29
Tabel 3.1 Ikhtisar Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Profitabilitas Y
Probabilitas adalah alat ukur yang digunakan dalam mengukur
efektivitas perusahaan memperoleh
laba.
ROA =
100 x
Aktiva Total
Pajak Sebelum
Laba
Rasio
Kredit yang
diberikan X1
Kredit sering diartikan memperoleh barang dengan cicilan atau angsuran
dikemudian hari atau memperoleh pinjaman uang yang pembayarannya
dilakukan di kemudian hari dengan cicilan atau angsuran sesuai dengan
perjanjian
Jumlah kredit yang diberikan Nominal
Likuiditas
X2
Likuiditas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangan pada
saat ditagih
LDR =
100 x
Ketiga Pihak
Dana diberikan
yang Kredit
Jumlah
Rasio
3.6 Tahapan Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain: 1. Menentukan sampel penelitian
30
2. Menghitung variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang
meliputi: a.
Total kredit yang diberikan b.
LDR c.
ROA
3.7 Populasi dan Sampel Penelitian
3.7.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2007:2 ” Populasi adalah wilayah generaliasasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau kemudian di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011-2013 dan di publikasikan di website
www.idx.co.id . Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 41 perusahaan.
3.7.2 Sampel
Menurut Sugiono 2007:73 ” Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik non random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan
untuk dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik pengambilan sampling yang termasuk dalam non random sampling adalah teknik purposive sampling.
Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan
31
pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan kriteria atau pertimbangan tertentu. Adapun kriteria
penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1.
Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011-2013.
2. Perusahaan perbankan tersebut tidak mengalami delisting selama
periode pengamatan. 3.
Menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan pada tahun 2011, 2012, dan 2013.
4. Perusahaan perbankan tersebut memiliki laba positif selama masa
periode pengamatan. 5.
Perusahaan yang memperoleh laba yang meningkat 2 tahun. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas diperoleh sampel sebanyak 25
perusahaan lampiran 1 yang memenuhi kriteria tersebut dengan observasi sebanyak 75 unit analisis lampiran 2. Adapun nama-nama perusahaan yang
memenuhi kriteria dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
1 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
AGRO 2
Bank Capital Indonesia Tbk BACA
3 Bank Central Asia Tbk
BBCA 4
Bank Bukopin Tbk BBKP
32
5 Bank Negara Indonesia Tbk
BBNI 6
Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBNP
7 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
BBRI 8
Bank Tabungan Negara Persero Tbk BBTN
9 Bank Danamon Indonesia Tbk
BDMN 10
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
BJBR 11
Bank Mandiri Persero Tbk BMRI
12 Bank CIMB Niaga Tbk
BNGA 13
Bank Internasional Indonesia Tbk BNII
14 Bank Permata Tbk
BNLI 15
Bank Sinarmas Tbk BSIM
16 Bank of India Indonesia Tbk
BSWD 17
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN
18 Bank Victoria International Tbk
BVIC 19
Bank Artha Graha Internasional Tbk INPC
20 Bank Mayapada Internasional Tbk
MAYA 21
Bank Mega Tbk MEGA
22 Bank OCBC NISP Tbk
NISP 23
PT Bank Nationalnobu Tbk. NOBU
24 Bank Pan Indonesia Tbk
PNBN 25
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk SDRA
Sumber : www.idx.co.id 2015 dan lampiran 1
33
3.8 Jenis dan Sumber Data 3.8.1 Jenis Data
Data adalah segala keterangan informasi mengenai semua hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian Idrus, 2009:61. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang di peroleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat
oleh pihak lain berupa laporan keuangan tahunan Annual Report perusahaan yang berhubungan dengan variabel penelitian yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan melalui internet pada website
www.idx.co.id .
3.8.2 Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan selama periode 2011 sampai dengan
2013. Data penelitian didapatkan dari situs Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id
dan company report perusahaan sampel yang didalamnya berisikan semua rasio keuangan perusahaan 3 tahun terakhir dan perincian
keuangan perusahaan.
3.9 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi dan studi pustaka . Dokumentasi yang dilakukan adalah
dengan mengumpulkan semua data, mencatat dan mengkaji data sekunder berupa
34
laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dalam periode penelitian sedangkan studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan- catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan Nazir,1988: 111.
