2.1.2 Spesifikasi Keripik Singkong
Keripik singkong yang dihasilkan terdiri dari dua rasa yakni rasa asin dan balado. Rasa asin diperoleh dengan cara merendam singkong yang sudah dirajang yang kemudian
dicampur dengan garam di dalam bak. Sedang untuk rasa balado di peroleh dengan mencampurkan penguat rasa setelah melaluai proses penggorengan.
Tingkat ketebalan keripik singkong yang dihasilkan rata-rata 1 milimeter apabila produk yang dihasilkan terlalu tebal maka rasa keripik singkong tersebut kurang renyah, selain hal
tersebut jenis singkong yang diolah menjadi keripik harus singkong yang sehat dan baru.
2.1.3 Bahan Baku Keripik Singkong
Bahan baku utama yang digunakan untuk membuat keripik singkong adalah ketela pohon. Ketela pohon di pasok dari daerah Wonogiri dan pedagang sekitar kawasan industri.
Sedangkan untuk rasa dipasok dari Surakarta .
Beberapa varietas ubi kayu yang dianjurkan untuk dikembangkan dan dibudidayakan secara insentif sebagai bahan baku industri keripik
singkong adalah varietas mentega, adira 1, malang 1, dan malang 2. Varietas mentega ditandai dengan warna daging ubi yang berwarna kuning, berasa manis dengan kadar tepung
mencapai 26 dan potensi hasil mencapai 20 tonhektar. Varietas adira 1, memiliki daging ubi yang berwarna kuning, berasa enak dengan kadar tepung 45 dan potensi hasil
mencapai 22 tonhektar. Varietas malang 1, memiliki daging ubi yang berwarna putih kekuning-kuningan, berasa enak manis, berkadar tepung 32 - 36 dengan potensi hasil
yang cukup tinggi yaitu antara 52,4 tonhektar - 59,6 tonhektar. Adapun varietas malang 2, memiliki daging ubi yang berwarna putih, berasa enak, dengan kadar tepung berkisar antara
32 - 36, dan potensi hasil mencapai 34 tonhektar -35 tonhektar.
2.1.4 Elemen Kerja
Proses perajangan singkong secara keseluruhan ada beberapa tahap selain proses perajangan tersebut. Proses-proses tersebut yaitu proses awal dan proses perajangan, proses
tersebut dijelaskan, yaitu: 1. Proses awal,
Sebelum singkong dirajang ada beberapa tahapan proses yang harus yaitu pengupasan kulit singkong, pencucian dan proses perajangan. Kedua proses sebelum perajangan dilakukan
secara manual dengan menggunakan ember dan pisau.
Gambar 2.1 Tahapan proses perajangan
Sumber: ’PJ’ Snack, 2008
Penjelasan mengenai proses produksi pembuatan keripik singkong pada industri keripik singkong dengan merk ‘PJ’ Snack diwilayah kecamatan kaliwungu. Peta proses operasi
pembuatan keripik singkong dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini.
Gambar 2.2 Peta proses operasi pembuatan keripik singkong
Sumber: ‘PJ’ Snack,2008
2 Proses perajangan,
Proses perajangan singkong di gerakan-gerakan tangan, baik ta
dapat dijelaskan di bawah ini.
Tabel 2.2 Pos
No Tangan
1. Memegang singkong
2. Meletakkan singkon
potong
3. Mendorong dan men
ke mata pisau alat pe 4.
Selesai merajang
Sumber: ‘PJ’ Snack, 2008
2.1.5 Peralatan Pembuatan Ke