Analisis Teknikal Tinjauan Teori

akan selalu ada seseorang di pasar yang mau mengambil sisi lain dari langkah yang nasabah ambil. 9. Hambatan rendah untuk entry Di pasar forex, karena ada regular, mini dan micro yang jumlahnya bias disesuaikan dengan dana nasabah, maka tidak akan menghambat para calon nasabah yang memiliki dana yang kecil. 10. Peralatan gratis dimana-mana Bagi trader disediakan fasilitas “demo” akun untuk berlatih juga berita forex real-time dan layanan charting yang memuat berita secara regular baik harian maupun mingguan yang mana berita tersebut sangat berpengaruh terhadap pergerakan pasar.

2.1.2. Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan teknik analisis grafik harga dengan indikator-indikator tertentu. Sebagaimana dinamika pasar dpengaruhi oleh perilaku dan tindakan dari para pelaku pasar supply and demand. Aksi dan reaksi dari pelaku pasar memiliki suatu pola yang berulang karena selain dari karakteristik sifat manusiawi yang dipengaruhi oleh “greed and fear” ketamakan dan ketakutan para pelaku pasar juga belajar dari pengalaman yang terjadi dimasa lalu. Analisis teknikal merupakan salah satu metode pendekatan dalam mengevaluasi pergerakan harga. Dicks dikutip dari Miikha Linden, 2009; 26 memberikan deskripsi analisis teknikal sebagai berikut: “Technical analysis is that you take past performance of a position, equity, currency, future, or whatever and tie it together with mathematical calculations to try predict the future outcome of position ”. Sedangkan Edwards Edwards et al, 2001; 46 mengemukakan bahwa analisis teknikal adalah “is the science of recording, usually in graphic form, the actual of trading price changes, volume of transactions, etc in a certain stock or in the averages and then deducing from that pictured history the probable future trend”. Dengan demikian, analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lalu dengan tujuan untuk meramalkan pergerakan harga dimasa yang akan datang. Seorang trader semestinya menguasai analisis teknikal, seperti halnya seorang meteorology dan geofisika meramalkan dengan baik cuaca hari esok berdasarkan data kemarin Benni Sinaga, 2010; 29. Kunci sukses dalam investasi adalah pengetahuan dan action. Awalnya, analisis teknikal diaplikasikan di equity market tetapi kemudian secara bertahap kepopulerannya dikembangkan di pasar komoditi, instrument-instrumen hutang, mata uang, dan pasar-pasar internasional lainnya Pring, 2002. Tidak ada alasan mengapa seseorang tidak dapat memperoleh keuntungan di pasar keuangan. Analisis teknikal amat berguna untuk memprediksi dan mengidentifikasikan emerging trends . Analisis teknikal didasarkan pada data harga yang dijabarkan dalam bentuk grafik statistik quarterly, halfly, hourly, daily, weekly, dll. Beberapa alat yang diperlukan adalah Chart, Tren and Timeframe, Price Channel, Support and Resistence, Pola Elliot Wave, Pola Head and Shoulder, OverboughtOversold, BreakoutBreakdownReversal, False Signal . Sedangkan indikator-indikator lain yang digunakan dalam analisis teknikal diantaranya adalah Moving Average Convergence Divergence dan Stochastic Oscillator. 2.1.3. Analisis Fundamental Cornelius Luca dikutip dari Ming, 2001; 24 membuat defenisi mengenai fundamental sebagai berikut: “As the name indicates, they refer to the factors which either show the fundamental state of the economy or fundamentally alter the outlook of one economy relative to the world economy”. Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa fundamental sebagai faktor-faktor yang menggambarkan kondisi perekonomian suatu negara. Jack D. Schwager dikutip dari Ming, 2001; 24 juga memberikan defenisi mengenai analisis fundamental sebagai berikut: “Fundamental analysis involves the use of economic data e.g., production, consumption, disposable income to forecast price”. Dari defenisi tersebut disimpulkan bahwa analisis fundamental sebagai suatu metode analisis yang menggunakan data ekonomi, seperti data produksi, konsumsi, dan pendapatan rumah tangga, untuk meramalkan pergerakan harga. Setiap berita baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan ekonomi dapat merupakan suatu faktor fundamental yang penting untuk dicermati. Menurut Ming 2001; 25-30, faktor-faktor fundamental yang sifatnya luas dan kompleks tersebut dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori besar, yaitu:

a. Faktor Ekonomi