Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian

Sistem tersebut dilakukan diadakan untuk lebih mengarahkan petugas untuk melaksanakan tugas pengadaan bahan pustaka secara tepat, baik dan sistematis. Sedangkan menurut Akbar 2010 : 4 menyatakan sistem pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan dengan: 1. Pembelian 2. Pemesanan 3. Hadiah atau sumbangan 4. Tukar-Menukar 5. Titipan 6. Penerbitan Sendiri.

2.6.1. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian

Pengadaan bahan pustaka dengan pembelian adalah cara yang sangat efektifbdan dapat memenuhi kebutuhan pemakai, oleh sebab itu dibutuhkan anggaran keuangan yang memadai sesuai dengan harga buku, dengan pembelian pustakawan bisa memilih bahan pustaka yang diinginkan dan yang cocok untuk para pengguna perpustakaan. Menurut Pangaribuan 2009 : 9 pembelian bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara antara lain: 1. Melalui Toko Buku Pembelian buku secara langsung pada toko buku banyak dilakukan oleh perpustakaan yang mempunyai jumlah pembelian relative kecil. Kekurangn yang sering ditemui dalam pembelian buku yang dilakukan melalui toko buku adalah bahwa tidak semua subjek atau judul buku yang dibutuhkan perpustakaan tersedia di tokok buku. Disamping itu, tidak semua pesanan buku dari satu buku cenderung menerima pesanan dalam bentuk judul terbatas namun eksemplar dari pada banyak judul dengan pemesanan rata-rata satu eksemplar berjudul. Sedangkan keuntungan dan kemudahannya adalah kita dapat melakukan efesiensi atau penghematan dari segi biaya, waktu, dan tenaga. 2. Melalui penerbit, baik dalam maupun luar negeri Secara umum defenisi penerbit adalah suatu perusahaan yang mengambil naskah pengarang, penerbit, mengedit dan memprosesnya dalam bentuk buku. Pembelian buku secara langsung kepada penerbit, biasanya hanya dilakukan jika judul-judul yang kita butuhkan benar-benar dikeluarkan oleh penerbit tersebut. Untuk mengetahui hal ini, perpustakaan dapat memanfaatkan katalog penerbit yang dikeluarkan penerbit sehingga bahan pustaka yang akan di adakan dapat dipesan langsung dapat penerbitnya. Menurut Pangaribuan 2009 : 9 cara pemesanan melalui penerbit adalah: a. Tentukan penerbit yang dapat melayani pesanan buku perpustakaan anda. b. Buatlah daftar pesanan buku-buku yang dikelompokkan menurut penerbitnya Universitas Sumatera Utara c. Kirimkan daftar pesanan kepad penerbit yang dituju untuk diperiksa ketersediaan buku-buku dan harga satunya. d. Setelah diterima periksa dana yang tersedia e. Lakukan pembayaran langsung atau melaui bank. f. Bukti pembayaran melalui bank harus dikirimkan ke penerbit disertai dengan surat pengantar. g. Fotocopy dari bukti pembayaran melalui bank harus disimpan sebagai bukti pembayaran. h. Melalui agen buku Jobber, baik dalam maupun luar negeri. Selain pembelian ke toko buku dan penerbit, perpustakaan juga dapat membeli buku melalui agen yang biasa disebut dengan jobber atau vendor. Agen buku ini berpean sebagai mediator antara perpustakaan dan penerbit, terutama untuk pengadaan bahan pustaka tebitan luar negeri. Agen buku memperoleh buku-buku dari penerbit dan potongan harga dan penyimpanan dalam gudang besar dan menjualnya kepada toko buku dan perpustakaa. Pustakawan lebih menyukai pembelian melalui agen buku. Hal ini disebabkan beberapa alasannya, antara lain: 1. Dengan melalui agen buku, semua judul-judul yang berasal dari berbagai penerbit hanya melalui satu jalur yaitu agen buku. 2. Agen buku tidah hanya menerima pesanan dari perpustakaan saja, tetapi lebih dari satu mereka juga menindak lanjuti dengan membantu memenuhi memecahkan masalah yang mungkin timbul dalam transakasi pesan memesan. Dalam melakukan kegiatan pembelian bahan pustaka diperlukan langkah yang sistematis agar pelaksanaan pembelian dapat terlaksanakan dengan benar sehingga tidak terjadi pemborosan dana.

2.6.2. Pengadaan bahan pustaka melalui pemesanan