Implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan CSR Perusahaan PublikEmiten

26000, dan lain-lain. 241 Pertimbangannya, menurut Martono Anggusti adalah perusahaan lebih mengetahui kondisi riil perusahaan dan masyarakat sekitarnya. 242 Dengan demikian perusahaan boleh memilih standarisasi di dalam mengimplementasikan CSR yang sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan, ukuran perusahaan, kebutuhan masyarakat, dan rencana pengembangan masyarakat.

D. Implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan CSR Perusahaan PublikEmiten

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan CSR telah menjadi keniscayaan bagi setiap perusahaan. Karena sejatinya eksistensi dan beroperasinya perusahaan juga sekaligus menghadirkan tanggung jawab. Perusahaan berinteraksi dengan para stakeholder-nya. 243 Implementasi CSR diawali dengan diajukannya Corporate Social Initiatives Inisiatif Sosial Perusahaan. Insiatif sosial perusahaan dapat didefinisikan sebagai berbagai kegiatan atau aktivitas utama perusahaan yang dilakukan untuk mendukung aksi sosial guna memenuhi komitmen dalam tanggung jawab sosial. 244 241 Martono Anggusti, op.cit, hlm 90. Inisiatif sosial dapat langsung berasal dan dilakukan oleh perusahaan terkait, ataupun dapat merupakan inisiatif atau proposal yang 242 Ibid, hlm 84. 243 Warta Ekonomi, No.19XXII23 Agustus-12 September 2010, hlm 61. 244 Bismar Nasution, “Aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”, op.cit, hlm 5-6. Universitas Sumatera Utara berasal dari pihak lain seperti lembaga non-profit, dan inisiatif sosial kemudian diwujudkan dalam bentuk kerjasama di antara kedua belah pihak. 245 Pada tahun 1990-an, cara pandang pun berubah dimana CSR menurut David Hess, Nikolai Rogovsky, dan Thomas W. Dunfee menyatakan bahwa salah satu faktor yang turut mengubah cara pandang terhadap CSR adalah “moral marketplace factor”, yang menambah pentingnya penerimaan atau cara pandang terhadap moralitas suatu perusahaan corporate morality yang akan turut mempengaruhi konsumen, investor, dan para pegawai dalam memilih ataupun berinvestasi. 246 Dari penerapan di atas, secara garis besar, ada 2 bentuk pendekatan terhadap CSR, yaitu pendekatan tradisional traditional approach. Dalam pendekatan tradisional, CSR oleh perusahaan-perusahaan hanya dipandang oleh sebagai kewajiban semata fullfilling an obligation, sedangkan dalam pendekatan baru, CSR tidak hanya dipandang sebagai kewajiban yang harus dipenuhi, tetapi juga dapat turut membantu mencapai sasaran-sasaran bisnis perusahaan. 247 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Business for Social Responsibility, adapun manfaat yang dapat diperoleh oleh suatu perusahaan yang mengimplementasikan CSR antara lain: a. Peningkatan penjualan dan pangsa pasar b. Memperkuat posisi nama atau merek dagang c. Meningkatkan citra perusahaan 245 Ibid, hlm 6. 246 Ibid, hlm 7. 247 Ibid, hlm 7-8. Universitas Sumatera Utara d. Meningkatkan kemampuan untuk menarik, memotivasi dan mempertahankan pegawai e. Menurunkan biaya operasi f. Meningkatkan daya tarik bagi investor dan analis keuangan 248 Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Business for Social Responsibility menunjukkan bahwa CSR memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikannya. Di Indonesia, banyak perusahaan-perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan CSR dan turut memanfaatkannya untuk mendatangkan keuntungan perusahaan, dan tidak lagi memandangnya sebagai suatu kewajiban belaka. Perusahaan-perusahaan yang menerapkan CSR dapat memilih berbagai macam bentuk inisiatif sosial. 249 Kotler dan Nancy menyebutkan bahwa setidaknya ada 6 enam opsi untuk berbuat kebaikan six options for doing good sebagai insiatif sosial perusahaan yang dapat ditempuh dalam rangka implementasi CSR, yaitu: a. Cause promotions Suatu perusahaan dapat memberikan dana atau berbagai macam kontribusi lainnya, ataupun sumber daya perusahaan lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas isu sosial tertentu, atau dengan cara mendukung pengumpulan dana, partisipasi dan rekruitmen sukarelawan untuk aksi sosial tertentu. Contohnya perusahaan kosmetik terkemuka di Inggirs, The Body Shop, mempromosikan larangan untuk melakukan uji produk terhadap hewan. The Body Shop sendiri. mengklaim bahwa produk-produk yang dijualnya tidak 248 Bismar Nasution, “Pengelolaan Stakeholders Perusahaan” , op.cit, hlm 19-20. 