Koefisien Determinasi R Uji T

4.8. Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit

4.8.1 Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Nilai R Square dikatakan baik jika 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 – 1. Hasil perhitungan koefisien determinasi dapat terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .838 a .702 .690 2.96946 a. Predictors: Constant, Total_X2, Total_X1 Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.13 di atas diperoleh bahwa R 2 sebesar 0,838 atau 83,8. Hal ini berarti hubungan antara Faktor Teknikal dan Faktor Fundamental mampu menjelaskan terhadap Pengambilan Keputusan sebesar 83,8, artinya hubungannya sangat erat. Sedangkan sisanya 16,2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

4.8.2 Uji T

Uji t-statistik dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Model hipotesis penelitian ini adalah: H : b i = 0 artinya, variabel independen secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap variabel dependen. H a : b i ≠ 0 artinya, variabel independen secara parsial berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H diterima jika t tabel t hitung pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.14 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.796 2.872 2.367 .022 Total_X1 .399 .134 .403 2.975 .005 Total_X2 .386 .110 .477 3.522 .001 a. Dependent Variable: Total_Y Dimana: t tabel = 2,011 Maka: a. Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.14 diatas dapat diketahui bahwa variabel faktor teknikal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel pengambilan keputusan, hal ini dapat diketahui dari nilai t hitung 2,975 t tabel 2,011 berarti H a diterima dan H ditolak dan nilai signifikan 0,005 0,05 berarti H a diterima dan H ditolak. Artinya apabila faktor teknikal memberikan suatu pola maka pengambilan keputusan akan lebih yakin. b. Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.14 diatas dapat diketahui bahwa variabel faktor fundamental berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel pengambilan keputusan, hal ini dapat diketahui dari nilai t hitung 3,522 t tabel 2,011 berarti H a diterima dan H ditolak dan nilai signifikan 0,001 0,05 berarti H a diterima dan H ditolak. Artinya apabila trader mengetahui fundamental yang lebih banyak maka pengambilan keputusan akan lebih yakin.

4.8.3 Uji F