Uji Asumsi Klasik Hasil Analisis Statistik

c. Koefisien Regresi untuk variabel faktor fundamental X2 adalah sebesar 0.386. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa faktor fundamental berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan. Artinya bahwa setiap trader harus mengetahui berita yang terjadi di setiap negara terutama 6 negara mata uang tersebut yaitu Amerika, Inggris, Eropa, Prancis, Jepang dan Australia. Para trader harus mengetahui mengenai kebijakan pemerintah dan putusan presiden tiap negara tersebut sehingga memiliki analisa pribadi untuk pengambilan keputusan.

4.7.2. Uji Asumsi Klasik

4.7.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah distribusi data normal atau tidak, ada dua cara untuk mendeteksinya yaitu dengan uji statistik dan analisis grafik. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan hipotesis: H : Data Residual berdistribusi normal H a : Data Residual tidak berdistribusi normal Nilai signifikansi 0,05 berarti H diterima, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 berarti H a ditolak. Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Total_X1 Total_X2 Total_Y N 50 50 50 Normal Parameters a,,b Mean 33.5800 42.7400 36.7000 Std. Deviation 5.38361 6.59564 5.33089 Most Extreme Differences Absolute .114 .114 .094 Positive .087 .067 .094 Negative -.114 -.114 -.092 Kolmogorov-Smirnov Z .807 .807 .663 Asymp. Sig. 2-tailed .532 .533 .772 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah: Kolmogorov-Smirnov Y sebesar 0,663, signifikansinya sebesar 0,772 Kolmogorov-Smirnov X1 sebesar 0,807, signifikansinya sebesar 0,532 Kolmogorov-Smirnov X2 sebesar 0,807, signifikansinya sebesar 0,533 Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,05, maka H diterima. Maka dapat dikatakan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang terdistribusi secara normal.

4.7.2.2 Analisis Grafik

Analisis grafik merupakan cara termudah untuk melihat normalitas residual dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut ini ditunjukkan grafik histogram dan grafik P-P plot data yang terdistribusi normal. Gambar 4.5 Analisis Grafik Gambar 4.5 terlihat bahwa pola distribusi menunjukkan distribusi normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak melenceng kiri maupun melenceng kanan. Gambar 4.6 Probability Plot Pada uji normalitas gambar 4.6 normal P-P plot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. Karena keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.

4.7.3. Uji Multikolinieritas