Uji Homoganitas Verians dengan Uji Bartlett Perhitungan Kebutuhan Lampu untuk Ruangan Metode Perhitungan Jumlah Bola Lampu

2. Kemudian susunlah disfribusi frekuensi kumulatif relatif dari nilai pengamatan tersebut, dan notasikanlah dengan FaX 3. Hitunglah nilai Z dengan rumus : σ X X Z − = Dimana : Z = Satuan baku pada ditribusi normal X = Nilai data X = Mean σ = Standar deviasi 4. Hitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis berdasarkan area kurva normal dan notasikan dengan Fe X. 5. Hitung selisih antara Fa X dengan Fe X. 6. Ambil angka selisih maksimum dan notasikan dengan D. D = Max | Fa X - Fe X | 7. Bandingkan nilai D yang diperoleh dengan D α , maka lriteria pengarnbilan keputusannya adalah: Ho diterima apabila D ≤ Dα ; Ho ditolak apabilaD ≥ Dα

3.12. Uji Homoganitas Verians dengan Uji Bartlett

Uji Homogenitas Varians dengan uji Bartlett digunakan untuk memeriksa apakah data percobaan memenuhi asumsi kehomogenan ragam. Uji ini wajib dilakukan sebelum menganalisis ragam data anda. Uji Bartlett digunakan untuk hipotesa nol. Sebelum uji Bartlett dilakukan terlebih dahulu harus diperiksa mengenai normalitas populasinya. Universitas Sumatera Utara Adapun langkah-langkah dalam uji Bartlett adalah sebagai berikut : a. 2 3 2 2 2 1 : S S S Ho = = b. Hi : Tidak semua variasi sama c. α = 0,05 d. Daerah Kritis : ; 05 , n b b k hitung e. Perhitungan : k N S n S i i i i p − − = ∑ =1 2 2 1 Dimana, N = populasi n = jumlah sampel k = taraf faktor 2 S = varians [ ] 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 ... p k N n i n n S S S S b i − − − − = f. Kesimpulan : Terima Ho jika tabel hitung b b Uji Bartlett digunakan dalam dua cara, yaitu : a. Uji Bartlett untuk ukuran data yang berulangan sama jumlah derajat bebas perlakuan sama b. Uji Bartlett untuk ukuran data berulang tidak sama jumlah derajat bebas perlakuan tidak sama Universitas Sumatera Utara

3.13. Perhitungan Kebutuhan Lampu untuk Ruangan

19 LDD LLD CU A E F × × × = Metode lumen digunakan untuk menghitung illuminasi dengan membagi ruangan menjadi tiga elemen, yaitu plafon, dinding dan lantai reflektan. Rongga efektif yaitu plafon dan rongga lantai. Setelah rasio dan rongga reflektan diketahui, CU koefesien pemakaian dapat diperoleh pada tabel yang terdapat pada Lampiran. Metode tersebut berasumsi bahwa lampu akan ditempatkan pada sebuah susunan yang memberikan illuminasi seragam. Menentukan Lumen lampu yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus Dimana : F = jumlah cahaya yang dibutuhkan Lumen E = tingkat pencahayaan yang direkomendasikan Lux A = luas ruang bidang kerja 2 m CU = koefesien pemakaian LLD = faktor depresiasi cahaya lampu LDD = faktor depresiasi lampu kotor

3.14. Metode Perhitungan Jumlah Bola Lampu

19 Suptandar, Pamuji, Sistem Pencahayaan pada Desain Interior, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta, 2007. p.126. Universitas Sumatera Utara Menentukan jumlah lampu yang digunakan, dengan mempertimbangkan bahwa lampu yang diperlukan adalah mempunyai penyebaran cahaya yang merata ke seluruh ruangan dan juga mempunyai penyebaran cahaya yang cukup lebar. Perhitungan jumlah bola lampu dengan rumus sebagai berikut : Fl F N = Dimana : F = Jumlah bola lampu yang dibutuhkan Lumen Fl = nominal luminous lampu Lumen N = jumlah lampu Buah Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di perpustakaan Pusat, Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Perpustakaan Kesehatan Masyarakat, dan Perpustakaan Departemen Teknik Industri yang berlokasi di kampus Universitas Sumatera Utara merupakan usaha jasa yang menyediakan buku, jurnal, penelitian yang diperuntukan untuk mahasiswai, staf, dosen, peneliti dan masyarakat umum dimulai dari tanggal 24 November 2011 sampai tanggal 20 Mei 2012.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah ruang baca yang berada di perpustakaan dan mahasiswa pengguna ruang baca.

4.3. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experimental yaitu suatu penelitian yang mendekati percobaan sesungguhnya dimana tidak mungkin mengadakan controlmemanipulasikan semua variabel yang relevan 20 20 Nazir, Moh., Metode Penelitian,,Cetakan VI, Ghalia Indonesia, Bogor., 2005. p.17 . Penelitian ini bersifat treatment by subject design yaitu desain penelitian eksperimental dimana jenis atau variasi treament diberikan secara Universitas Sumatera Utara