B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas yaitu sebuah penelitian kolaboratif dengan pihak lain seperti guru, siswa, dan pihak sekolah yang lain untuk
menciptakan kinerja sekolah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kualitas pembelajaran menulis cerpen serta
keterampilan menulis cerpen siswa dengan penerapan metode peta pikiran. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode
peta pikiran dalam pembelajaran menulis cerpen. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Strategi ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan kenyataan di lapangan. Kenyataan yang dimaksud adalah proses pembelajaran menulis cerpen
sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan metode peta pikiran.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu Ibu Saptorini Hanonah, S.Pd. dan siswa kelas X SMA Muhammadiyah Salatiga
D. Data dan Sumber Data Penelitian
Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang keterampilan siswa dalam menulis serta kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di
dalam kelas.
Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 1. Peristiwa proses pembelajaran menulis cerpen berupa pelaksanaan pembelajaran
menulis cerpen di kelas X SMA Muhammadiyah baik sebelum tindakan survei awal serta saat dikenai tindakan.
2. Informan yang terdiri atas: a. Guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Data berupa pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen yang dilakukan oleh guru di kelas X SMA Muhammadiyah, hambatan-hambatan yang dihadapi
serta usaha–usaha yang ditempuh guru untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
b. Siswa kelas X SMA Muhammadiyah Data mengenai proses pembelajaran menulis cerpen serta kesulitan yang
ditemui siswa saat menulis cerpen. 3. Dokumen
Data yang dikumpulkan, antara lain: rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, foto kegiatan pembelajaran menulis cerpen, peta pikiran yang dibuat
siswa, hasil tes siswa berupa cerpen, serta hasil angket yang terisi oleh siswa maupun guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik sebagai berikut: 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran yang
dicapai oleh guru maupun siswa. Teknik ini dilakukan sejak sebelum tindakan diberikan, saat tindakan diberikan hingga akhir tindakan. Dalam penelitian ini, proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa diamati serta dicatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung..
Hasil observasi didiskusikan bersama guru pengampu. Dari hasil diskusi ini, guru mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran yang
telah dilakukan kemudian diupayakan solusinya. Solusi yang didapat dilaksanakan pada siklus berikutnya.
Observasi terhadap guru difokuskan pada kemampuan guru dalam mengelola kelas serta kemampuan untuk memancing keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Adapun observasi terhadap siswa difokuskan pada keaktifan serta minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Wawancara
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data nmengenai pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen di kelas, hambatan-hambatan yang ditemui guru saat
pembelajaran menulis cerpen serta faktor-faktor penyebabnya. Wawancara juga dilakukan pada siswa untuk mengetahui metode pembelajaran menulis cerpen yang
selama ini diterapkan oleh guru. Di samping itu, wawancara juga dilakukan untuk
mengetahui tanggapan siswa mengenai metode yang digunakan guru tersebut serta kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis cerpen.
3. Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui profil kemampuan menulis cerpen kelas X SMA Muhammadiyah, kesulitan yang ditemui siswa dalam menulis
cerpen serta minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen.
F. Teknik Validasi Data