalam penelitian dibatasi pada masalah yang muncul pada pembelajaran menyajikan contoh-contoh ilustrasi yaitu metode demonstrasi
yang digunakan guru kurang optimal sehingga pada saat pembelajaran masih banyak siswa yang belum jelas dengan penjelasan guru. Selain itu, guru belum
menerapkan model pembelajaran yang dapat menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah: Apakah hasil
belajar siswa kelas XI Multimedia 1 SMK Muhammadiyah Wonosari dapat meningkat dengan penerapan model pembelajaran
Project Based Learning dan metode pembelajaran Demonstrasi ?
E. Tujuan
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Project Based Learning dan metode pembelajaran Demonstrasi pada kompetensi dasar Menyajikan contoh-contoh
Ilustrasi Siswa Kelas XI Multimedia di SMK Muhammadiyah Wonosari.
F. Manfaat
Manfaat Praktis a Bagi Peserta Didik
1 Meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa terhadap materi pelajaran
2 Meningkatkan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran b Bagi Guru
1 Meningkatkan profesionalisme guru.
6 2 Meningkatkan peran guru sebagai fasilitator yang baik, memberi
wawasan, dan keterampilan pembelajaran sehingga dapat mengatasi masalah yang muncul pada saat pembelajaran dikelas.
c Bagi Lembaga Pendidikan Sekolah 1 Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
masukan dalam mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran khususnya variasi metode dalam pelaksanaan proses
pembelajaran sehingga proses kegiatan belajar mengajar dapat lebih efektif dan menarik.
2 Meningkatkan kualitas
sekolah karena
adanya peningkatan
kemampuan pada diri guru dan pendidikan disekolah.