Tidak  terdapat  perbedaan  warna  yang  mencolok  pada  kayu  gubal  dengan  kayu teras. Bisa dikatakan hampir tidak terdapat kayu teras pada rubberwood.
Menurut pengalaman proses mesin kayu karet tidak menimbulkan banyak cacat  pengerjaan,  dan  proses  assembling  ataupun  pengeleman  juga  tidak
menimbulkan defectcacat yang berarti. Pemotongan kayu pada sudut hingga 30° pun  tetap  halus  dan  rata.  Kayu  karet  banyak  digunakan  sebagai  bahan  baku
furniture  di  dalam  ruangan  terutama  furniture  di  ruang  dapur.  Top  table  kitchen set,  peralatan  dapur  misalnya  tatakan  pisau,  alat  masak  dan  kursi  makan  sangat
cocok  menggunakan  bahan  baku  kayu  karet.  Kerapatan  kayu  karet  antara  435-
625 kgm³ pada kadar air 12 sedangkan BJ rata-rata 0,61 0,55-0,70. Kayu ini termasuk  kedalam  kelas  awet  V  dan  kelas  kuat  II-III  Pandit  dan  Kurniawan
2008.
2.2 Rayap Kayu Kering
Cryptotermes cynocephalus Light
Di  Indonesia  rayap  tergolong  ke  dalam  serangga  perusak  kayu  utama. Binatang  kecil  yang  tergolong  ke  dalam  serangga  sosial  ini  mampu
menghancurkan  bangunan  yang  berukuran  besar  dan  mengakibatkan  kerugian yang besar pula. Dalam setiap koloni terdapat tiga kasta yang menurut fungsinya
masing-masing  diberi  nama  kasta  pekerja,  kasta  prajurit  dan  kasta  reproduktif primer  dan  sekunder.  Dalam  penggolongan  ini,  bentuk  morfologi  dari  setiap
kasta sesuai dengan fungsinya masing-masing Nandika et al., 2003. Menurut Nandika et al., 2006, rayap kayu kering merupakan jenis rayap
yang  sangat  umum  terdapat  pada  daerah-daerah  tropis,  khususnya  pada  dataran rendah  Jawa  Barat,  Sumatera,  Kalimantan  dan  Filipina.  Penyebaran  rayap  kayu
kering  berhubungan  dengan  iklim  lembab.  Nimfa  Cryptotermes  cynochephalus memiliki  panjang  5-6  mm  dengan  warna  kuning  kecoklatan.  Pada  kasta
reprodiktif  muda  berukuran  10  mm.  Rayap  kayu  kering  menyerang  kayu  yang berada dalam kondisi kering, seperti kusen pintu, jendela, alat-alat rumah tangga
dan  lain-lain.  Hampir  semua  kayu  ringan  dan  tidak  awet  diserang.  Bahan-bahan lain  yang  mengandung  selulosa  seperti  kertas  dan  kain  juga  diserang
Tarumingkeng 2001.
Koloni  rayap  kayu  kering  berkembang  sangat  lambat  dan  maksimum anggota koloni berjumlah sangat  sedikit.  Jumlah anggota koloni  yang berumur 4
tahunan kurang dari 1000 ekor, sedangkan koloni yang sudah tua berumur 10-15 tahun  anggotanya  kira-kira  berjumlah  3000  ekor.  Semasa  hidup,  rayap  ini  tidak
memerlukan tempat yang lembab dan tidak pernah masuk ke dalam tanah. Cara  penyerangan  rayap  kayu  kering  tidak  mudah  dideteksi  sebab
hidupnya  terisolir  di  dalam  kayu  yang  digunakan  sebagai  sarangnya.  Tanda serangan  rayap  ini  terdapat  butiran-butiran  halus,  kecoklatan  dengan  ujung  yang
bulat disekitar kayu yang terserang. Pada bagian  luar, kayu yang diserang terlihat masih  utuh,  padahal  pada  bagian  dalam  telah  berlubang-lubang  atau  rusak  sama
sekali.  Hanya  kotoran  berbentuk  butiran  halus  merupakan  ciri  khas  serangan rayap kayu kering. Rayap kayu kering menyerang kayu kelas awet rendah sampai
sedang, yaitu kelas awet III sampai IV dan kayu tersebut ternaungi dengan kadar air    12  .  Cryptotermes  cynocephalus  Light  memiliki  kepala  berwarna  coklat
gelap  kemerah-merahan.  Antenanya  memiliki  11  segmen.  Segmen  kedua  lebih panjang  dibandingkan  segmen  lainnya.  Panjang  kepala  dengan  mandible  0,87-
0,92  mm,  panjang  mandible  0,50-0,57  mm,  panjang  labrum  0,10-0,11  mm  dan lebarnya 0,16-0,17 mm Nandika et al., 2003.
2.3 Metode Pengawetan 2.3.1   Rendaman Dingin dengan Senyawa Boraks