Pengetahuan Pria Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.2.2 Pengetahuan Pria

Pengetahuan pria pasangan usia subur terhadap keikutsertaan menjadi akseptor KB MOP, yang paling banyak menjawab benar adalah pernyataan nomor 1 yaitu KB pria adalah kontrasepsi pada pria yang sangat aman, sederhana dan sangat efektif untuk menghentikan kesuburan sebanyak 119 orang 79,3. Dan yang paling banyak menjawab salah adalah nomor 5 yaitu mengikuti KB pria harus tidak memenuhi ketentuan 2 orang dan paling kecil berusia 2 tahun, sukarela sebanyak 90 orang 60,0, dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Gambaran Pengetahuan Pria PUS terhadap Keikutsertaan Pria Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam Tahun 2012 No Pernyataan Pengetahuan Jawaban Benar Jawaban Salah Total 1. KB pria adalah kontrasepsi pada pria yang sangat aman, sederhana dan sangat efektif untuk menghentikan kesuburan. 119 79,3 31 20,7 150 100,0 2. Tindakan KB pria untuk menghentikan kapasitas reproduksi KB pria dengan jalan lewatnya sperma agar tidak terjadi pembuahan. 114 76,0 36 24,0 150 100,0 3. Tindakan operasi dilakukan dibagian bawah penis 110 73,3 40 26,7 150 100,0 4. Tindakan KB pria akan mengganggu ereksi dan potensi seksual suami istri. 71 47,3 79 52,7 150 100,0 5. Mengikuti KB pria harus tidak memenuhi ketentuan 2 orang dan paling kecil berusia 2 tahun, sukarela. 60 40,0 90 60,0 150 100,0 Jawaban responden dikategorikan lagi menjadi kurang dan baik. Pengetahuan pria yang masuk kategori ‘kurang’ ada sebanyak 88 orang 58,7, dan kategori ‘baik’ ada 62 orang 41,3, dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Pria Berdasarkan Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam No Pengetahuan Jumlah Persentase 1. Kurang 88 58,7 2. Baik 62 41,3 Jumlah 150 100,0 4.2.3 Sikap Pria Sikap responden terhadap keikutsertaan menjadi Akseptor KB MOP dalam penelitian ini diukur dengan beberapa indikator seperti pernyataan 1 sampai pertanyaan 5. Pertanyaan sikap yang paling banyak yaitu pernyataan nomor 5 menyatakan setuju istri itu tidak harus menggunakan KB sebanyak 93 orang 62,0. Yang paling rendah pada pernyataan nomor 4 pada kategori “STS” yaitu 0 bahwa suami keberatan untuk mengikuti KB pria karena menganggap seperti di kebiri, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Gambaran Sikap Pria PUS terhadap Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam Tahun 2012 No Pernyataan Sikap SS S TS STS Total 1 Keiikutsertaan suami dalam menggunakan alat kontrasepsi dengan cara operasi merupakan suatu pernyataan rasa cinta kasih terhadap istri. 23 15,3 89 59,3 36 24,0 2 1,3 150 100,0 2 Memilih alat kontrasepsi hanya kewajiban istri melakukannya bukan suami 31 20,7 66 44,0 52 34,7 1 0,7 150 100,0 3 Memilih kontrasepsi dengan cara operasi dapat mengurangi kepercayaan diri sebagai pria 26 17,3 68 45,3 51 34,0 5 3,3 150 100,0 4 Suami keberatan untuk mengikuti KB pria karena menganggap seperti di kebiri 29 19,3 54 36,0 67 44,7 150 100,0 5 Menurut suami, istri itu tidak harus menggunakan KB 7 4,7 93 62,0 38 25,3 12 8,0 150 100,0 Universitas Sumatera Utara Jawaban responden tentang sikap terhadap keikutsertaan menjadi akseptor KB MOP dikategorikan menjadi kurang dan baik, sehingga ditemukan bahwa sebanyak 85 orang 56,7 dikategorikan kurang dan 65 orang 43,3 dikategorikan baik terhadap keikutsertaan menjadi akseptor KB MOP seperti dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Distribusi Sikap Pria Berdasarkan Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam No Sikap Jumlah Persentase 1. Kurang 85 56,7 2. Baik 65 43,3 Jumlah 150 100,0 4.2.4 Harapan Pria Berdasarkan Tabel 4.6 didapat hasil tentang harapan pria menjadi akseptor KB MOP, terlihat variasi jawaban responden tertinggi pada pernyataan nomor 4 tentang lebih peraktis dan baik karena dilakukan dengan satu kali tindakan terbanyak menjawab “S” yaitu 123 orang 82,0, dan yang paling rendah adalah pernyataan nomor 1, 2, 3, dan 4 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.6 Gambaran Harapan Pria PUS terhadap Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam Tahun 2012 No Pernyataan Harapan SS S TS STS Total 1 Mengikuti KB MOP, anak tidak bertambah karena alat kontrasepsi sudah menetap 33 22,0 115 76,7 2 1,3 150 100,0 2 Ada insentif yang diberikan