BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Pola mobilitas manusia baik migrasi atau kunjungan dapat mempengaruhi kestabilan sistem. Suatu daerah yang terfragmentasi tetapi tidak ada mobilitas
antar bagian daerah tersebut, dapat mengurangi peluang penyakit malaria yang ada menyebar. Jadi mengisolasi bagian dari daerah luas yang rentan terhadap
infeksi penyakit dapat menjadi strategi yang baik untuk menurunkan keberadaan suatu penyakit. Efektivitas strategi ini akan lebih rendah jika manusia berkunjung
ke daerah lain tetapi kembali ke daerah asal mereka.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada model Migrasi, perubahan peningkatan nilai e tidak berpengaruh terhadap kestabilan sistem. Sedangkan
perubahan lama waktu berkunjung manusia pada model Kunjungan berpengaruh terhadap kestabilan sistem. Pada model Kunjungan, perubahan meningkatnya
jumlah manusia yang terinfeksi terjadi pada saat T meningkat.
Melalui pengamatan secara simulasi numerik didapat hasil dinamik untuk masing-masing populasi dipengaruhi beberapa nilai parameter, tetapi yang
menjadi fokus simulasi adalah laju kematian nyamuk dan rata-rata gigitan nyamuk terinfeksi β. Pada model Ross-MacDonald, model Migrasi dan model
Kunjungan, perubahan jumlah populasi, baik pada populasi manusia terinfeksi maupun populasi nyamuk terinfeksi, disebabkan oleh naiknya laju rata-rata
gigitan nyamuk terinfeksi β, hasil simulasi memiliki pola yang sama, perbedaan hanya pada jumlah maksimum atau minimum populasi. Jika laju rata-rata gigitan
nyamuk terinfeksi β naik dan nilai parameter lainnya tetap, maka jumlah manusia yang terinfeksi semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena
meningkatkan nilai peluang kontak antara nyamuk terinfeksi dengan manusia sehingga jumlah manusia yang terinfeksi dan nyamuk terinfeksi semakin
bertambah dengan waktu yang semakin cepat.
Sedangkan perubahan jumlah populasi, baik pada populasi manusia terinfeksi maupun populasi nyamuk terinfeksi pada ketiga model tersebut, karena
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
naiknya laju kematian nyamuk , hasil simulasi memiliki pola yang sama. Perbedaan hanya pada jumlah maksimum atau minimum tiap populasi. Jika laju
kematian nyamuk naik dan nilai parameter lainnya tetap, maka jumlah populasi manusia yang terinfeksi semakin berkurang. Hal ini dikarenakan peningkatan laju
kematian nyamuk menyebabkan penurunan pada jumlah nyamuk termasuk nyamuk terinfeksi. Dengan penurunan jumlah tersebut maka kontak nyamuk
dengan manusia akan berkurang.
5.2 Saran