Vitamin A Vitamin D Vitamin E Vitamin K

22 dan memberi tenaga jika jumlah karbohidrat dan lemak tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan penyakit kwashiorkor. Pada anak-anak, sekitar 2-3 gram protein diperlukan per hari per berat badan. Menurut Dr. Mikkel Hindhede yaitu seorang ahli gizi dari Denmark, orang dewasa membutuhkan sebanyak 65 gram protein per hari. Tetapi sesuai dengan Widya Karya Pangan Gizi 1978 dikatakan bahwa rakyat Indonesia memerlukan 2100 kalori dengan 46 gram protein setiap hari. Sumber protein dari hewan datangnya dari daging, ikan, makanan laut, ayam, telur dan produk susu. Sedangkan pada sumber tumbuh-tumbuhan, protein dapat diperoleh dari kelompok padi-padian seperti beras, gandum, jagung serta dari biji-bijian dan kacang-kacangan. 2.3.2.Mikronutrien Vitamin Vitamin diperlukan mutlak bagi pertumbuhan yang normal dan bagi pemeliharaan kesehatan. Vitamin tidak memberikan tenaga, maupun membangun jaringan. Walaupun demikian, kita tidak dapat hidup tanpa vitamin. Umumnya vitamin diperlukan untuk semua reaksi kimia yang penting bagi tubuh. Vitamin dapat dibagi kepada 2 kelompok yaitu vitamin larut lemak vitamin A, D, E dan K dan vitamin tidak larut lemak vitamin B dan C.

a.Vitamin A

Vitamin A larut dalam lemak dan suhu yang tinggi kecuali kalau ada zat asam. Oleh sebab itu, makanan yang dimasak sebagian besar masih mengandung vitamin A. Antara fungsi vitamin A adalah untuk membantu proses penglihatan, membantu proses pertumbuhan tubuh dan membentuk kesehatan gigi. Dr. Clifford Anderson menyebut vitamin A sebagai ‘vitamin kecantikan’ karena dengan adanya vitamin A, kulit tetap licin dan halus. Kekurangan vitamin A pada anak-anak dapat menyebabkan penyakit rabun senja atau buta ayam. Kekurangan vitamin A juga 23 dapat menyebabkan kulit menjadi kasar dan tebal. Kebutuhan vitamin A untuk sehari pada anak-anak sampai umur 12 tahun adalah 2500 KI Kesatuan Internasional. Vitamin A terdapat pada hewan dengan sumber utamanya adalah hati dan lemak- mentega serta kuning telur. Contoh sayur-sayuran yang mengandung vitamin A adalah bayam, daun lobak, wortel dan ubi jalar.

b.Vitamin D

Vitamin D mempunyai fungsi utama untuk mengatur pembentukan garam kalsium dan fosfor dalam tubuh yang diperlukan untuk pengerasan tulang. Sesuai dengan Panitia Bahan Makanan, Dewan Penyelidikan Nasional, dianjurkan agar anak-anak sejak lahir sampai usia 20 tahun untuk mengkonsumsi sekurang- kurangnya 400 KI vitamin D per hari. Vitamin D bisa diperoleh dari sumber hewan dan tumbuh-tumbuhan, seperti kuning telur, minyak ikan, susu, kubis, wortel, minyak jagung dan lain-lainnya. Di samping itu, vitamin ini dapat pula dihasilkan oleh tubuh kita sendiri dengan pertolongan cahaya matahari yang mengandung sinar ultraviolet. Pro-vitamin D dalam kulit akan diubah menjadi vitamin D.

c.Vitamin E

Vitamin E mempengaruhi otot-otot jantung dan esensial untuk pembiakan. Vitamin E sebagai antioksidan juga menjaga vitamin A dan karoten terhadap oksidasi, khusus di dalam saluran pencernaan. Vitamin E terdapat lebih banyak dalam sayur-sayuran berbanding daripada sumber hewani.

d.Vitamin K

Vitamin K penting untuk sintesa faktor pembekuan darah II, VII, IX dan X di dalam hati yang diperlukan untuk penggumpalan atau pembekuan darah. Sumber- sumber vitamin K terdapat pada tumbuh-tumbuhan dan hewan serta meliputi semua macam sayuran hijau, kuning telur, kedelai, hati dan lain-lain. Vitamin K dalam sayur-sayuran paling banyak dalam kubis, kembang kol, kacang kedelai dan bayam. 24

e.Vitamin B