Uji Hipotesis Penelitian Signifikansi level Sig. 0,05 maka hipotesis diterima Gambaran Umum

53 memprediksikan nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

d. Estimasi Parameter dan Interpretasinya

Untuk menilai hasil analisis yang dapat dilihat dari output Variabel in The Equation Ghozali, 2007 dalam Martharini, 2012. Wald statistic untuk menguji signifikansi koefisien regresi logistik masing-masing prediktor, dengan formulasi hipotesis statistik sebagai berikut: H0 : r = 0 H1 : r ≠ 0 dimana r = 1, 2, 3, …, n Kriteria: Jika Sig. α, maka H0 diterima Jika Sig. α, maka H0 ditolak

3.8 Uji Hipotesis Penelitian

Penelitian ini menggunakan nilai signifikansi level sebesar 5 untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria dari pengujian ini adalah : a. Signifikansi level sig. 0,05 maka hipotesis ditolak

b. Signifikansi level Sig. 0,05 maka hipotesis diterima

54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Perusahaan menggunakan populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2009-2013. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan purposive sampling yaitu memakai kriteria dan syarat-syarat tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yaitu dari www.idx.co.id dan www.sahamok.com diperoleh perusahaan perbankan selama tahun 2009-2013 sebanyak 39 perusahaan. Dari jumlah tersebut hanya 30 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pemilihan sampel yang telah diterapkan. Tabel 4.1 berikut menyajikan tahapan seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Tabel 4.1 Proses seleksi sampel dengan kriteria Jumlah Perusahaan Perbankan umum yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 39 Perusahaan yang tidak listed di BEI berturut-turut dari tahun 2009- 2013 6 Perusahan perbankan umum yang tidak memiliki laporan keuangan lengkap sudah di audit dan tersedianya rasio-rasio keuangan yang mendukung penelitian. 3 Jumlah perusahaan sampel 30 Tahun pengamatan tahun 5 Jumlah sampel total selama periode penelitian 150 Sumber : Data Diolah Berdasarkan kriteria pemilihan sampel tersebut tabel 4.2 menyajikan nama- nama persahaan yang dijadikan sampel penelitan. 55 Tabel 4.2 Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2 BABP Bank ICB Bumi Putra Tbk 3 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 4 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 5 BBCA Bank Central Asia Tbk 6 BBKP Bank Bukopin Tbk 7 BBMD Bank Mestika Dharma 8 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk 9 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 10 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 11 BBTN Bank Tabungan Negara Persero 12 BCIC Bank Mutiara Tbk 13 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 14 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 15 BINA Bank Ina Perdana Tbk 16 BKSW Bank Kesawan Tbk 17 BMRI BankMandiri persero Tbk 18 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 19 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 20 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 21 BNLI Bank Permata Tbk 22 BSWD Bank Swadesi Tbk 23 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 24 BVIC Bank Victoria International Tbk 25 INPC Bank Artha Graha International Tbk 26 MAYA Bank Mayapada International Tbk 27 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 28 MEGA Bank Mega Tbk 29 NISP Bank NISP OCBC Tbk 30 NOBU Bank Nationalnobu Tbk Sumber : Data Diolah 4.2 Hasil Penelitian Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan logistic regression, karena variabel berupa variabel dummy non-metrik dan variabel independennya berupa gabungan antara variabel metrik dan non-metrik sehingga tidak perlu lagi menggunakan uji normalitas dan uji asumsi klasik Ghozali,2013. Dalam hal 56 pengolahan data regresi logistik, peneliti memilih menggunakan metode backward stepwise karena metode ini diproses secara bertahap, setiap tahap step akan mengeliminasi variabel prediktor yang tidak signifikan ,sampai tidak ditemukan variabel prediktor yang tidak signifikan.

4.2.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari mean, median, deviasi standar, nilai minimum, dan nilai maksimum. Hasil uji statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CAR 150 3,29 2529,42 38,0975 208,64991 NPL 150 ,00 18,39 2,0789 2,28992 NIM 150 ,76 16,64 5,8277 2,49963 ROA 150 -12,90 5,42 1,7786 2,16910 BOPO 150 43,38 173,80 83,6285 17,31321 LDR 150 8,11 113,30 78,6176 15,96038 TOTAL ASET 150 25,23 34,23 30,6878 1,87781 KONDISI 150 ,00 1,00 ,1067 ,30972 Valid N listwise 150 Sumber : Output SPSS 22 Dari hasil pengujian statistik deskriptif, dapat dilihat bahwa : a. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 yaitu 30 perusahaan perbankan dikali periode penelitian 5 tahun yaitu 2009-2013. Berdasarkan tabel 4.3, hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap CAR menunjukkan nilai minimum sebesar 3,29, nilai maksimum sebesar 57 2529,42 dengan rata-rata sebesar 38,0975dan standar deviasi sebesar 208,64991. b. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap NPL menunjukkan nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 18,39 dengan rata-rata sebesar 2,0789 dan standar deviasi sebesar 2,28992 c. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap NIM menunjukkan nilai minimum sebesar 0,76, nilai maksimum sebesar 16,64 dengan rata-rata sebesar 5,8277 dan standar deviasi sebesar 2,49963. d. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap ROA menunjukkan nilai minimum sebesar -12,90, nilai maksimum sebesar 5,42 dengan rata-rata sebesar 1,7786 dan standar deviasi sebesar 2,16910. e. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap BOPO menunjukkan nilai minimum sebesar 43,38, nilai maksimum sebesar 173,80 dengan rata-rata sebesar 83,6285 dan standar deviasi sebesar 17,31321. f. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap LDR menunjukkan nilai minimum sebesar 8,11, nilai maksimum sebesar 113,30 dengan rata-rata sebesar 78,6176 dan standar deviasi sebesar 15,96038. g. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap Total Aset menunjukkan nilai minimum sebesar 25,23, nilai maksimum sebesar 34,23 dengan rata-rata sebesar 30,6878 dan standar deviasi sebesar 1,87781. h. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap kondisi bermasalah menunjukkan nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1 dengan rata-rata sebesar 0,1067 dan standar deviasi sebesar 0,30972 58

4.2.2 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian

Variabel dependen dalam penelitian ini bersifat dikotomi kondisi bermasalah dan kondisi tidak bermasalah, maka pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali 2006 :

4.2.2.1 Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood -2LL pada awal Block Number = 0 dengan nilai -2 Log Likelihood -2LL pada akhir Block Number = 1. Nilai -2LL awal adalah sebesar 101,847. Setelah dimasukkan kelima variabel independen, maka nilai -2LL mengalami penurunan menjadi sebesar 40,477. Penurunan likelihood -2LL ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali,2013. Hasil Uji kesesuaian keseluruhan model dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Menilai Keseluruhan Model Block 0: Beginning Block . Iteration History

a,b,c

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 85

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2010

0 32 107

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008 -2010

0 34 107

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 110

Analisis Rasio Camel Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Perioda 2000 – 2002

0 0 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kondisi Bermasalah atau Financial Distress dan Kebangkrutan 2.1.1 Kondisi Bermasalah atau Financial Distress - Analisis Pengaruh Rasio Camel Dan Total Aset Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Yang Terda

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Rasio Camel Dan Total Aset Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013

0 0 11

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL DAN TOTAL ASET TERHADAP PREDIKSI KONDISI BERMASALAH PADA LEMBAGA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2013

0 0 12

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2010

0 0 15