BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Obyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada para karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang dilakukan secara sengaja purposive, dengan pertimbangan:
kedekatan lokasi dan kedekatan personal. Pengumpulan data untuk penelitian dilaksanakan di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor. Unit
analisis dari penelitian ini yaitu karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang terdiri dari 11 Divisi yakni: Divisi Pusat Pengolahan Data, Divisi Bagian Umum,
Divisi Ke uangan, Divisi Hubungan Masyarakat, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Produksi, Divisi Transmisi dan Distribusi, Divisi Perencanaan dan
Pengawasan Teknik, Divisi Perawatan, Divisi Penelitian dan Pengembagaan, Divisi Satuan Pengawasan Intern, dan Divisi Hukum dan Kesekretariatan.
Kesebelas Divisi ini nantinya akan melakukan penilaian terhadap peran humas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dalam pembentukan citra positif perusahaan
terhadap publik internal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 2005 Tabel 1.
Pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2005 dilakukan Studi Literatur,atau pengambilan data sekunder, penentuan hipotesa penelitian dan penentuan metode
penelitian yang akan disajikan dalam proposal penelitian. Pada bulan Juli 2005 dilakukan penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam ke PDAM Tirta
Pakuan Kota Bogor, kemudian pada bulan Agustus dilakukan input data, pengolahan data, dan interpretasi data, serta penyusunan skripsi.
Tabel 1. Waktu Penelitian Mei
Juni Juli
Agustus no
Jenis Kegiatan 1
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I. Tahap Pra Turun Lapang
Pengambilan Data Primer PDAM Pengambilan Data Sekunder
PDAM Penyusuna Proposal Pembuatan
Kuisoner Seminar Proposal
II. Tahap Turun Lapang Wawancara mendalam PDAM
Pengambilan Responden Penyebaran Kuisoner
III. Tahap Pasca Turun Lapang Pengolahan Data
Penyusunan Laporan Skripsi
3.2. Metode Penarikan Contoh
Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang terdiri dari 12 Divisi, yakni: Divisi Humas, Divisi Pusat Pengolahan
Data, Divisi Bagian Umum, Divisi Bagian Sumber Daya Manusia, Divisi Bagian Produksi, Divisi Bagian Transmisi dan Distribusi, Divisi Bagian Perencanaan dan
Pengawasan Teknik, Divisi Bagian Perawatan, Divisi Penelitian dan Pengembangan, Divisi Satuan Pengawasan Intern, dan Divisi Kesekretariatan.
Responden dikategorikan ke dalam dua tingkatan, yaitu Tingkatan Menengah, dalam hal ini adalah Kepala Sub Bagian Kasubag, dan Tingkatan
Bawah, dalam hal ini adalah Staf Pelaksana. Dalam penarikan sampel tingkat menengah diambil seluruhnya yang terdiri dari sebelas subdivisi secara sensus.
Sementara penarikan sample tingkatan bawah diambil secara acak proporsional, masing-masing bagian yang memiliki jumlah sampel paling banyak. Kemudian
setelah semua Sub Bagian terambil maka ditotalkan jumlahnya. Dari total jumlah tersebut diambil 50 responden, hal ini didasari oleh keterbatasan waktu dan
biaya maka didapatlah sebanyak 59 responden yang merupakan kategori staf pelaksana. Kemudian responden tersebut dialokasikan ke masing-masing Sub
Bagian yang selanjutnya ditentukan: 1 Untuk Sub Bagian yang terdiri dari 1-10 responden diambil maksimal 5
orang responden 2 Untuk Sub Bagian yang terdiri dari 11-20 responden diambil maksimal 8
orang responden 3 Untuk Sub Bagian yang terdiri lebih dari 21 responden diambil maksimal
11 orang responden Ketentuan penarikan responden yang berjumlah 5, 8 dan 11 orang
responden tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran subjektif peneliti yang didasari fakta yang terdapat di lapang jumlah staf pelaksana dari masing-masing
sub divisi sangat bervariasi dan rentang intervalnya cukup jauh, dimana terdapat divisi yang jumlah personel karyawannya hanya 4 orang termasuk kepala bagian
kepala sub bagian. Sementara disisi lain terdapat karyawan yang jumlah personelnya mencapai 41 orang personel karyawan termasuk kepala bagian dan
kepala sub bagian. Total jumlah responden yang terambil dalam penelitian ini adalah
sebanyak 70 orang responden yang terdiri dari sebelas orang Kasubag dan 59 orang staf pelaksana Tabel 2. Sementara Kepala Bagian berperan sebagai
sumber data yang akan menilai loyalitas dan kinerja dari Kasubag, namun tidak berperan sebagai responden.
Khusus untuk kuesioner loyalitas dan kinerja hanya diisi oleh Kepala Bagian dan Kepala Subbagian. Hal ini dikarenakan loyalitas dan kinerja perlu
objektifitas dalam melakukan penilaiannya agar hasilnya tidak bias. Oleh karena itu mekanismenya adalah kepala bagian menilai kepala sub bagiannya mengenai
kinerja dan loyalitas mereka. Selanjutnya Kepala subbagian memberikan penilaian kepada staf pe laksana yang terambil sebagai responden mengenai bagaimana
kinerja dan loyalitas mereka, dengan asumsi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara staf dan Kasubag dalam hal kinerja dan loyalitas.
Tabel 2. Hasil Sampel Responden yang Diambil Secara Acak Proporsional
Tingkatan Menengah Tingkatan Bawah
SubBagian SubBagian
Rumah Tangga RekeningCetakan
Pengembangan Karier Kesekretariatan
Pengawasan Personalia dan Organisasi Litbang dan Teknologi
Perencanaan Perawatan Perangkat keras dan jaringan
Pengolahan Distribusi
Pengolahan teknik 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
Rumah Tangga RekeningCetakan
Pengembangan Karier Kesekretariatan
Pengawasan Personalia dan Organisasi
Litbang dan Teknologi Perencanaan Perawatan
Perangkat keras dan jaringan Pengolahan
Distribusi Pengolahan teknik
11 2
2 1
2 1
3 2
11 11
8 Jumlah
11 Jumlah
59
TOTAL Responden
70
Sumber: Data Survey Lapang
3.3. Metoda Pengumpulan Data