Kerangka Berpikir Ruang Lingkup Penelitian Jenis Dan Sumber Data

sistem random walk, behavioural finance. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor analisis teknikal ternyata mampu menghasilkan keuntungan profit bagi trader atau investor yang bertransaksi di forex pada perdagangan berjangka. Indikator Head and Shoulder mampu memprediksi ketepatan pergerakan arah trend harga forex. Selain itu, terciptanya pola yang terjadi dalam pergerakan harga forex dapat terbaca dan diprediksi oleh indikator Head and Shoulder dan hasil ketepatan dalam memprediksinya mencapai 80. Lulud Suci pada tahun 2011 melakukan penelitian tentang PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM TRANSAKSI FOREX PADA PERDAGANGAN BERJANGKA. Dia melakukan penelitian pada tiga perusahaan futures di kota Malang, yaitu PT Asia Kapitalindo cabang Malang, PT Menara Mas, dan Future Trading Club. Berdasarkan hasil penelitian, dia menyimpulkan bahwa analisis fundamental dan analisis teknikal secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan. Namun jika diuji secara parsial, hanya variabel analisis fundamental saja yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pengambilan keputusan.

2.3. Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang, untuk menganalisa pengambilan keputusan dalam transaksi forex dapat dilakukan dengan mengikuti berita-berita pada analisis fundamental dan analisis teknikal yang telah ada. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko kesalahan pengambilan posisi dalam bertransaksi, trader harus mengetahui analisis fundamental dan analisis teknikal yang mempengaruhi pergerakan forex dalam perdagangan berjangka. Sehingga dapat disusun kerangka berfikir sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Dari gambar 2.1 diatas dapat dijelaskan bahwa variabel bebas yaitu analisis teknikal X1 dan analisis fundamental X2 yang merupakan faktor analisis transaksi forex secara parsial akan berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu pengambilan keputusan Y jika dilihat dari garis putus-putus. Namun jika dilihat dari garis lurus, akan diketahui variable bebas yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel terikat yaitu pengambilan keputusan Y adalah analisis fundamental X2. Atas dasar kerangka berpikir diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah faktor teknikal dan faktor fundamental secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam transaksi forex pada Perdagangan Berjangka. Analisis Teknikal X1 Analisis Fundamental X2 Pengambilan Keputusan Y BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah dalam mendapatkan dan mengumpulkan data untuk pemecahan suatu permasalahan dan pengujian hipotesis penelitian. Adapun metode penelitiannya adalah sebagai berikut:

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis faktor teknikal dan faktor fundamental pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan pada trading forex. Yang menjadi objek dari penelitian tersebut adalah para trader yang bekerja pada PT Inter Pan Pasifik Futures di Kota Medan.

3.2. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dan diolah dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan sekunder. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama sebagai responden, yaitu dengan membagi kuesioner kepada para trader PT Inter Pan Pasifik Futures di kota Medan. 2. Data Sekunder adalah data primer yang diolah lebih lanjut yang dapat mendukung penelitian ini.

3.3. Definisi Operasional