Rencana Sistem Pergerakan BAB-4 RTPLP CIKUNDUL KOTA SUKABUMI

Dokumen RTPLP Kawasan Cikundul Kota Sukabumi 04 | 8 04 R E NC A N A UM UM P A ND U A N P E R A N C A NG A N

4.1.4 Rencana Sistem Pergerakan

1 Sirkulasi pejalan kaki di dalam cluster Area Sentra Agro Bisnis, Wisata Agro, pada RW 03 Kelurahan Cikundul Penataan jalur sirkulasi pada cluster ini dilakukan untuk memisahkan jalur sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki, secara garis besar ruang pejalan kaki dikembangkan sebagai jalur penghubung yang efektif dan efisien dilingkungan tersebut, sehingga dibutuhkan ruang gerak pejalan kaki yang optimal dan ramah terhadap setiap kondisi pejalan kaki, adapun ukuran serta ketentuan pedestrian sebagai berikut:  Lebar pedestrian adalam 200 cm pada luster Kawasan Wisata  Direncanakan sebagai pedestrian yang aman maka penerangan pedestrian akan membutuhkan pencahayaan berkisar antara 120 lux.  Area istirahat yang dilengkapi dengan bangku setiap maksimal 9 m.  Permukaan, permukaan jalur pejalan harus stabil dan kuat, dan tekstur relatif rata tetapi tidak licin. Pemakaian siar dan sambungan harus dibatasi dan dibuat sekecil mungkin, sebaiknya lebih kecil dari 1,5 cm.  Kemiringan dan ramp, lintasan pejalan kaki dengan kemiringan di bawah 5 persen dianggap sebagai pedestrian, perubahan pada permukaan jalan ke pedestrian dan pedestrian ke jalan masuk menuju bangunan akan menimbulkan persoalan yang paling banyak bagi para cacat fisik.  Untuk memudahkan pergerakan di atas penyangga yang rendah sebuah ramp tepi harus dipasang; permukaannya tidak boleh licin tepi tidak boleh dibuat alur; karena alur ini dapat terisi oleh air dan menjadikan ramp terbut licin; permukaan dari ramp ini sebaiknya memiliki tekstur yang tidak licin; dan tekstur pada ramp juga bisa merupakan alat bantu bagi tuna netra dengan menjadi guiding block tactile paving. 2 Penataan jalan lingkungan Lebar jalur pejalan kaki adalam 200-600 cm pada kiri dan kanan jalan lingkungan utama dengan jalur yang searah jalur di sebelah kanan untuk menuju masuk kawasan dan jalur di sebelah kiri untuk menuju ke arah luar kawasan sehingga lebar 200-600 cm dapat optimal.  Direncanakan sebagai pedestrian yang aman maka penerangan pedestrian akan membutuhkan pencahayaan berkisar antara 120 lux.  Recana tepi pengaman, penting bagi penghentian roda kendaraan dan tongkat tuna netra ke arah area yang berbahaya. Tepi pengaman dibuat setinggi minimum 10 cm dan lebar 15 cm sepanjang jalur pedestrian.  Permukaan, permukaan jalur pejalan harus stabil dan kuat, dan tekstur relatif rata tetapi tidak licin. Pemakaian siar dan sambungan harus dibatasi dan dibuat sekecil mungkin, sebaiknya lebih kecil dari 1,5 cm. Dokumen RTPLP Kawasan Cikundul Kota Sukabumi 04 | 9 04 R E NC A N A UM UM P A ND U A N P E R A N C A NG A N

4.1.5 Rencana Ruang Terbuka Hijau