BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – November 2011. Penelitian
dilaksanakan di Bagian Teknologi Peningkatan Mutu Kayu dan Bagian Kimia Hasil Hutan, Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian
Bogor IPB serta Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepuluh jenis kayu rakyat yaitu kayu karet Hevea brasiliensis, nangka Artocarpus heterophyllus,
mindi Melia azedarach, mangium Acacia mangium Willd., durian Durio zibethinus, petai Parkia speciosa Hassk., rambutan Nephelium sp., angsana
Pterocarpus indicus, sengon Paraserianthes falcataria L. Nielsen, dan manii Maesopsis eminii Engl. yang berasal dari industri penggergajian sekitar
Kabupaten Bogor. Konsentrasi yang digunakan pada metode rendaman dingin adalah 5, 10, dan 15. Sedangkan volume amonia yang digunakan adalah 2 l,
4 l, 6 l, 8 l, dan 10 l. Rayap yang digunakan dalam pengujian keawetan kayu adalah rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light sedangkan bahan
pengawet yang digunakan pada metode rendaman dingin adalah boraks dan pada metode fumigasi menggunakan bahan aktif amonia.
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan elektrik, oven, desikator, cawan petri, wadah kaca, sudip, gunting, pipa paralon, lilin
mainan dan alat tulis.
3.3 Proses Rendaman Dingin
Bahan pengawet yang digunakan adalah senyawa boraks dengan konsentrasi 5 , 10 , dan 15. Tahapan proses rendaman dingin adalah:
1. Contoh uji berukuran 5,0 cm x 2,5 cm x 2,5 cm dikering-udarakan hingga mencapai kadar air 14.
2. Bahan pengawet boraks dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi sebesar 5, 10, dan 15 sebagai perlakuan.
3. Setelah contoh uji dan larutan bahan pengawet siap, maka contoh uji dimasukkan ke dalam larutan selama 2 jam. Seluruh permukaan contoh uji
harus terendam oleh larutan bahan pengawet. 4. Setelah 2 jam, contoh uji diambil kemudian ditiriskan selama 2 hari sampai
kering udara dengan KA 14. 5. Setelah ditiriskan, contoh uji kemudian di oven selama 2 hari dengan suhu
60°C, lalu ditimbang W
1
, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap rayap kayu kering C. cynocephalus.
3.4 Proses Fumigasi Amonia