III.
METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Penelitian mengenai kajian permasalahan ISO 9001:2008 pada SMP Negeri 1 Kota Bogor ini diawali dengan menganalisis penerapan prinsip-prinsip dasar ISO
9001:2008 pada SMP Negeri 1 Kota Bogor. Prinsip-prinsip dasar ini menjadi landasan dalam penyusunan klausul-klausul ISO 9001:2008 Syukur, 2010. Analisis
ini berkaitan dengan seluruh prinsip dari ISO 9001:2008. Analisis penerapan ISO 9001:2008 dilakukan menggunakan metode wawancara, pengamatan secara langsung
dan dokumentasi internal perusahaan. Hasil dari analisis ini menginformasikan bagaimana penerapan dasar-dasar
ISO 9001:2008 pada SMP Negeri 1 Kota Bogor dan dilakukan identifikasi masalah dalam penerapan konsep ISO 9001:2008 melalui kajian penerapan kalusul-klausul
ISO 9001:2008. Alat analisis yang digunakan dalam identifikasi kendala penerapan ISO 9001:2008 adalah Analisis Hirarki Proses AHP.
Hasil penerapan prinsip dasar ISO 9001:2008 yang diikuti identifikasi permasalahan melalui pembobotan masalah penerapan klausul-klausul ISO 9001:2008
digunakan untuk menilai penerapan ISO 9001:2008 di SMP Negeri 1 Kota Bogor. Berdasarkan hal tersebut, peneliti dapat mengajukan saran dan rekomendasi perbaikan
yang mungkin dapat dilakukan oleh institusi pendidikan dalam rangka penerapan ISO 9001:2008 dan mempertahankan SMM yang telah tercapai. Uraian tersebut dapat
dilihat dalam Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian
3.2 Lokasi Waktu dan Biaya Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Kota Bogor, bertempat di Jalan Ir. H. Djuanda No. 16 Bogor. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan bahwa SMP
Negeri 1 Kota Bogor telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008, sehingga dianggap cukup relevan untuk pengkajiannya, serta kesediaan SMP Negeri 1 Kota Bogor
menyediakan tempat penelitian dan memberikan data yang diperlukan, dengan waktu dari bulan April-Juni 2011.
3.3 Pengumpulan data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan
pengisian kuesioner oleh pihak-pihak terkait, serta berdasarkan pengamatan langsung. Kuesioner dan daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2.
Data sekunder diperoleh dari data institusi, bahan pustaka yang terkait dan internet. Jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 2.
Pemilihan narasumber dilakukan dengan memperhatikan tingkat pendidikan dan pemahaman responden terhadap pelaksanaan dan permasalahan SMM di SMP
Negeri 1 Kota Bogor. Narasumber terdiri dari pihak-pihak yang berhubungan dengan
SMP NEGERI 1 KOTA BOGOR
Kajian Permasalahan ISO 9001:2008
Identifikasi Masalah dan Kendala dalam
Penerapan ISO 9001:2008
Rekomendasi Perbaikan Penerapan
ISO 9001:2008 bagi Institusi
pendidikan AHP
pelaksanaan ISO 9001:2008, yaitu top management, middle management dan operational management
. Top management
di SMP Negeri 1 Kota Bogor adalah Kepala Sekolah yang memiliki jabatan tertinggi di institusi pendidikan tersebut. Middle management dalam
tim ISO 9001:2008 adalah PKS Pembantu Kepala Sekolah yang terdiri dari 4 empat bidang, yaitu kesiswaan, kurikulum, pendanaan dan manajemen, serta
Operational management untuk analisis ISO 9001:2008 di SMP Negeri 1 Kota Bogor
adalah dua 2 orang staff guru pengajar yang berkaitan dengan masalah penerapan SMM.
Tabel 2. Jenis data yang digunakan dalam penelitian. Jenis Data
Deskripsi Data
1. Data Primer
• Penerapan dan permasalahan
penerapan ISO 9001:2008.
• Prioritas kriteria masalah, aktor, penyebab masalah dan alternatif
tindakan.
2. Data Sekunder
• Gambaran umum perusahaan. • Penerapan ISO 9001:2008.
• Tinjauan Pustaka
3. Kualitatif
• Penerapan ISO 9001:2008. • Identifikasi masalah.
4. Kuantitatif
• Data prioritas kriteria masalah, aktor, penyebab masalah dan alternatif
tindakan.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data