1. Ruang baca perpustakaan tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung.
2. Pembaca yang diamati dalam kondisi normalwajar. Artinya operator dalam
kondisi stamina yang baik dan tidak berada dalam tekanan. 3. Tingkat illuminasi pada Analisis Varian diasumsikan sama pada saat
pengukuran menggunakan Flicker Fusion Frequency.
1.7. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Dalam Bab I : Pendahuluan, diuraikan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
batasan dan asumsi yang digunakan, serta sistematika penulisan tugas akhir. Dalam Bab II : Gambaran umum perusahaan, dijelaskan tentang sejarah
dan gambaran umum perusahaan, organisasi dan manajemen. Dalam Bab III : Landasan Teori, dijelaskan mengenai teori-teori yang
diperlukan dalam penelitian untuk diguanakan menganalisis pemecahan masalah. Teori-teori dalam penelitian ini antara lain didefinisikan dari pencahayaan,
penerangan, kelelahan mata, faktor-faktor yang menyebabkan kelelahan mata. Dalam Bab IV : Metode Penelitian, diuraikan langkah-langkah yang
dilakukan untuk menganalisis hubungan antara illuminasi dan lama baca dengan kelelahan mata dari tahap awal identifikasi permasalahan sampai dengan
penarikan kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Bab V : Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi data-data yang dibutuhkan peneliti. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengukur
iluminasi di tempat kerja, Flicker Fusion Frequency untuk setiap pembaca untuk setiap pembaca, mengukur lama baca dan luas bidang yang diterangi.
Pengolahan data yang dilakukan antara lain uji homogenitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, uji homogenitas varians dengan Menggunakan Uji
Bartlett, Analisis Varians dengan menggunakan eksperimen vaktorial a x b model III, menentukan lumen yang dibutuhkan dan perhitungan jumlah bola lampu.
Dalam Bab VI : Analisa Pemecahan Masalah, berisi analisis yang dilakukan terhadap hasil pengolahan data dan melakukan pencarian solusi
permasalahan. Dalam Bab VI : Kesimpulan dan Saran diuraikan kesimpulan-kesimpulan
yang didapat dari hasil pemecahan masalah serta saran-saran yang diberikan terhadap pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
Penyelengaraan perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu keharusan dan sangat penting dalam pendidikan. Pendidikan tinggi tidak mungkin
terselengara dengan baik jika para dosen dan mahasiswa tidak di dukung oleh sumber belajar yang di perlukan untuk penyelengaraan kegiatan belajar mengajar.
Perpustakaan Universitas Sumatra Utara adalah salah satu unsur penunjang yang baik bagi kegiatan akademik di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Perpustakaan sebagai fasilitas penunjang utama program Tridharma memiliki peranan yang besar dalam mendukung misi dan tujuan Universitas
Sumatera Utara sebagai pusat pendidikan yang mampu mengahasilkan lulusan yang berkualitas, pusat pendidikan mampu bersaing secara global dan mampu
mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja, penelitian yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta sebagai pusat
konsultasi dan rujukan bagi dunia usaha atau industri. Berkaitan dengan itu, perpustakaan terus berupaya untuk menyelaraskan peranannya dalam mengikuti
dinamika perkembangan Universitas Sumatera Utara.
2.1. Sejarah Perpustakaan Universitas Sumatra Utara Medan
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU didirikan pada tahun 1970. Perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang di mulai dengan
bergabungnya sejumlah pepustakaan fakultas dan pindah ke gedung baru yang di
Universitas Sumatera Utara