Tabel 2.3 Macam persentil dan cara perhitungan dalam distribusi norma l
Persentil ke- Perhitungan
Persentil ke- Perhitungan
1 x
- 2.325
s
90 x
+ 1.28
s
2.5 x
- 1.96
s
95 x
+ 1.64
s
5 x
- 1.645
s
97.5 x
+ 1.96
s
10 x
- 1.28
s
99 x
+ 2.325
s
50 x
Sumber: Wignjosoebroto S, 2000
Selanjutnya, guna memperjelas mengenai data anthropometri untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai perancangan desain baru atau rancangan perbaikan dan ataupun rancangan ulang
maka gambar dibawah ini dapat memberikan informasi tentang macam anggota tubuh yang perlu di ukur dan cara pengukurannya untuk perancangan perbaikan atau perancangan ulang produk-
produk yang telah ada disuatu sistem kerja dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Posisi duduk samping,
Pengukuran dimensi tubuh ini dilakukan untuk mengukur posisi tubuh dari operator saat duduk menghadap samping. Posisi duduk samping dapat dilihat pada gambar 2.18 di bawah
ini.
Gambar 2.18 Posisi tubuh duduk menghadap samping Sumber: Wignjosoebroto S, 2000
Tabel 2.4 Pengukuran dimensi tubuh posisi duduk samping
No Dimensi tubuh
Cara pengukuran
1 Tinggi duduk tegak
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung kepala. Subyek duduk tegak
dengan memandang lurus ke depan dan lutut membentuk sudut siku-siku.
2 Tinggi duduk normal
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung kepala. Subyek duduk normal
dengan memandang lurus ke depan dan lutut membentuk sudut siku-siku.
Lanjutan tabel 2.4 3
Tinggi mata duduk Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk
sampai ujung mata bagian dalam. Subyek duduk tegak dengan memandang lurus ke
depan.
4 Tinggi bahu tegak
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung tulang bahu yang menonjol pada
subyek duduk tegak. 5
Tinggi siku duduk Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk
sampai ujung bawah situ. Subyek duduk tegak dengan lengan atas vertikal di sisi badan dan
membentuk sudut situ-siku dengan lengan bawah.
6 Tinggi sandaran duduk
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai pucuk belikat bawah. Subyek duduk
tegak dengan memandang lurus ke depan. 7
Tinggi pinggang Subyek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari
permukaan alas duduk sampai pinggang di atas tulang pinggul.
8 Tebal perut
Subyek duduk tegak, ukur jarak samping dari belakang perut sampai ke depan.
9 Tebal paha
Subyek duduk
tegak, ukur
jarak dari
permukaan alas duduk sampai kepermukaan alas pangkal paha.
10 Tinggi popliteal
Ukur jarak vertikal dari alas kaki sampai bagian bawah paha.
11 Pantat plopiteal
Subyek duduk tegak, ukur jarak horisontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut
sebelah dalam popliteal. Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku.
12 Pantat ke lutut
Subyek duduk tegak, ukur jarak horisontal dari bagian terluar pantat sampai lutut. Paha dan
kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku.
Sumber: Wignjosoebroto S, 2000
b. Posisi duduk dengan tangan lurus kedepan,