Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 Dalam Islam, seorang anak mempunyai hak yang harus diakui, hak yang harus diterima oleh anak dari orang tua, masyarakat, bangsa, dan negara. Kemudian dari pada itu, berhubung Indonesia yang merupakan mayoritas muslim, maka hak-hak anak yang tertuang di dalam Keputusan Presiden Repulik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak perlu mendapatkan pengkajian dan analisis menurut pandangan hukum Islam. Sebagaimana yang diketahui, bahwa anak merupakan individu yang berada dalam satu rentan perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi 0-1 tahun usia bermain atau oddler 1-2,5 tahun, pra sekolah 2,5-5 tahun, usia sekolah 5-11 tahun hingga remaja 11-18 tahun. Rentang ini berada antara satu dengan yang lain mengingat latar belakang anak yang berbeda. Pada anak terdapat rentang pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat. Dalam proses perkembangan anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola koping dan perilaku sosial. Ciri fisik semua anak tidak mungkin sama antara satu dan lainnya, begitupun perkembangan kognitif ada yang cepat ada pula yang lambat. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh latar belakang anak. Perkembangan konsep diri ini sudah ada sejak bayi, akan tetapi belum terbentuk secara sempurna dan akan mengalami perkembangan seiring dengan pertambahan usia pada anak. 5 Demikian juga pola koping yang dimiliki anak hampir sama dengan konsep diri yang dimiliki anak. Bahwa pola koping juga sudah terbentuk mulai bayi, hal ini dapat kita lihat saat anak bayi menangis. Salah satu pola koping yang dimiliki anak adalah menangis seperti bagaimana anak lapar, tidak sesuai dengan keinginannya, dan lain sebagainya. Kemudian perilaku sosial pada anak juga mengalami perkembangan mulai bayi. Pada masa bayi perilaku sosial pada anak sudah dapat dilihat seperti bagaimana anak tersebut mau diajak orang lain, dengan orang banyak dengan menunjukkan keceriaan. Hal tersebut sudah mulai menunjukkan terbentuknya perilaku sosial yang seiring dengan perkembangan usia. Perubahan perilaku sosial juga dapat berubah sesuai dengan lingkungan yang ada, seperti sebagaimana anak sudah mau bermain dengan kelompoknya yaitu anak-anak. Anak adalah individu yang rentan karena perkembangan kompleks yang terjadi disetiap tahap masa kanak-kanak dan masa remaja. Lebih jauh, anak juga secara fisiologis lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa, dan memiliki pengalaman yang terbatas, yang mempengaruhi pemahaman dan persepsi mereka mengenai dunia. Oleh karena itu, berdasarkan kepada uraian di atas, maka penulis dalam penelitian skripsi ini akan melakukan penelitian mengenai Hak-Hak Anak yang tertuang di dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia dan pandangan hukum Islam dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Keputusan Presiden 6 Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Guna memudahkan pembahasan didalam penulisan skripsi ini agar tidak keluar dari koridor objek yang telah ditetapkan, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut: 1. Keputusan Presiden dalam skripsi ini dibatasi pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak. 2. Hak anak dalam skripsi ini dibatasi pada hak pendidikan, hak perlindungan tindak kekerasan, dan hak perlindungan keluarga menurut hukum Islam. Dari pembatasan masalah di atas, secara lebih terperinci perumusan masalah dalam skripsi ini lebih memfokuskan pada beberapa pembahasan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah bentuk konsep Perlindungan hukum terhadap hak anak berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak ? 2. Hak-Hak Anak apa sajakah yang dijamin di dalam Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-hak Anak ? 7 3. Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-hak Anak?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisa dan mendeskripsikan bagaimanakah bentuk konsep Perlindungan hukum terhadap hak anak berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak. 2. Menganalisa dan mendeskripsikan hak-hak anak yang dijamin didalam Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak. 3. Menganalisa dan mendeskripsikan bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak. Sedangkan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai aspirasi penulis kepada Pemerintah dan Lembaga yang berwenang untuk semakin baik dan adil dalam melaksanakannya. Manfaat praktis bagi penulis, pembaca, serta masyarakat pada umumnya adalah untuk mengetahui bagaimana konsep dan aturan hukum Indonesia mengenai Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak serta Kesesuaian ataupun Perbedaan dengan Hukum Islam. 8 Secara akademis, skripsi ini dapat bermanfaat bagi para akademisi Fakultas Syariah dan Hukum pada umumnya dan bagi Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum pada khususnya, sebagai tambahan referensi tentang studi analisis terhadap Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak-hak Anak dengan hukum Islam.

4. Review Studi Terdahulu

Sejauh ini penelitian mengenai topik yang membahas masalah perlindungan hak-hak anak yang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 baik mengenai konsep, ketentuan-ketentuan, status maupun masalah lain yang berkaitan dengan hak-hak anak tersebut, baik yang mengkaji secara spesifik masalah tersebut maupun yang menyinggung secara umum. Penulis juga melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu sebelum menentukan judul proposal, di antaranya sebagai berikut: 1. Skripsi yang ditulis oleh Amelia Tafsir Hadist 2008 dengan judul “Perlindungan Hak-Hak Anak dalam Perspektif Hadist dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003” Dalam skripsi ini penulis lebih menekankan perlindungan hak-hak anak yang dimana beberapa hadist telah banyak yang menjelaskan tentang pentingnya perlindungan terhadap hak-hak anak tersebut serta regulasi yang dituangkan di dalam undang-undang nomor 23 tahun 2003 tentang perlindungan hak-hak anak. 9 2. Skripsi yang ditulis oleh Najjar Bani ASS 2007 dengan judul “Perlindungan atas Tindak Kekerasan Terhadap Anak dalam Perspektif Konvensi Hak-Hak Anak dan Hukum Islam: Studi Komparatif“. Pada Sripsinya penulis menjelaskan bagaimana konsep perlindungan atas tindak kekerasan terhadap anak agar dapat mendapat perhatian hukum yang lebih pasti dan bersifat kuat secara hukum, baik itu hukum Islam maupun hukum positif. 3. Studi review selanjutnya yaitu skripsi yang ditulis oleh Deni Kurniawan PMH 2006 dengan judul “Hukum Perlindungan Anak Terhadap Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif”. Pada skripsinya penulis membahas tentang definisi kekerasan dalam rumah tangga, konsep perlindungan hukum bagi anak, dan bagaimana perlindungan hukum anak terhadap kekerasan dalam rumah tangga menurut hukum Islam dan hukum positif. Dari tiga skripsi yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan ketiganya membahas tentang apa sebenarnya definisi kekerasan terhadap anak dalam hal ini kekerasan terhadap anak di dalam rumah tangga, bagaimana konsep perlindungan anak yang sebenarnya, bagaimana perlindungan anak ketika mendapatkan kekerasan fisik, hukuman bagi pelaku kekerasan anak baik dalam hukum positif maupun hukum Islam. Sedangkan pada skripsi yang penulis akan tulis akan membahas tentang gambaran gambaran singkat tentang hak-hak anak berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak, bagaimana hukum Islam membahas tentang hak-hak anak,