Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Koefisien Determinasi

54 mempercayakan transaksi keuangan melalui bank dan bank dapat mempertahankan tingkat keuntungan yang optimal. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi 2008 dan Hendra 2009 juga mendapatkan hasil bahwa likuiditas yang diukur dengan LDR memberikan pengaruh yang positif terhadap profitabilitas. Dan tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hesti 2002 yang mendapatkan hasil sebaliknya yaitu likuditas yang diukur dengan LDR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perusahaan perbankan.

4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Berdasarkan hasil output SPSS nampak bahwa pengaruh secara bersama-sama variabel independen Kredit dan LDR terhadap ROA seperti ditunjukkan pada table 4.10 sebagai berikut: Tabel 4.7 Uji F D Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 4,344 yang lebih besar dari F tabel sebesar 3,44, dimana cara melihat f table dengan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 7.728 2 3.864 4.344 .017 a Residual 64.044 72 .890 Total 71.773 74 a. Predictors: Constant, LDR, LN_KREDIT b. Dependent Variable: ROA Sumber : Output SPSS versi 17: Anova, 2015, Lampiran 7 55 nsampel – kvariabel bebas – 1 maka 25 – 2 – 1 = 22 lihat lampiran 5 f tabel yaitu 4,344 3,44 dan nilai signifikansi sebesar 0,21 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ho berhasil ditolak dan diterimanya Ha maka Kredit yang diberikan dan LDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi atau R-square menunjukkan persentase seberapa besar pengaruh variabel independen yang terdiri atas kredit yang diberikan, LDR terhadap perubahan variabel dependen yaitu ROA. Berdasarkan hasil output SPSS besarnya nilai Adjusted R Square dapat dilihat pada table 4.11 sebagai berikut: Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi Dilihat dari table diatas, nilai koefisien Determinasi adjusted R² sebesar 0,108 atau 10,8 hal ini berarti 10,8 variasi ROA yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Kredit dan LDR. Sedangkan sisanya sebesar 89,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .328 a .108 .083 .94314 a. Predictors: Constant, LDR, LN_KREDIT b. Dependent Variable: ROA Sumber : Output SPSS versi 17: Model Summary, 2015, Lampiran 7 56 model regresi. Standar Error of estimate SEE sebesar 0,94314. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. 4.3 Pembahasan Hasil pengujian secara parsial yang dilakukan untuk melihat pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas terhadap profitabilitas adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan terhadap Profitabilitas Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa Jumlah Kredit yang diberikan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hal ini terlihat dari besar t hitung sebesar 1,143 dengan nilai signifikansi 0,257, sedangkan t tabel adalah sebesar 1,665 sehingga t hitung t tabel 1,143 2,069 yang menghasilkan Ho diterima dan Ha ditolak, maka variabel Jumlah kredit yang diberikan tidak berpengaruh dengan Profitabilitas Perusahaan Perbankan. Hasil pengujian menunjukkan hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Saputra 2009 yang menyatakan bahwa kredit secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap return on assets pada perusahaan perbankan di BEI. Bahwa kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah belum dapat meningkatkan profitabilitas bank tersebut. Hal ini kemungkinan akibat dari banyaknya jumlah kredit yang diberikan yang masih tidak lancar di dalam 57 pembayaran ataupun pelunasannya dari pihak yang telah diberikan kredit oleh bank. 2. Pengaruh Tingkat Likuiditas terhadap Profitabilitas Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa Loan to Deposit Ratio tingkat likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini terlihat dari jumlah t hitung sebesar 2,484 dengan nilai signifikansi 0,015, sedangkan t tabel adalah sebesar 2,069 sehingga t hitung t tabel 2,484 2,069 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka Loan to Deposit Ratio secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Return on Assets. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sinaga 2012 yang menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap return on assets pada perusahaan perbankan di BEI. Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Rivai 2007 yang menyatakan bahwa jika bank mampu menjaga likuiditas maka kepercayaan masyarakat tetap terjaga sehingga nasabah tetap mempercayakan transaksi keuangan melaui bank dan bank dapat mempertahankan tingkat keuntungan yang optimal. Dan hasil pengujian regresi secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan variabel Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas terhadap Profitabilitas. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Karena nilai F hitung sebesar 4,344 yang lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,44. Angka adjusted R Square R sebesar 0,108 atau 10.8 yang berarti 58 bahwa pengaruh kontribusi Jumlah kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas dapat dijelaskan terhadap Profitabiltas sebesar 10.8. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Risha 2009 dan Makaombohe, dkk 2014 yang menyatakan bahwa variabel Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas LDR secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Likuiditas terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 41 76

Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 55 91

Pengaruh Resiko Kredit Yang Diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 43 79

Pengaruh Tingkat Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 87

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 29

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 18 65

ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 16 59

PENGARUH JUMLAH KREDIT YANG DIBERIKAN, TINGKAT LIKUIDITAS, DAN KECUKUPAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 2 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Pengertian dan Fungsi kredit - Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 8