dapat terus berkembang sesuai dengan keinginan penulisnya. Dengan demikian, dalam metode ini, siswa dibebaskan untuk menulis “apa pun” sesuai dengan
keinginan serta kreativitas. Di samping itu, simbol serta gambar berwarna yang digunakan berpotensi mengoptimalkan fungsi kerja otak kanan yang memacu
kretivitas serta imajinasi sehingga diharapkan siswa tidak kehabisan ide dalam menulis cerpen.
Mengingat pentingnya pengajaran sastra, khususnya penulisan cerpen di SMAMA, maka perlu dilakukan penelitian untuk memecahkan masalah penulisan
cerpen sehingga diharapkan siswa benar-benar memahami dan berpotensi menulis cerpen sebagai tujuan minimal dan mampu menuangkan hasil karya cerpen dalam
majalah dinding atau media massa sebagai tujuan maksimal sebagai bekal hidup.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1.
Apakah penerapan metode peta pikiran mind mapping dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek pada siswa
kelas X SMA Muhammadiyah Salatiga?
2.
Apakah penerapan metode peta pikiran mind mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah
Salatiga?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis cerpen
dengan penerapan metode peta pikiran mind mapping pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah Salatiga Tahun Ajaran 20082009.
2. Meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas X SMA Muhammadiyah Salatiga Tahun Ajaran 20082009 dengan menerapkan
metode peta pikiran mind mapping.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoretis
a. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan pembelajaran sastra khususnya pada aspek metode alternatif
pembelajaran menulis cerpen. b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai referensi
untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan hal yang senada. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa 1 Pembelajaran menulis cerpen menjadi lebih bermakna.
2 Melatih siswa untuk berpikir imajinatif dan kreatif.
3 Meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa. b. Bagi Guru
1 Meningkatkan kinerja guru. 2 Mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif kreatif.
3 Mengatasi permasalahan pembelajaran menulis cerpen yang dialami oleh guru.
c. Bagi Sekolah Meningkatkan kerja sama antara pihak-pihak sekolah seperti guru, siswa,
sekolah, dan kolaborator.
BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA BERPIKIR,
DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teori 1. Hakikat Keterampilan Menulis Cerita Pendek