BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di perpustakaan Pusat, Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Perpustakaan Kesehatan Masyarakat, dan Perpustakaan
Departemen Teknik Industri yang berlokasi di kampus Universitas Sumatera Utara merupakan usaha jasa yang menyediakan buku, jurnal, penelitian yang
diperuntukan untuk mahasiswai, staf, dosen, peneliti dan masyarakat umum dimulai dari tanggal 24 November 2011 sampai tanggal 20 Mei 2012.
4.2. Objek Penelitian
Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah ruang baca yang berada di perpustakaan dan mahasiswa pengguna ruang baca.
4.3. Jenis Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experimental yaitu suatu penelitian yang mendekati percobaan sesungguhnya
dimana tidak mungkin mengadakan controlmemanipulasikan semua variabel yang relevan
20
20
Nazir, Moh., Metode Penelitian,,Cetakan VI, Ghalia Indonesia, Bogor., 2005. p.17
. Penelitian ini bersifat treatment by subject design yaitu desain penelitian eksperimental dimana jenis atau variasi treament diberikan secara
Universitas Sumatera Utara
berturut-turut kepada sekelompok subjek yang sama. Pada jenis eksperimen dengan pola treatment by subject design T-S pada umumnya hanya dipakai
dalam eksplorative reserach dimana experimenter semata-mata ingin mendapatkan petujuk-petunjuk tentang adanya hubungan sebab-akibat antara
suatu treatment dengan behaviour variable. Dengan demikian, pada penelitian ini akan dilihat ada tidaknya pengaruh
dari illuminasi dan lama baca terhadap terjadinya kelelahan mata pada objek yang sama serta menguji pengaruh interaksi antara kedua variabel tersebut terhadap
kelelahan mata
4.4. Identifikasi Variabel Penelitian
4.4.1. Variabel Independen
Variabel indipendent yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Arah datang cahaya digunakan untuk mengetahui pengaruh cahaya alami terhadap ruang yag diteranginya.
2. Kuat penerangan digunakan untuk mengetahui perbandingan cahaya dengan luas permukaan.
3. Iluminan bertujuan untuk mengetahui banyaknya cahaya uang datang pada satu unit bidang.
4. Kontras bertujuan untuk mengetahui perbedaan iluminan terhadap suatu objek dengan latar belakangnya.
5. Titik lampu untuk mengetahui jarak setiap lampu pada suatu ruangan.
Universitas Sumatera Utara
6. Luas bidang yang diterangi adalah perhitungan dimensi ruangan yang akan diterangi cahaya.
7. Jumlah sumber penerangan untuk mengetahui berapa lampu yang dibutuhkan untuk menerangi suatu ruangan.
8. Karakteristik tulisan untuk mengetahui seberapa besar jenis huruf, besar huruf, dan tebal huruf mempengaruhi pembaca.
9. Karakteristik bahasa untuk mengetahui seberapa besar jenis bahasa pada buku yang dibaca mempengaruhi pembaca.
4.4.2. Variabel Dependen
Variabel dependent yang dipengaruhi terhadap perancangan penelitian adalah:
1. Illuminasi diperoleh dari arah datang cahaya, kuat penerangan, iluminan, kontras, titik lampu, luas bidang yang diterangi dan jumlah sumber
penerangan. 2. Kelelahan mata diperoleh dari kuat penerangan, lumnansi, titik lampu, luas
bidang yang diterangi, jumlah sumber penerangan, pengukuran flicker fusion tester, dan karakteristik pembaca.
3. Lama membaca diperoleh dari kuat penerangan, titik lampu, jumlah sumber penerangan, karakteristik tulisan dan karakteristik bahasa.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3. Kerangka Konseptual Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti ingin memperbaiki pencahayaan pada ruang baca. Adapun kerangka konseptual yang digunakan dapat dilihat pada Gambar
4.1. berikut ini.
Arah Datang Cahaya
Kuat Penerangan
Iluminan
Kontras
Titik Lampu Luas Bidang yang
Diterangi Jumlah Sumber
Penerangan Karakteristik Tulisan
Karakteristik Bahasa Illuminasi
Lama baca Kelelahan Mata
Perbaikan Pencahayaan
Gambar. 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.5. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen untuk membantu dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Kamera digital Nikon Coolpix S40000, digunakan untuk mengambil foto dan video keadaan ruangan perpustakaan.
2. Flicker Tester, fungsinya sebagai alat untuk mengukur flicker fusion frequency frekuensi hilangnya kedipan dari mata untuk setiap operator.
3. Light Meter Krisbow KW06-288, fungsinya sebagai alat untuk mengukur tingkat illuminasi dengan satuan lux.
4.6. Sumber Data