Proses perajangan singkong di gerakan-gerakan tangan, baik ta
dapat dijelaskan di bawah ini.
Tabel 2.2 Pos
No Tangan
1. Memegang singkong
2. Meletakkan singkon
potong
3. Mendorong dan men
ke mata pisau alat pe 4.
Selesai merajang
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
2.1.5 Peralatan Pembuatan Ke
Keripik singkong dibuat dengan digunakan untuk proses produks
penggorengan, saringan, plastik.
1. Pisau, Pisau berfungsi mengupas kulit k
2. Alat perajang, Alat ini berfungsi merajang sing
menghasilkan potongan berbentu di ‘PJ’ Snack menggunakan alat sederhana yang
tangan kiri maupun tangan kanan. Gerakan ta
osisi tangan kanan tangan kiri
gan Kanan Tangan Kiri
ng Memegang tuas atau engk
alat perajang ong pada landasan
engarahkan singkong t perajang
Memutar tuas atau engk alat perajang
Keripik Singkong
an peralatan yang sederhana. Adapun alat bantu y ksi keripik adalah pisau, alat perajang, bak besar,
tik. Fungsi masing-masing alat bantu, yaitu: lit ketela sebelum dilakukan proses pencucian dan
Gambar 2.3 Pisau
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
ingkong yang kemudian akan digoreng. Alat pe ntuk lingkaran atau sesuai dengan bentuk singkon
ang memerlukan tangan tersebut
gkol
gkol
tu yang ar,
an pemotongan.
perajang ini ong.
Gambar 2
3. Bak besar, Tempat ini berfungsi merendam
rasa.
4. Penggorengan, Alat penggorengan berfungsi un
perendaman untuk menghasilkan
5. Minyak goreng, Minyak goreng digunakan untuk
6. Saringan,
ar 2.4 Alat perajang singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
m singkong yang dicampur dengan garam untuk
Gambar 2.5 Bak besar
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
untuk menggoreng singkong yang telah melalui kan rasa.
Gambar 2.6 Pengorengan
Sumber: ‘PJ’ Snack ,2008
tuk menggoreng singkong yang telah dirajang. k mendapatkan
i proses
Saringan berfungsi mentiriskan s penggorengan.
7. Plastik, Plastik berfungsi mengemas kerip
8. Pengepres kemasan, Berfungsi mengepres plastik setela
2.1.6 Proses Produksi Pembua
Berdasarkan hasil pengamatan y pembuatan keripik singkong diu
n singkong dari proses perendaman dan mengang
Gambar 2.7 Saringan
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
eripik singkong sesuai dengan ukuran.
Gambar 2.8 Plastik
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
telah keripik singkong dikemas sesuai dengan u
Gambar 2.9 Alat pres
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
uatan Keripik Singkong
yang dilakukan proses produksi yang dilakukan iuraikan, sebagai berikut:
ngkat dari
ukuran.
an dalam
1. Pengupasan, Pada stasiun kerja pengupasan te
kulit ketela hingga bersih. Alat yang sudah dikupas dikumpulka
operator pengupasan meminda selanjutnya.
Gambar 2
2. Pencucian, Pada stasiun kerja pencucian terd
singkong menggunakan air keda ketela dari kotoran separti tanah
Gamba
3. Perajangan, Pada stasiun perajangan terdap
singkong yang sudah bersih men n terdapat 8 operator, proses kerja ini betujuan un
lat bantu yang digunakan adalah sebuah pisau da lkan dalam wadah, jika wadah telah penuh maka
dahkan ke stasiun pencucian untuk menjalani
r 2.10 Proses pengupasan singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
terdapat 5 operator. Aktifitas kerja ini operator me dalam bak. Aktifitas kerja ini bertujuan untuk me
ah dan sebagainya agar bersih dan tidak terlalu ke
bar 2.11 Proses pencucian singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
apat 7 operator. Aktifitas kerja ini bertujuan un enjadi tipis-tipis sesuai dengan ukuran yaitu 1 mil
untuk mengupas dapur. Singkong
ka salah satu dari lani proses kerja
mencuci membersihkan
keras.
untuk merajang milimeter.
Gambar
4. Perendaman, Pada stasiun perendaman ini
berisi air garam agar keripik y waktu 30 menit, agar rasa yang d
Gambar 2
5. Penggorengan, Pada stasiun ini terdapat 4 tun
penggorengan terdapat 2 opera menggunakan bahan bakar kayu
karena tungku api yang diguna yang ditimbulkan secara otomati
dan juga menggunakan kayu ba Jika menggunakan minyak tanah
kompor minyak yang besar.
ar 2.12 Proses perajangan singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
i terdapat 2 operator. Singkong direndam keda yang dihasilkan terasa gurih. Proses perendam
g dihasilkan dapat maksimal.
r 2.13 Proses perendaman singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
tungku api dan 4 penggorengan atau wajan, s erator jadi total operator 8 orang. Pada proses
yu bakar, dimaksudkan agar penggorengan lebih nakan besar sehingga menggunakan kayu baka
atis juga besar sehingga panas yang dihasilkan d bakar dapat menghemat daripada menggunakan
nah akan memperlambat proses produksi karena dalam bak yang
daman memakan
, setiap 1 es penggorengan
h cepat matang akar banyak, api
dapat maksimal minyak tanah.
ena tidak adanya
Gambar
6. Pentirisan, Pada stasiun kerja pentirisan te
yang telah matang dari penggor telah matang dapat bekurang k
keripik yang dihasilkan tidak ren
Gambar 2.1
Sumb
7. Pengemasan, Pada stasiun kerja pengemasan
singkong yang telah matang dim Pengemasan terbagi berdasark
membagi antara pengemasan b ukuran plastik hingga berat 1
dibawah 1 kilogram, juga tersedia
Gambar 2.16 ar 2.14 Proses Penggorengan singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
terdapat 4 operator, operator bertugas mengan orengan. Aktifitas kerja ini di maksudkan agar
g kadar minyaknya. Jika kadar minyak masih renyah.
.15 Proses pentirisan keripik singkong
mber: ‘PJ’ Snack, 2008
san terdapat 6 operator, opeator bertugas men imasukkan ke dalam plastik sesuai dengan kemas
arkan pesanan konsumen, jadi operator mem besar dan pengemasan kecil. Pengemasan bes
1 kilogram hingga 5 kilogram. Pengemasan ke edia kemasan eceran.
6 Proses pengepakan keripik singkong
angkat singkong ar singkong yang
ih banyak maka
engemas keripik asan permintan.
emisahkan atau besar mulai dari
kecil berukuran
Sumber: ‘PJ’ Snack,2008
Proses produksi pembuatan keripik singkong di ‘PJ’ Snack, setiap hari karyawan hanya mampu memproduksi kurang lebih 250 kilogram keripik singkong, sementara tingkat permintaan
konsumen semakin meningkat, terbukti dengan meningkatnya permintan konsumen dengan semakin bertambahnya pesanan dari toko-toko kecil maupun minimarket. Perajangan yang
dilakukan operator dengan menggunakan alat perajang tipe engkol sering membuat operator mengalami nyeri pada punggung dan kaki kesemutan sehingga operator harus istirahat terlebih
dahulu, hal ini tentu saja mempengaruhi waktu proses dari perajangan.
2.2 ERGONOMI