SMM Tanggung Jawab Manajemen Manajemen Sumber Daya

Klausul 8.5 Peningkatan Klausul 8.5.1 Peningkatan Berkesinambungan SMP Negeri 1 Kota Bogor melakukan peningkatan keefektifan SMM ISO 9001:2008 secara berkesinambungan melalui penggunaan kebijakan mutu yang diterapkan disekolah, sasaran mutu, hasil audit internal atau eksternal, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan, serta tinjauan manajemen. Klausul 8.5.2 Tindakan Perbaikan SMP Negeri 1 Kota Bogor melakukan tindakan perbaikan untuk mengevaluasi prestasi keseluruhan dilakukan oleh pemeriksa ekternal. Klausul 8.5.3 Tindakan Pencegahan SMP Negeri 1 Kota Bogor melakukan tinddakan pencegahan melalui prosedur dan aturan yang ditaati.

4.3 Permasalahan Penerapan ISO 9001:2008 pada SMP Negeri 1 Kota Bogor

4.3.1 Analisis Permasalahan

Secara umum penerapan SMM ISO 9001:2008 pada SMP Negeri 1 Kota Bogor dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang dipersyaratkan dalam klausul. Namun tentu saja dalam pelaksanaan dan penerapan SMM mengalami beberapa permasalahan. Penelusuran masalah-masalah yang dihadapi SMP Negeri 1 Kota Bogor diambil dari unsur-unsur ISO 9001:2008 itu sendiri, yaitu SMM, tanggungjawab manajemen, manajemen sumber daya, realisasi produk dan pengukuran, analisis dan peningkatan.

1. SMM

SMP Negeri 1 Kota Bogor berupaya memenuhi persyaratan SMM ISO 9001:2008 agar tercapai sasaran mutu yang diharapkan. Mutu produk lulusan dalam institusi pendidikan sudah sangat bagus, walaupun sudah menerapkan prosedur ISO, terkadang tetap menggunakan sistem lama, mutu yang sudah baik sulit untuk ditingkatkan.

2. Tanggung Jawab Manajemen

Tanggung jawab manajemen setiap bagian masih sangat kurang, contohnya adanya prosedur mutu yang seharusnya dijadikan acuan dalam bekerja tetapi tidak dilakukan dan bahkan prosedur mutu tidak memiliki arti dalam kegiatan bekerja.

3. Manajemen Sumber Daya

SDM sudah bagus, akan tetapi sumber daya yang bagus tidak menjadi semakin bagus, karena fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik oleh SDM. SDM yang bagus merasa sangat hebat, sehingga tidak mau menerima ilmu kembali.

4. Realisasi Produk