Penutupan Lahan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kerawanan Banjir Rob

4 Gambar 2 Tanggul pembatas jebol akibat gelombang dan pasang surut

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kerawanan Banjir Rob

Pasang

2.4.1 Penutupan Lahan

Penutupan lahan land cover adalah perwujudan secara fisik kenampakan visual dari vegetasi, benda alami dan unsur- unsur budaya yang ada di permukaan bumi tanpa mempermasalahkan kegiatan manusia pada objek yang ada Townshend dan Verge, 1998. Di wilayah yang tingkat perkembangannya sangat pesat dan labil, penutupan lahan bersifat dinamis. Dinamika tingkat perkembangan ini disebabkan oleh faktor utamanya yaitu faktor manusia dan faktor alam itu sendiri yang mudah berubah. Perubahan yang berasal dari faktor manusia antara lain dipicu oleh tingkat aksebilitas, pesatnya laju pertumbuhan penduduk, jarak lokasi terhadap pusat kegiatan infrastruktur. Faktor dari alam seperti iklim dan erosi sangat mempengaruhi perubahan di lahan yang labil terutama di daerah pantai atau sungai . Beberapa pendekatan yang digunakan dalam penutupan lahan diantaranya pendekatan fungsional yang berorientasi pada kegiatan pertanian, kehutanan, perkotaan, dan seterusnya serta pendekatan morfologi yang menjelaskan penutupan lahan dengan memakai beberapa istilah seperti, lahan rumput, lahan hutan, lahan sawah, areal dibangun, dan sebagainya Lo, 1995. Jakarta Utara atau lebih tepatnya daerah pesisir utara Jakarta yang merupakan daerah kajian penelitian, merupakan wilayah yang tingkat perkembangannya sangat pesat karena menjadi pusat ibukota DKI Jakarta. Penggunaan tanah luas daratan di Kotamadya Jakarta Utara 154,11 km 2 . Dirinci berdasarkan penggunaan 47,58 untuk perumahan, 15,78 untuk areal indrustri, 8,89 digunakan sebagai perkantoran dan pergudangan serta sisanya merupakan lahan pertanian, lahan kosong dan sebagainya. Sementara luas lahan berdasarkan status kepemilikan dapat dirinci sebagai berikut : status hak milik 13,28 , Hak Guna Bangunan HGB sekitar 29,04, lainnya masih berstatus Hak Pakai, Hak Pengelolaan dan non sertifikat Pemprov DKI Jakarta, 2010. Jumlah penduduk : 1.182.749 jiwa, kepadatan penduduk : 8.475 jiwakm 2 , pertumbuhan penduduk 0,46, terdiri dari : 6 kecamatan, 31 kelurahan, 409 RW, dan 4.746 RT.

2.4.2 Garis Pantai