Pemupukan Pengendalian Hama dan Penyakit Penyiangan Pemanenan Tinggi Tanaman cm Jumlah Anakan per Sampel batang anakan Indeks Panen Bobot Kering Tajuk g

2. Pemupukan

Pemupukan dilakukan sebanyak dua kali yakni dua minggu setelah tanam aplikasi pupuk I berupa pupuk TSP 130 kgha dan KCL 50 kgha, sedangkan pupuk Urea dan Soil conditioner pembenah tanah yang diuji diberikan sesuai konsentrasi pada perlakuan. Kemudian empat minggu setelah pemupukan pertama aplikasi pupuk II berupa pupuk urea dengan konsentrasi yang sama pada pemupukan pertama. Pupuk diberikan dengan cara disebarkan secara merata pada tiap plot.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pemberian Insektisida spontan dan Kurater serta racun keong mas sebagai tindakan pengendalian hama penyakit diberikan saat seminggu sebelum buka lahan.

4. Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput yang disekitar pertanaman. Penyiangan dilakukan secara rutin pada saat 2, 4, 6 dan 8 MSPT minggu setelah pindah tanam.

5. Pemanenan

Pemanenan pada penelitian ini dilakukan saat bulir telah menguning yaitu tanaman berumur 105 hari, bagian bawah malai masih terdapat sedikit gabah hijau. Pengamatan Parameter

1. Tinggi Tanaman cm

Pengamatan tinggi tanaman diukur mulai tanaman berumur 4 MST sampai akhir masa vegetatif 8 MST dan dilakukan dengan interval 2 minggu sekali. Universitas Sumatera Utara Tanaman diukur mulai pangkal batang permukaan tanah hingga ujung daun tertinggi setelah diluruskan.

2. Jumlah Anakan per Sampel batang anakan

Jumlah anakan dihitung dengan menghitung jumlah seluruh batang pertanaman kemudian dikurangi satu batang. Pengukuran dilakukan pada saat tanaman berumur 4 MST sampai akhir masa vegetatif 8 MST dan dilakukan dengan interval 2 minggu sekali.

3. Indeks Panen

Indeks panen merupakan cara untuk mengetahui nilai ekonomis dari sebuah tanaman. Pada padi indeks panen dihitung dengan rumus sebagai berikut : Indeks panen = Berat basah Tanaman Berat Kering Gabah

4. Bobot Kering Tajuk g

Dilakukan dengan cara dibersihkan tajuk dari kotoran, dipisahkan dengan akar dan dikering anginkan, lalu diovenkan tajuk atas tanaman pada suhu 60 C selama 24 jam, lalu ditimbang dengan timbangan analitik untuk mengetahui bobot keringnya. Penimbangan dilakukan setelah panen.

5. Bobot Kering Akar g