44
3.5 Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data sekunder, teknik yang digunakan peneliti adalah studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa catatan-
catatan, laporan keuangan, buku, jurnal maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data penelitian ini diperoleh melalui pustaka dan media
internet dengan cara mendownload laporan keuangan setiap perusahaan sampel setiap periode penelitian 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013 melalui website
Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
3. 6 Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
Menurut Jogiyanto 2004:62, “Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalisasikan dalam riset.” Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi
variabel lainnya. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel lainnya
3.6.1 Variabel Dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankan. Suatu bank dikatakan mengalami kondisi bermasalah yaitu apabila laba bersih bank net income
negatif selama minimal 2 tahun berturut-turut atau mengalami kebangkrutan Almalia dan Kristijadi, 2003. Variabel dependen yang digunakan
merupakan variabel kategori dikotomi variabel, 0 untuk perusahaan
45 perbankan yang tidak mengalami kondisi bermasalah dan 1 untuk
perusahaan yang mengalami kondisi bermasalah.
3.6.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini meliputi CAR Capital Adequacy Ratio, NPL Non Performing Loan, NIM Net
Interest Margin, ROA Return On Asset, BOPO Beban Opersional Terhadap Pendapatan Operasional, LDR Loan to Deposite Ratio, dan
Total aset atau Ukuran bank. Untuk masing-masing variabel independen pengukuran yang digunakan adalah:
1. CAR Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio kewajiban kecukupan modal yang harus dimiliki
bank Riyadi 2006. Merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktiva sebagai akibat kerugian bank yang
disebabkan aktiva beresiko Dendawijaya, 2003. Besarnya nilai CAR Capital Adequacy Ratio suatu bank dapat dihitung dengan rumus
SE BI Nomor 710DPNP tanggal 31 Maret 2005 : CAR =
����� ���� ������ ���������� ������� ������
x 100 2. NPL Non Performing Loan
NPL adalah rasio yang menggambarkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang telah disalurkan oleh bank.
Menurut Mulyaningrum 2008 penilaian kualitas asset merupakan penilaian terhadap kondisi aset Bank dan kecukupan manajemen risiko
46 kredit. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar,
diragukan dan macet. NPL adalah perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan tingkat kolektibilitas dengan total kredit yang
diberikan bank. SE BI Nomor 710DPNP tanggal 31 Maret 2005 : NPL =
Kredit Bermasalah Total Kredit
x 100 3. NIM Net Interest Margin
Rasio Keuangan NIM adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnuya
untuk mendapatkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga. SE BI Nomor
710DPNP tanggal 31 Maret 2005 : NIM =
Pendapatan Bunga Bersih Aktiva Produktif
x 100 4. ROA Return On Asset
Return On Asset ROA adalah rasio profitabilitas yang menunjukan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aseset bank, rasio
ini menunjukan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan. ROA dapat dihitung SE BI Nomor 710DPNP
tanggal 31 Maret 2005: ROA =
Laba Sebelum Pajak Total Aktiva
x 100 5. BOPO Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional
BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional, semakin rendah rasio BOPO berarti semakin
baik kinerja manajemen bank karena lebih efisien dalam menggunakan
47 sumber daya yang ada di perusahaan Riyadi, 2006. BOPO dihitung
dengan rumus SE BI Nomor 710DPNP tanggal 31 Maret 2005 : BOPO =
Beban Operasional Pendapatan Operasional
x 100 6. LDR Loan to Deposite Ratio
Rasio ini merupakan perbandingan antara total kredit yang diberikan dengan total dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank. Rasio ini
digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank yang dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak
ketiga. Besarnya Loan to Deposite Ratio dapat dihitung dengan SE BI Nomor 710DPNP tanggal 31 Maret 2005 :
LDR =
Jumlah kredit yang Diberikan Total Dana Pihak Ketiga
x 100 7. Total aset
Total aset dihitung menggunakan rumus Logarithma natural pada total aset yang dimiliki bank, dapat dihitung dengan rumus:
Total aset = LnTotal Asset Berikut ini merupakan tabel yang menyajikan konsep dan
operasionalisasi dari variabel yang diteliti :
48
Tabel 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Pengukuran
Skala Peng-
ukuran D
E P
E N
D E
N
Kondisi bermasalah
Y Bank yang
mengalami kerugian
minimal 2 tahun berturut -
turut dan kebangkrutan
0 = kondisi bank yang tidak bermasalah
1 = bank bermasalah
Nomi- nal
I N
D E
P E
N D
E N
CAR Capital
Adequac y Ratio
X
1
Merupakan indikator
terhadap kemampuan
bank untuk menutupi
penurunan aktiva sebagai
akibat kerugian bank
yang disebabkan
aktiva beresiko
CAR =
����� ���� ������ ���������� ������� ������
x 100 Rasio
NPL Non Performing
Loan X
2
Rasio yang mengukur
kemampuan manajemen
bank dalam mengelola
aktiva produktifnya
untuk mendapatkan
pendapatan bunga bersih
NPL =
Kredit Bermasalah Total Kredit
x 100 Rasio
NIM Net
Interest
Margin
Rasio yang mengukur
kemampuan
NIM =
Pendapatan Bunga Bersih Aktiva Produktif
x 100
Rasio
49 sambungan
I N
D E
P E
N D
E N
X
3
manajemen bank dalam
mengelola aktiva
produktifnya untuk
mendapatkan pendapatan
bunga bersih
ROA Return
On Asset
X
4
Rasio profitabilitas
yang menunjukkan
perbandingan antara laba
sebelum pajak dengan total
asset bank
ROA =
Laba Sebelum Pajak Total Aktiva
x 100 Rasio
BOPO Beban
Oprasional Terhadap
Pendapatan Oprasional
X
5
Perbandingan antara biaya
operasional dengan
pendapatan operasional.
BOPO=
Beban Operasional Pendapatan Operasional
x 100 Rasio
LDR Loan to
Deposite Ratio
X
6
Tingkat kemampuan
bank dalam menyalurankan
dana pihak ketiga yang
dihimpun bank yang
bersangkutan
LDR =
Jumlah kredit yang Diberikan Total Dana Pihak Ketiga
x100
Rasio
Total aset
X
7
Besarnya asset yang dimiliki
perusahaan
Total aset = LnTotal Asset Rupiah
Sumber: Data yang diolah penulis
50
3.7 Teknik Analisis Data