249 Ibid, hlm 20. Universitas Sumatera Utara diuji coba terhadap hewan. Hal ini dapat dilihat pada kemasan produk-produk The Body Shop yang mencantumkan kata-kata against animal testing. b. Cause-related marketing Suatu perusahaan dalam hal ini berkomitmen untuk berkontribusi atau menyumbang sekian persen dari pendapatannya dari penjualan suatu produk tertentu miliknya untuk isu sosial tertentu. Contohnya seperti Unilever yang memberikan sekian persen dari penjualan sabun produksinya, Lifebuoy, untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih dalam masyarakat, dengan cara membangun fasilitas kamar kecil dan wastafel di sekolah-sekolah, terutama di daerah-daerah terpencil. Kemudian Danone, yang juga merupakan produsen air mineral AQUA memberikan sekian persen hasil penjualannya untuk membangun jaringan air bersih di daerah sulit air di Indonesia. c. Corporate social marketing Suatu perusahaan dapat mendukung perkembangan atau pengimplementasian kampanye untuk merubah cara pandang maupaun tindakan, guna meningkatkan kesehatan publik, keamanan, lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat. Contohnya seperti Unilever yang memproduksi pasta gigi Pepsodent mendukung kampanye gigi sehat. Kemudian Phillip Morris di Amerika Serikat mendorong para orang tua untuk berdiskusi dengan anak-anak mereka mengenai konsumsi tembakau. Universitas Sumatera Utara d. Corporate philanthropy Dalam hal ini, suatu perusahaan secara langsung dapat memberikan sumbangan, biasanya dalam bentuk uang tunai. Pendekatan ini merupakan bentuk implementasi tanggung jawab sosial yang paling tradisional. Contohnya suatu perusahaan dapat langsung memberikan bantuan uang tunai ke panti-panti sosial, ataupun apabila tidak uang tunai, dapat berupa makanan ataupun alat-alat yang diperlukan. e. Community volunteering Dalam hal ini, perusahaan dapat mendukung dan mendorong pegawainya, mitra bisnis maupun para mitra waralabanya untuk menjadi sukarelawan di organisasi-organisasi kemasyarakatan lokal. Contohnya suatu perusahaan dapat mendorong atau bahkan mewajibkan para pegawainya untuk terlibat dalam bakti sosial atau gotong-royong di daerah dimana perusahaan itu berkantor. Contoh lainnya seperti perusahaan-perusahaan yang memproduksi komputer ataupun piranti lunak mengirim orang-orangnya ke sekolah-sekolah untuk melakukan pelatihan-pelatihan langsung menyangkut keterampiran komputer. f. Socially responsible business practices Misalnya perusahaan dapat mengadopsi dan melakukan praktek-praktek bisnis dan investasi yang dapat mendukung isu-isu sosial guna meningkatkan kelayakan masyarakat community well-being dan juga melindungi lingkungan. Seperti contohnya Starbucks bekerjasama dengan Conservation Universitas Sumatera Utara International di Amerika Serikat untuk mendukung petani-petani guna meminimalisir dampak atas lingkungan mereka. 250 Di Indonesia, berdasarkan penelitian empiris pada tahun 2005 terhadap 108 perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia ditemukan bahwa CSR disclosure meskipun pada saat itu belum merupakan kewajiban hukum, tetapi diterapkan oleh perusahaan-perusahaan. Para investor sangat mengapresiasi penerapan tanggung jawab sosial oleh perusahaan-perusahaan dan menggunakan informasi CSR disclosure dalam pengambilan keputusan investasinya. 251 Bagi para investor terutama mereka yang mempunyai horizon investasi jangka panjang, laporan CSR dapat digunakan sebagai salah satu sumber untuk menentukan keputusan investasi di saham dan bermanfaat untuk mengidentifikasi perusahaan yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap CSR. Perusahaan yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap CSR akan diapresiasi oleh masyarakat sehingga reputasi perusahaan akan meningkat. Reputasi yang baik akan lebih memudahkan perusahaan menjalankan bisnisnya sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kinerja keuangannya, yang kemudian tercermin di harga saham yang terus meningkat. Sejumlah studi di dalam dan di luar negeri memang menemukan terdapat hubungan positif antara tingkat pelaksanaan CSR dengan harga saham. 252 Dengan kata lain, informasi penerapan CSR memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi perusahaan. 