25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini tergolong penelitian kausatif causative.
Penelitian ini menguji hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y. Dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar
variabel bebas mempengaruhi variabel terikat Sugiyono, 2011:11. Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh Kredit yang diberikan X1 dan Tingkat
Likuiditas X2 sebagai variabel independen terhadap Profitabilitas perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebagai variabel dependen.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun tempat pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengunjungi situs internet
www.idx.co.id guna untuk memperoleh data yang telah
didokumentasi berupa laporan keuangan yang telah diaudit. Waktu penelitian yang akan direncanakan mulai bulan September 2014 sampai dengan April 2015.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI.
26
2. Data laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011 sampai dengan 2013 3.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1
Variabel bebas independent variabel yaitu Kredit yang diberikan dan Likuiditas.
2 Variabel terikat dependent variabel yaitu Profitabilitas.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini melibatkan 3 variabel yang terdiri dari 2 variabel bebas independen dan 1 variabel terikat dependen. Variabel dependen yakni
Profitabilitas dan 2 variabel independen yakni kredit yang diberikan dan likuiditas.
3.4.1 Variabel Independen X
Variabel bebas atau variabel independen. Menurut Sugiyono 2011:61 variabel bebas adalah “Merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Kredit yang diberikan X1 dan Likuiditas X2. 1.
Kredit X1 Kasmir 2012:81, menyatakan kredit sering diartikan memperoleh
barang dengan cicilan atau angsuran dikemudian hari atau memperoleh pinjaman uang yang pembayarannya dilakukan di
kemudian hari dengan cicilan atau angsuran sesuai dengan
27
perjanjian. Pandia 2012:169, menyatakan manajemen kredit adalah kegiatan bank mengalokasikan dananya dalam bentuk
pinjaman yang diberikan atau kredit untuk memperoleh keuntungan profitability dengan memperhatikan tingkat
keamanannya safety. Kesimpulannya, kredit adalah keadaan dimana pemberi kredit dan penerima kredit melakukan
perjanjian atas suatu barang atau uang yang pembayarannya dilakukan dimasa mendatang. Kasmir 2005:169, menyatakan
fungsi kredit adalah menyangkut kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko dan balas jasa. Kredit yang diberikan dilihat
berdasarkan total kredit yang diberikan dari masing-masing perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek yang menjadi
sampel penelitian. 2.
Likuiditas X2 Munawir 1997:31, menyatakan likuiditas adalah menunjukan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Salah satu alat ukur dari likuiditas ini adalah
dengan menggunakan Loan to Deposit Ratio LDR. Menurut Kasmir 2005 Loan to Deposit Ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan jumlah dana masyarakat dan modal
sendiri yang digunakan. Sedangkan menurut BI dalam Undang-
28
undang Perbankan UU No.10 tahun 1998 dan UU No.3 tahun 2004, rumus untuk mencari LDR adalah :
LDR :
100 x
Ketiga Pihak
Dana diberikan
yang Kredit
Jumlah
Dana pihak ketiga berasal dari masyarakat, dana dari masyarakat ini terdiri dari giro, deposito, dan tabungan.
3.4.2 Variabel Dependen Y
Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Sugiyono, 2011:61. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Profitabilitas Y.
Pandia 2012:64, menyatakan rasio probabilitas adalah alat ukur yang digunakan dalam mengukur efektivitas perusahaan
memperoleh laba. Alat ukur yang digunakan dalam rasio likuiditas adalah :
ROA : 100
x Aktiva
Total Pajak
Sebelum Laba
3.5 Ikhtisar Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat ikhtisar definisi operasional dan pengukuran variabel yang tercantum pada Tabel 3.1.
29
Tabel 3.1 Ikhtisar Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Profitabilitas Y
Probabilitas adalah alat ukur yang digunakan dalam mengukur
efektivitas perusahaan memperoleh
laba.
ROA =
100 x
Aktiva Total
Pajak Sebelum
Laba
Rasio
Kredit yang
diberikan X1
Kredit sering diartikan memperoleh barang dengan cicilan atau angsuran
dikemudian hari atau memperoleh pinjaman uang yang pembayarannya
dilakukan di kemudian hari dengan cicilan atau angsuran sesuai dengan
perjanjian
Jumlah kredit yang diberikan Nominal
Likuiditas
X2
Likuiditas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangan pada
saat ditagih
LDR =
100 x
Ketiga Pihak
Dana diberikan
yang Kredit
Jumlah
Rasio
3.6 Tahapan Penelitian