3.10 Metode Analisis Data
Metode analisis regresi berganda dipilih untuk digunakan pada penelitian ini karena metode analisis regresi berganda dapat menyimpulkan secara langsung
mengenai pengaruh masing-masing variabel bebas yang digunakan secara parsial ataupun simultan. Analisis regresi linier berganda dipilih karena untuk
mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e Keterangan :
Y = Profitabilitas X1 = Kredit yang diberikan
X2 = Likuiditas a = konstanta
b1,b2,b3,b4,b5 = koefisien regresi yang menunjukan perubahan variable dependen berdasarkan pada variable independent.
e = Tingkat kesalahan standard error
35
3.11 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk memproses hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Data yang telah
terkumpul selanjutnya dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam menganalisis data, peneliti
menggunakan program SPSS. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.11.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran umum sampel data. Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan tentang
ringkasan data-data penelitian seperti mean, standart deviasi, minimum, dan maksimum.
3.11.2 Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif, maka model tersebut harus
memenuhi asumsi klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, multikolinearitas, autkorelasi dan heteroskedastisitas.
3.11.2.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Untuk menguji apakah data berdistribusi normal cara yang paling sederhana dengan menggunakan grafik histogram dan dapat
36
juga dilihat dari normal probability plot serta dapat diperkuat dengan dilakukannya uji Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil uji statistik
dengan model Kolmogorov-Smirnov dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Jika tingkat signifikansinya 0,05 maka
data berdistribusi normal. Jika tingkat signifikansinya 0,05 maka data dikatakan tidak berdistribusi normal.
3.11.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan penelitian ini bebas dari gejala multikolinearitas. Jika dilihat pada tabel
semua variabel independen memiliki VIF 1,042 atau VIF10. Selain itu nilai toleransi untuk setiap variabel independen yaitu lebih besar
dari 0,1 tolerance 0,1. Dengan demikian disimpulkan tidak ada
gejala multikolinearitas dalam model regresi ini. 3.11.2.3
Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1
sebelumnya. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem
autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Cara yang dapat
digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah
37
dengan uji Durbin Watson DW. Uji ini hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat pertama first order autokorelasi dan
mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi.
Tabel 3.3 Kriteria Pengambilan Keputusan
Metode Durbin-Watson Kriteria Pengujian
Keputusan Kesimpulan
0 d dl Terjadi autokorelasi positif
Tolak dl
≤ d ≤ du Tidak ada autokorelasi
positif Tidak ada keputusan
4-dl d 4 Terjadi autokorelasi negatif
Tolak 4-du
≤ d ≤ 4-dl Tidak ada autokorelasi
negatif Tidak ada keputusan
du d 4-du Tidak ada autokorelasi
positif dan negatif Tidak ditolak
Sumber : Ghozali, imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariance dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang, hal 96.
3.11.2.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskesdastisitas bertujuan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode yang
lain. Uji ini dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana bila ada titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola maka tidak terjadi heteroskesdastisitas.
38
Untuk lebih memastikan bahwa tidak ada hetroskesdastisitas pada variabel yang diteliti maka pada penelitian ini juga menggunakan uji
Glejser, yang mana menurut Duwi:2011 uji ini adalah pengujian dengan meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut
residualnya. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
3.11.3 Pengujian Hipotesis
3.11.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji T
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikan individual. Uji ini menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen
secara parsial terhadap variabel dependen. Tahap pengujian adalah sebagai berikut :
1. Ho:bl = 0, artinya suatu variabel independen secara
parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : bl
≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh variabel dependen.
2. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai t pada
tabel dengan signifikan 0,05. Jika t hitung lebih besar daripada t tabel t hitungt tabel, maka Ho ditolak.
39
3.11.3.4 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Tahap
Pengujiannya adalah sebagai berikut: 1.
Ho : bl = b2 = b3 = b4 = b5 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang disignifikan dari variabel independen
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 2.
Menentukan tingkat signifikan α yaitu sebesar 5 3.
Apabila F hitung F tabel maka Ho ditolak.
3.11.3.5 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R2 adalah sebuah koefisien yang menunjukan persentase pengaruh semua variabel independen
terhadap dependen. Persentase tersebut menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Semakin
besar koefisien determinsainya maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai R2 besarnya
antara 0-1 0 R2 1 koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas mempengaruhi variabel
tidak bebas. Nilai R-Squre dikatakan baik bila nilainya diatas 0,5 karena nilai dari R-Square berkisar antara 0 sampai 1. Bila nilai R-
Square mendekati 1 maka sebagian besar variabel independen
40
menjelaskan variabel dependen sedangkan jika koefisien determinasi adalah 0 berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan Perbankan
Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan pengertian di atas, bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya
aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif