62 orang, yaitu yang tidak ikut KB ada 27 orang 43,5 dan 35 orang 56,5 yang ikut KB. Hasil Uji statistik dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan yang
signifikan antara kemudahan pelayanan dengan keikutsertaan KB MOP p=0,004. Hubungan kemudahan pelayanan dengan keikutsertaan KB dapat dilihat pada Tabel
4.20 berikut ini :
Tabel 4.20 Hubungan Kemudahan Pelayanan dengan Keikutsertaan Pria
Menjadi Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam
Kemudahan Pelayanan
Keikutsertaan KB Jumlah
p Tidak Ikut
Ikut n
n
Kurang 60
68,2 28
31,8 88
0,004 Baik
27 43,5
35 56,5
62
4.3.9 Hubungan Informasi dengan Keikutsertaan KB
Hasil analisis hubungan informasi dengan keikutsertaan pria menjadi akseptor KB MOP, didapat hasil bahwa responden yang informasinya kurang sebanyak 112
orang, dan yang tidak ikut KB sebanyak 73 orang 65,2, dan yang ikut KB ada 39 orang 34,8, sedangkan responden yang informasinya baik sebanyak 38 orang,
yaitu yang tidak ikut KB ada 14 orang 36,8 dan 24 orang 63,2 yang ikut KB. Hasil Uji statistik dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara informasi dengan keikutsertaan KB MOP p=0,004. Hubungan informasi dengan keikutsertaan KB dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Hubungan Informasi dengan Keikutsertaan Pria Menjadi
Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam
Informasi Keikutsertaan KB
Jumlah p
Tidak Ikut Ikut
n n
Kurang 73
65,2 39
34,8 112
0,004 Baik
14 36,8
24 63,2
38
4.3.10 Hubungan Motivasi Intrinsik dengan Keikutsertaan Pria menjadi Akseptor KB MOP
Hasil analisis hubungan motivasi intrinsik dengan keikutsertaan KB MOP, didapat hasil bahwa responden yang motivasi intrinsiknya kurang sebanyak 30 orang,
dan yang menggunakan KB MOP sebanyak 5 orang 16,7, dan yang tidak menggunakan KB MOP ada 25 orang 83,3, sedangkan responden yang motivasi
intrinsiknya baik sebanyak 120 orang, yaitu yang menggunakan KB MOP sebanyak 58 orang 48,3 dan 62 orang 51,7 yang tidak menggunakan KB MOP. Hasil
Uji statistik dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi intrinsik dengan keikutsertaan pria menjadi akseptor KB MOP responden
p=0,002. Hubungan motivasi intrinsik dengan dengan keikutsertaan pria menjadi akseptor KB MOP dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini :
Tabel 4.22 Hubungan Motivasi Intinsik dengan Keikutsertaan Pria Menjadi
Akseptor KB MOP di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam
Motivasi Intrinsik Keikutsertaan KB MOP
Jumlah p
Tidak ikut Ikut
n n
Kurang 25
83,3 5
16,7 30
0,002 Baik
62 51,7
58 48,3
120
Universitas Sumatera Utara
4.3.11 Hubungan Motivasi Ekstrinsik dengan Keikutsertaan Pria menjadi Akseptor KB MOP