253 250 Bismar Nasution, “Aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”, op.cit, hlm 9-11. 251 Bismar Nasution, “Pengelolaan Stakeholders Perusahaan” , op.cit, hlm 17-18. 252 http:www.bakauheni.com., diakses tanggal 14 Agustus 2010. 253 Bismar Nasution, “Pengelolaan Stakeholders Perusahaan” , op.cit, hlm 18. Universitas Sumatera Utara Di pasar modal, CSR diimplementasikan dalam penerapan indeks yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan CSR. Sebagai contoh, New York Stock Exchange memiliki Dow Jones Sustainability Index DJSI bagi saham-saham perusahaan yang dikategorikan memiliki nilai corporate sustainability dengan salah satu kriterianya adalah praktik CSR. Begitu pula London Stock Exchange yang memiliki Socially Responsible Investment SRI Index dan Financial Times Stock Exchange FTSE yang memiliki FTSE4Good sejak 2001. Inisiatif ini mulai diikuti oleh otoritas bursa saham di Asia, seperti di Hanseng Stock Exchange dan Singapore Stock Exchange. 254 Dalam perkembangannya di Indonesia, Bursa Efek Indonesia BEI dan Yayasan KEHATI meluncurkan indeks Sri Kehati pada bulan Juni untuk mengukur kinerja perusahaan-perusahaan Indonesia dalam mengadopsi praktek bisnis jangka panjang sustainable business. Menurut Sri Urip, hal ini berguna sebagai titik tolak tambahan bagi investor untuk melacak dan mengevaluasi investasi mereka khususnya baik di dalam ESG-managed environmantal-social- governance business yang baik. Untuk mengurangi resiko kinerja perusahaan, sekarang investor yang bertanggungjawab responsible investor mempunyai alat pengukur untuk memilih perusahaa-perusahaan untuk investasi mereka juga integrasi dari praktek terbaik ESG dalam pemilihan portofolio. 255 Menurut Emil Salim, ada enam komponen yang dijadikan tolok ukur bagi peserta emiten Sri Kehati Indeks yakni pelestarian lingkungan, pembangunan komunitas sosial, tata kelola perusahaan yang baik, prinsip ketenagakerjaan 254 Mas Achmad Daniri, “Standarisasi Tanggung Jawab Sosial”, op.cit, hlm 8-9. 255 Sri Urip, CSR Strategies: Corporate Social Responsibility for A Competitive Edge in Emerging Markets, Singapore: John Wiley Sons Asia Pte.Ltd., hlm 81. Universitas Sumatera Utara dengan pekerjaan yang layak, prinsip perilaku bisnis usaha yang baik, dan hak asasi manusia yang ditepakan di samping data ekonomi emiten. Sri Kehati Indeks mencakup harga 30 saham emiten Socially Responsible InvestmentSRI yang memiliki kinerja baik atas enam komponen ini disertai kinerja likuiditas dan keuangan yang baik serta pemilikan publik yang tinggi. 256 Beberapa contoh emiten yang tergabung dalam Sri Kehati Indeks seperti PT Indosat Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Medco Energy International, dan PT Semen Gresik Tbk. 257 Selain SRI Kehati, beberapa contoh implementasi CSR yang telah dilakukan oleh emitenperusahaan publik adalah sebagai berikut: 1. PT Medco Energy International, Tbk Sebagai perusahaan yang bergerak di pertambangan, otomatis PT Medco Energy International, Tbk banyak mengeksplorasi alam sehingga perusahaan memikul tanggung jawab sosial kepada masyarakat sebagai imbalbalik atas hasil alam yang sudah diambil dari bumi Indonesia. 258 256 Emil Salim, op.cit, hlm 168. Terkait masalah lingkungan, perusahaan mewajibkan dalam kegiatannya harus patuh pada peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Juga berpartipasi pada program US Tropical Forest Conservation Act yaitu program penghapusan hutang negara berkembang terhadap Amerika Serikat dengan pengalihan pembayaran pada pelestarian keanekaragaman hayati di mana Medco menyumbangkan 500.000 dolar Amerika Serikat untuk pelestarian keanekaragaman hayati di hutan Sumatera seperti pelestarian badak 257 www.kehati.or.idfilespdfIndeks-SRI-Kehati.pdf, diakses tanggal 27 Januari 2011. 258 Warta Ekonomi, No.17XXII23 Agustus-12 September 2010, hlm 35. Universitas Sumatera Utara Sumatera. Hal ini juga merupakan upaya pemulihan kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya alam yaitu pengembangan proyek listrik panas bumi terutama di daerah Batang Toru, Sumatera Utara. 