Pengolahan Data PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA

akan dianggap telah mencukupi jika memenuhi persyaratan N’ N, dengan kata lain jumlah data secara teoritis lebih kecil daripada jumlah data pengamatan sebenarnya. c. Perhitungan persentil Pada perancangan alat perajang singkong menggunakan prinsip perancangan produk yang bisa dioperasikan di antara rentang ukuran tertentu. Persentil yang digunakan adalah persentil ke-5 dan persentil ke-95. Cara perhitungan persentil dapat dilihat pada tabel 2.3.

3.2.2 Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan tahap perhitungan data yang telah dikumpulkan berdasarkan pengamatan untuk merancang alat perajang singkong dengan sistem pedal kaki. Tahap-tahap pengolahan data pada perancangan alat perajang singkong dengan sistem pedal kaki, yaitu: 1. Penyusunan dimensi alat dengan operator anthropometri Data anthropometri digunakan untuk menentukan tinggi, panjang dan lebar alat alat perajang singkong dengan mekanisme pedal kaki, proses pengujian dilakukan dengan rumusan persamaan 2.1 sampai dengan persamaan 2.5. 2. Menentukan bill of material, Material penyusunan produk bill of material merupakan gambaran dari komponen- komponen alat perajang singkong yang dirangkai menjadi satu sehingga menjadi sebuah alat yang dapat dioperasikan 3. Statika konstruksi, Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang statik dari suatu beban yang mungkin ada pada bahan konstruksi atau yang dapat dikatakan sebagai perubahan terhadap panjang benda awal karena gaya tekan atau beban Statika meliputi komponen-komponen yang digunakan dalam perancangan alat dan dipergunakan sebagai alat pendukung proses gerak alat yang dirancang. Perhitungan kekuatan rangka menggunakan persamaan 2.7 sampai dengan persamaan 2.12. 4. Menentukan elemen kerja, Elemen kerja adalah atau yang disebet dengan peta tangan kiri dan tangan kanan yaitu, menggambarkan semua gerakan-gerakan dan waktu menganggur saat bekerja, yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Selain itu, peta ini dapat menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan. Perhitungan efisiensi siklus waktu kerja menggunakan persamaan 2.6. 5. Uji kuantitas hasil perajangan singkong, Uji kuantitas untuk membandingkan hasil perajangan singkong yang dilakukan di ‘PJ’ Snack di Mukiran milik Bapak Ganang dengan alat yang telah dirancang. 6. Penggolongan biaya pembuatan, Penggolongan biaya pembuatan adalah semua biaya yang diperlukan dan biaya investasi, sedangakan BEP merupakan titik impas dimana perusahaan dalam kondisi tidak untung dan tidak rugi. Perhitungan biaya tersebut menggunakan persamaan 2.13 sampai dengan persamaan 2.15.

3.3 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Menjelaskan analisis dan interpretasi hasil pengumpulan dan pengolahan data dari perancangan alat perajang singkong dengan mekanisme pedal kaki dengan mempertimbangkan anthropometri operator.

3.4 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada tahap ini akan membahas kesimpulan dari hasi pengolahan data dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan kemudian memberikan saran perbaikan yang mungkin dilakukan untuk penelitian selanjutnya.