karena setelah tindakan MOP dibutuhkan istirahat untuk penyembuhan 29 19,3 120 80,0 1 0,7 150 100,0 3 KB pada pria tidak akan memberi kesempatan pada pria untuk selingkuh 29 19,3 112 74,7 9 6,0 150 100,0 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.6 No Pernyataan SS S TS STS Total 4 Lebih peraktis dan baik karena dilakukan dengan satu kali tindakan 25 16,7 123 82,0 2 1,3 150 100,0 5 KB pria tidak dapat membantu saya suami untuk mencegah terjadinya PMS Penyakit Menular Seksual 26 17,3 61 40,7 62 41,3 1 0,7 150 100,0 Hasil pengukuran pada kategori harapan dapat diperoleh responden paling banyak menjawab pada kategori baik sebanyak 146 orang 97,3, dan 4 orang 2,7 yang menjawab kurang harapannya terhadap keikutsertaan KB MOP. Tabel 4.7 Distribusi Harapan Pria terhadap Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP No Harapan Jumlah Persentase 1. Kurang 4 2,7 2. Baik 146 97,3 Jumlah 150 100,0 4.2.5 Kemudahan Pelayanan Responden dalam penelitian ini berjumlah 150 orang di wilayah kerja Puskesmas Lubuk pakam terlihat jawaban responden dengan jawaban “ya” yang tertinggi pada pernyataan nomor 4 sebanyak 103 orang 68,7 yang bapak ketahui proses untuk mengikuti KB pria sangat dibantu oleh kader, sedangkan terdapat variasi jawaban “tidak” yang paling banyak pada pernyataan nomor 1 sebanyak 92 orang 61,3 apakah tempat bapak tinggal pelayanan KB mudah di jangkau dengan transportasi yang ada, dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Gambaran Kemudahan Pelayanan Pria PUS terhadap Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam Tahun 2012 No Pernyataan Kemudahan Pelayanan Jawaban Ya Jawaban Tidak Total 1. Apakah tempat bapak tinggal pelayanan KB mudah di jangkau dengan transportasi yang ada? 58 38,7 92 61,3 150 100,0 2. Tempat pelayanan KB pria dapat dijangkau dengan biaya relatif murah? 63 42,0 87 58,0 150 100,0 3. Apakah bapak mendapat kemudahan pelayanan oleh petugas medis seperti dokter dan peraawat 89 59,3 61 40,7 150 100,0 4 Yang bapak ketahui proses untuk mengikuti KB pria sangat dibantu oleh kader? 103 68,7 47 31,3 150 100,0 5 Apakah di tempat tinggal bapak tidak ada kader KB pria? 59 39,3 91 60,7 150 100,0 Jawaban responden dikategorikan menjadi kurang dan baik. Kemudahan pelayanan yang masuk kategori “kurang” ada 88 orang 58,7 dan 62 orang 41,3 dikategorikan “baik” terhadap keikutsertaan menjadi KB MOP, dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini : Tabel 4.9 Distribusi Kemudahan Pelayanan terhadap Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP No Kemudahan Pelayanan Jumlah Persentase 1. Kurang 88 58,7 2. Baik 62 41,3 Jumlah 150 100,0 4.2.6 Informasi Informasi terhadap keikutsertaan pria menjadi akseptor KB MOP di wilayah kerja puskesmas Lubuk Pakam terlihat jawaban pria dengan jawaban “ya” yang tertinggi pada pernyataan nomor 5 yaitu sebanyak 95 orang 63,3 apakah bapak Universitas Sumatera Utara tidak mengetahui KB pria itu gratis, dan responden yang menjawab “tidak” tertinggi pada pernyataan nomor 3 yaitu sebanyak 120 orang 80,0 bahawa apakah petugas tidak pernah melaksanakan tentang manfaat KB, dapat dilihat pada Tabel 4.10 dibawah ini : Tabel 4.10 Gambaran Informasi Pria PUS terhadap Keikutsertaan menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam Tahun 2012 No Pernyataan Informasi Jawaban Ya Jawaban Tidak Total 1. Apakah bapak pernah mendapatkan menjelaskan tentang KB pria? 82 54,7 68 45,3 150 100,0 2. Pelaksanaan KB pria tidak selalu diinformasikan kepada masyarakat oleh petugas KB? 83 55,3 67 44,7 150 100,0 3. Apakah petugas tidak pernah melaksanakan tentang manfaat KB? 30 20,0 120 80,0 150 100,0 4 Apakah petugas tidak pernah menginformasikan pada bapak cara pelaksanaan KB pria? 38 25,3 112 74,7 150 100,0 5 Apakah bapak tidak mengetahui KB pria itu gratis? 95 63,3 55 36,7 150 100,0 Hasil pengukuran informasi diperoleh bahwa responden paling banyak menjawab pada kategori “kurang” yaitu sebanyak 112 orang 74,7, dan pada kategori “baik” sebanyak 38 orang 25,35, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.11 Distribusi Informasi Pria terhadap Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB MOP No Informasi Jumlah Persentase 1. Kurang 112 74,7 2. Baik 38 25,3 Jumlah 150 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.7 Keikutsertaan KB