259 Sedangkan terkait pemberdayaan komunitas, maka PT Medco Energy International Tbk setiap tahunnya melakukan program Pembiayaan Usaha Mikro yaitu penyediaan pinjaman dana bergulir kepada usaha mikro produktif. Tahun 2009, program ini dikembangkan perusahaan di bidang pertanian dengan mengembangkan program padi SRI System of Rice Intensification Organik dan dilakukan di Desa Suka Makmur, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan pada bulan Maret 2009. SRI Organik ini telah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian dari 0,5-2 tonHa menjadi 7-8 tonHa dan mengembalikan nilai-nilai budaya yang selama ini sudah mulai pudar seperti gotong royong. Namun yang utama, adalah program ini telah berhasil membangun kemandirian petani dan menciptakan opini dan kebijakan publik untuk menggeser pemakaian gas dari industri pupuk ke tenaga listrik. Selain itu, SRI Organik dapat menghemat penggunaan air dan mengurangi emisi gas karbon monoksida, gas karbon dioksida dan gas metan yang berkontribusi pada pemanasan global. 260 Pada program penyediaan akses pendidikan di tahun 2009 selain meneruskan program-program pengembangan dan pelatihan guru dan murid serta bantuan infrastuktur pendidikan, perseroan bekerjasama dengan Grup Kompas Gramedia melaksanakan program pelatihan menulis sastra dan jurnalisme 259 http:www.medcoenergi.comuserfilesfilear2009.pdf, hlm 214, diakses tanggal 28 Januari 2011. 260 Ibid, hlm 224. Universitas Sumatera Utara kepada para pelajar setingkat SMA di lingkungan daerah eksplorasi dan produksi Perseroan di Blok SSE South Sumatra Extension, Lematang dan Tarakan. Untuk menambah motivasi peserta pelatihan, Kompas menjadikan peserta pelatihan sebagai citizen journalist dan bersama Perseroan melaksanakan lomba penulisan yang bertemakan lingkungan. Salah satu wujud nyata hasil karya peserta pelatihan juga telah dipublikasikan dalam blog website pada www.pelajartarakan-nunukan.blogspot.com, yang khusus diciptakan untuk menampung karya peserta. Selain program-program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan, pada tahun 2009, perseroan menganggarkan bantuan kepada Yayasan Jantung Anak Indonesia untuk menjalankan operasi jantung ringan bagi satu anak dari keluarga kurang mampu. Di samping itu, Perseroan juga menganggarkan bantuan sandang, pangan dan kesehatan setiap bulannya kepada Yayasan Beriman Hidayatullah yang menampung anak-anak terlantar dan tidak mampu dari Indonesia bagian Timur, juga bantuan rekonstruksi tempat tinggal yang layak huni. Pada saat bencana gempa bumi Sumatra Barat, Padang-Pariaman, Perseroan melalui anak perusahaannya di bidang eksplorasi dan produksi migas dan ketenagalistrikan menanggapinya dengan memberi bantuan kemanusiaan sejak hari pertama hingga satu bulan penuh. Perseroan juga memberikan bantuan tahap rehabilitasi berupa sumbanganbantuan pendidikan alat-alat tulis kepada para pelajar yang menjadi korban gempa di Padang Pariaman, Sumatra Barat, Universitas Sumatera Utara pada 16 November 2009. Sumbangan ini merupakan tindak lanjut bantuan yang telah diberikan Perseroan pada masa tanggap darurat. 261 2. PT Semen Gresik, Tbk 262 Tahun 2010, PT Semen Gresik, Tbk menganggarkan dana CSR sebesar Rp 111,4 miliar atau 3,35 dari laba bersih 2009 yaitu Rp 3,3 triliun. Sebagai BUMN, perseroan terikat kewajiban melakukan program CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina lingkungan PKBL. Ada tiga program CSR yaitu program kemitraan, program bina lingkungan, dan pelestarian alam. Pada 2009, dana dalam bentuk pinjaman berbunga rendah yang disalurkan melalui program kemitraaan mencapai Rp 27,18 miliar. Sementara hibah dalam bentuk pembinaan untuk peningkatan kualitas SDM sebesar Rp 6,34 miliar. Untuk pelestarian alam, PT Semen Gresik, Tbk telah merealisasikan bantuan sebesar Rp 227,24 juta yang meliputi bantuan bibit dan penanaman pohon untuk penghijauan di Kabupaten Tuban. Semen Gresik juga mempunyai program Green Belt yang berada di sekeliling terluar selebar 50 meter di area sepanjang penambangan bahan perusahaan. Atas upayanya yang gigih dalam pengelolaan lingkungan hidup, PT Semen Gresik, Tbk meraih penghargaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan Proper Hijau dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2008 dan 2009 dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 261 Ibid, hlm 227-228. 262 Warta Ekonomi, No.17XXII23 Agustus-12 September 2010, op.cit, hlm 39. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN